Kasus BSMI Perburuk Investasi di Lampung  

Reporter

Editor

Selasa, 28 Februari 2012 14:40 WIB

Pos penjagaan PT. Barat Selatan Makmur investindo (BSMI) yang dibakar warga usai bentrok dengan warga di Kantor BSMI Desa Sri Tanjung Kec. Tanjung Raya Kab. Mesuji, Lampung. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Sjachroedin Zainal Pagaralam menyatakan peristiwa anarkistis berupa pembakaran aset PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI) berdampak buruk terhadap iklim investasi di Lampung. “Mestinya aparat keamanan bisa melakukan tembak di tempat jika mereka sudah tidak lagi menghormati hukum yang berlaku,” kata Sjachroedin di ruang kerjanya, Selasa, 28 Februari 2012.

Menurut Oedin, sapaan akrabnya, aksi itu telah membuat kalangan investor di Lampung kembali dicekam ketakutan. Mereka sudah meminta perlindungan ke pemerintah untuk pengamanan investasi. “Para investor yang kebanyakan dari sektor perkebunan dan perikanan resah dengan tuntutan pencabutan hak guna usaha (HGU). Padahal pencabutan HGU tidak bisa sembarangan,” katanya.

Oedin menduga aksi 500-an warga dari Desa Sri Tanjung, Nipah Kuning, dan Kagungan Dalam, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, yang membakar ludes pabrik dan perkantoran milik PT BSMI karena ada provokator yang bermain. Provokator dengan sengaja mengirim pesan pendek berantai soal akan kedatangan tentara dan isu pemerintah pusat akan mencabut HGU. “Padahal isu itu tidak benar,” ujarnya.

Mantan Kepala Polda Jawa Barat itu mengatakan Pemerintah Kabupaten Mesuji, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Mesuji, perwakilan warga, dan PT Barat Selatan Makmur Investindo tengah gencar melakukan penyelesaian konflik. Perusahaan mau mengajak warga untuk bermitra dalam hubungan inti dan plasma.

“Padahal sudah ada identifikasi masalah, rencana pengukuran lahan yang akan dikelola masyarakat. Tapi semua berantakan karena ada kelompok masyarakat yang meminta HGU dicabut,” katanya.

Menurut Oedrin, pemerintah daerah tidak bisa mencabut HGU PT BSMI, meski TGPF merekomendasikan pembekuan sementara terhadap izin perusahaan. Pencabutan HGU hanya bisa melalui pengadilan. "Mereka yang menolak HGU dicabut itu para preman kampung,” ucapnya.

Oedin mengakui PT BSMI sudah berkali-kali menemuinya. "Mereka berencana hengkang, tapi terus saya tahan,” ujarnya.

Kepolisian Daerah Lampung hingga kini belum menetapkan tersangka berkaitan dengan kasus pembakaran PT BSMI pada 25 Februari 2012 lalu. “Polisi berhati-hati untuk menghindari gejolak susulan,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Lampung Ajun Komisaris Besar Sulistyaningsih.

NUROCHMAN ARRAZIE

Berita terkait

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

10 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

11 jam lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

14 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

17 jam lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

22 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

1 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

2 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

2 hari lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

2 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya