TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Agung masih akan menelusuri pihak-pihak lain yang terkait dalam dugaan tindak korupsi yang dilakukan oleh tersangka mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak, Dhana Widyatmika.
Pihak-pihak tersebut seperti Direktur PT Mitra Modern Mobilindo, Jamaludin, serta istri Dhana, Dian Anggraeni, yang juga merupakan pegawai Ditjen Pajak.
Pemeriksaan terhadap Dian akan dilangsungkan pada 8 Maret mendatang. "Jadi hari Kamis mendatang," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum, M. Adi Toegarisman, dalam jumpa persnya di depan gedung bundar JAM Pidsus, Kamis 1 Maret 2012.
Adi mengatakan mundurnya pemeriksaan terhadap Dian dikarenakan yang bersangkutan mengajukan permohonan dengan alasan sedang berhalangan. Adi mengatakan Dian akan diperiksa sebagai saksi dari dugaan tindak pidana korupsi sang suami.
Untuk pemeriksaan Jamaludin, akan dilanjutkan oleh tim penyidik besok, Jumat 2 Maret 2012. Jamal kembali diperiksa oleh tim penyidik terkait dugaan perusahaan yang dipimpinnya merupakan milik Dhana.
Adi tak bersedia menjelaskan materi pemeriksaan terhadap Dhana. Dia beralasan Dhana datang ke gedung bundar didampingi pengacaranya. "Biar kuasa hukum menjelaskan sendiri," ujarnya.
INDRA WIJAYA
Berita Terkait
Kejagung: Dhana Pasti Dijerat UU Pencucian Uang
Pembacok Sistoyo Edarkan Selebaran Anti-Koruptor
Kejagung Minta Pembacokan Jaksa Sistoyo Diusut
Kejagung Bakal Periksa Anas Terkait Proyek UNJ
Korupsi Frekuensi, Bekas Bos Indosat Diperiksa
Berita terkait
Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara
19 Januari 2024
Setelah genap 13 tahun mendekam di penjara, begini kilas balik kasus Gayus Tambunan
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Jengkel PNS Kemenkeu Jadi Mafia Pajak
3 Desember 2019
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati jengkel dengan ulah banyak pihak yang berniat melakukan tindakan korupsi di lingkungan kementeriannya
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Kecewa Anak Buahnya di Pajak Ditangkap KPK
4 Oktober 2018
Anak buah Sri Mulyani tertangkap tangan oleh KPK.
Baca SelengkapnyaOknum Pegawai Pajak Peras Wajib Pajak Rp 700 Juta
17 April 2018
Polisi menangkap pegawai pajak yang kedapatan memeras wajib pajak Rp 700 juta.
Baca SelengkapnyaEks Pejabat Pajak Handang Soekarno Dieksekusi ke Lapas Semarang
1 Agustus 2017
Handang Soekarno sebelumnya meminta untuk ditahan di Lapas Kelas 1A karena sudah lama berpisah dengan istri dan tiga anaknya.
Baca SelengkapnyaSuap Pajak, Hakim Sebut Dirjen Pajak dan Ipar Jokowi Punya Andil
24 Juli 2017
Dalam vonis terdakwa suap pajak Handang Soekarno, majelis hakim menyebutkan peran ipar Jokowi, Arif Budi Sulistyo.
Baca SelengkapnyaSuap Pejabat Pajak, Handang Soekarno Divonis 10 Tahun Bui
24 Juli 2017
Mejelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menjatuhkan hukuman lebih ringan kepada Handang Soekarno dibanding tuntutan jaksa KPK.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Rangkul Tiga Negara Suaka Pajak
11 Juli 2017
Tiga negara yang dikenal sebagai suaka pajak, yakni Singapura,
Hong Kong, dan Swiss, siap bekerja sama.
KPK Minta Handang Blak-Blakan soal Inisiator Suap Pajak
10 Juli 2017
Juru bicara KPK Febri Diansyah meminta terdakwa suap pajak Handang Soekarno untuk menyampaikan secara jujur pihak yang dinilai sebagai pelaku utama.
Baca SelengkapnyaKasus Suap Pajak, Handang Soekarno: Saya Bukan Inisiator...
10 Juli 2017
Terdakwa kasus suap pajak, Handang Soekarno, membantah dirinya merupakan inisiator terjadinya pertemuan antara PT EKP dan pejabat Ditjen Pajak.
Baca Selengkapnya