TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Nazaruddin, Elza Syarief, meragukan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng akan memberikan kesaksian yang jujur dan terbuka dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu, 22 Februari 2012. Andi diperkirakan memberikan kesaksian yang cenderung berbohong seperti yang dilakukan Angelina Sondakh pada persidangan sebelumnya. "Andi akan bungkam, pasti akan ada yang ditutup-tutupi," kata Elza Syarief saat dihubungi Tempo, pagi ini.
Menurut Elza, dalam persidangan nanti, Andi hanya akan jadi selebriti yang dikejar-kejar wartawan, tetapi kesaksiannya kosong. Ia juga pesimistis kasus Wisma Atlet akan terungkap dengan kesaksian Angie dan Andi. "Angie sudah tertutup, nanti Andi hanya senyum-senyum," kata Elza.
Menteri Andi sendiri akan menjadi satu dari empat saksi terakhir yang diajukan jaksa dalam persidangan untuk terdakwa Muhammad Nazaruddin. Andi dipanggil bersama Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Nining Indra Saleh; orang dekat Wafid Muharam, Paul Iwo; dan karyawan PT Duta Graha Indah, Wawan Karmawan.
Andi Mallarangeng sering disebut dalam kasus Nazaruddin. Salah satunya adalah karena ia menggelar pertemuan dengan Nazaruddin dan dua koleganya di Partai Demokrat--Angelina Sondakh dan Mahyuddin--di lantai 10 kantor Kementerian Olahraga. Pertemuan itu disinyalir adalah lobi Nazar, Angelina, dan Mahyuddin agar proyek Wisma Atlet dan Stadion Hambalang bisa dikelola perusahaan Nazar.
Pertemuan yang diduga membahas anggaran proyek Wisma Atlet itu diikuti Andi, Nazaruddin, Angelina Sondakh (anggota Komisi X DPR), Mahyuddin (Ketua Komisi X DPR), dan Wafid Muharam (Sekretaris Menpora saat itu). Dalam pertemuan itu, Andi memberi arahan kepada Wafid untuk menindaklanjuti hal-hal yang telah disepakati.
Namun Wafid mengaku tidak tahu isi pembicaraan dalam pertemuan itu. Saat bersaksi untuk Nazaruddin, Mahyuddin mengatakan bahwa pertemuan itu sempat menyinggung persoalan sertifikat tanah pusat pelatihan olahraga Hambalang, Jawa Barat.
Menurut Mahyuddin, Nazaruddin menyampaikan kepada Andi bahwa masalah sertifikat Hambalang telah selesai diurus. Namun Mahyuddin mengaku lupa isi pembicaraan lainnya. Dia dan Angelina mengatakan pertemuan itu hanya sebatas silaturahmi.
Jadi Komisaris, Sandiaga Uno Tak Tahu PT DGI Garap Wisma Atlet
30 Agustus 2017
Jadi Komisaris, Sandiaga Uno Tak Tahu PT DGI Garap Wisma Atlet
Wakil Gubernur DKI terpilih, Sandiaga Uno, tak tahu-menahu mengenai proyek pembangunan Wisma Atlet Palembang dan alat kesehatan RS Universitas Udayana.
