Kenapa Anas Kedodoran Atasi Friksi di Demokrat?  

Reporter

Editor

Rabu, 22 Februari 2012 13:37 WIB

Anas Urbaningrum (kiri) dan Edhie Baskoro Yudhoyono. TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Kediri - Pengamat komunikasi dari Universitas Indonesia, Effendi Gazali, menilai Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum tak sanggup mengendalikan anak buahnya di partai. Akibatnya, friksi yang terjadi di tubuh partai ini sangat tajam dan sulit dihentikan. "Friksi Anas terlalu tinggi," kata dia pada acara Halaqah Alim Ulama Partai Persatuan Pembangunan di Kediri, Rabu, 22 Februari 2012.


Berbeda dengan Akbar Tanjung, yang pernah mengalami hal serupa di Partai Golkar pada awal reformasi 1998 silam. Menurut Gazali, ketika Akbar memimpin Golkar dan menghadapi kasus hukum, pengurus partai solid mendukung dirinya. Akbar dan Anas adalah sama-sama pernah memimpin Himpunan Mahasiswa Islam, yang dikenal banyak menelurkan politikus.


Gazali mengatakan, friksi yang melilit Anas sulit dikendalikan lantaran dia sendirian. Walau terpilih sebagai ketua partai melalui mekanisme kongres, Anas belum bisa mengatur elite partai. Akibatnya, Anas terlihat sendirian saat menghadapi persoalan hukum terkait suap proyek Wisma Atlet.


Saat ini, menurut Gazali, setiap pengurus Demokrat dengan bebas menyampaikan pernyataan semaunya sendiri. Hal itu sama sekali tak bisa dikendalikan oleh Anas sebagai ketua umum. Gazali menduga hal ini dipengaruhi oleh dua peroalan.


Pertama, ketidaktegasan Dewan Pembina Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengendalikan partai. Kedua, sulitnya situasi yang dialami Partai Demokrat hingga membuat SBY tak bisa berbuat apa-apa.


Advertising
Advertising

Sejumlah politikus Demokrat yang kini menghadapi proses hukum adalah Muhammad Nazaruddin, bekas Bendahara Umum Partai Demokrat. Kemudian Angelina Sondakh, Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat, yang menjadi tersangka kasus Wisma Atlet.


Hari ini, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng juga diperiksa sebagai saksi atas kasus Nazar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Andi oleh Nazar disebut perperan dalam proyek stadion Hambalang di Sentul, Bogor. Duit hasil proyek ini diduga digelontorkan untuk Kongres Demokrat di Bandung 2010 lalu.


HARI TRI WASONO

Berita terkait

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

23 Desember 2023

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

Ketum Partai Kebangkitan Nusantara Anas Urbaningrum ungkap alasan partainya belum tentukan arah dukungan ke pasangan capres-cawapres pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

30 Oktober 2023

Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

Soal dukungan capres dan cawapres di Pilpres 2024 akan dibahas di Majelis Agung PKN.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap

10 September 2023

Anas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap

Anas Urbaningrum memastikan PKN akan mendukung salah satu capres. Namun belum saat ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan

7 September 2023

Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan

Anies Baswedan bakal berakhir pekan di Palembang. Di hari yang sama, Anas Urbaningrum juga dijadwalkan ke Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

31 Juli 2023

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

Cak Imin, Anas Urbaningrum, dan Anis Matta hadiri deklarasi Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 oleh PBB. Ini profil ketiga ketua umum partai itu.

Baca Selengkapnya

Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga

16 Juli 2023

Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga

Anas Urbaningrum sebut Partai Kebangkitan Nusantara bukan partai keluarga yang ekslusif. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

16 Juli 2023

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

Anas Urbaningrum kembali terjun ke dunia politik setelah bebas. Gede Pasek sempat singgung hak berserikat.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga

16 Juli 2023

Anas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga

Anas Urbaningrum optimistis partai ini akan menjadi magnet bagi hadirnya calon kader baru yang ingin bergabung.

Baca Selengkapnya

Profil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara

15 Juli 2023

Profil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara

Anas Urbaningrum terpilih sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara yang baru. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya