TEMPO.CO, Palangkaraya - Gubernur Kalimantan Tengah Agustis Teras Narang menyatakan siap bertanggung jawab atas penolakan ribuan warga Dayak terhadap kedatangan sejumlah tokoh Front Pembela Islam (FPI) di Kalimantan Tengah, Sabtu, 11 Februari 2012 lalu. Dia juga membantah tudingan (FPI) bahwa dia salah seorang provokator di balik penolakan tersebut.
“Tuduhan-tuduhan yang dilakukan (FPI) itu tidak benar, dan bukan Teras Narang," kata Teras dalam jumpa pers di kantor Gubernur Kalteng, Rabu, 15 Februari 2012. Terhadap tudingan provokator yang ditujukan kepadanya, Teras telah melaporkan kasus itu ke Mabes Polri.
“Kita lihat perkembangannya. Pada saatnya nanti akan kita lihat apa yang harus saya lakukan terhadap tuduhan-tuduhan yang tidak berdasar itu," ujarnya.
Sementara itu Kapolda Kalimantan Tengah Brigadir Jenderal Damianus Jacky usai pelantikan sejumlah kapolres di Polda Kalteng, Rabu, 15 Februari 2012, menegaskan kembali tentang tudingan FPI bahwa dirinya adalah salah seorang provokator.
Menurut Damianus, aspirasi masyarakat yang terdiri dari 20 elemen ormas meminta kepadanya selaku Kapolda, cukup mereka saja yang mengamankan Kalteng, tak perlu ormas lain. Polisi menjaga keinginan masyarakat bersama-sama dengan mereka. “Jadi tudingan itu hak mereka, tapi hak masyarakat di Kalteng juga harus diakomodasi,” ujarnya.
Sabtu, 11 Februari 2012, kedatangan rombongan FPI ke Palangkaraya untuk meresmikan sejumlah kantor FPI di Kalteng batal. Ribuan warga dari suku Dayak menghadang dan menyerbu di Bandara Udara Cilik Riwut Palangkaraya. Rombongan FPI Pusat yang dipimpin Sekretaris Jendral Sobri Lubi, diturunkan paksa Sriwijaya Air di Banjarmasin. Sedangkan FPI di Kalteng yang mau diresmikan tak berani melanjutkan acaranya. Ketua Umum FPI Rizieq Shihab batal datang dikabarkan sakit.
KARANA WW
Berita terkait
5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus
1 menit lalu
Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaLulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya
2 menit lalu
Aulia Ayub mengungkapkan kiatnya sebagai lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis UGM dengan IPK 4,00.
Baca SelengkapnyaKenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya
4 menit lalu
Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.
Baca SelengkapnyaPakar Hukum Tata Negara Anggap Gugatan PDIP di PTUN Sulit Dieksekusi
5 menit lalu
Charles pesimistis hakim PTUN bakal mengabulkan petitum PDIP untuk menganulir pencalonan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta
16 menit lalu
Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun
19 menit lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaProfil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI
19 menit lalu
Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.
Baca SelengkapnyaPrediksi Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Irak: Siapa Gantikan Rizky Ridho?
21 menit lalu
Ada dua opsi yang bisa diterapkan Shin Tae-yong untuk menambal lubang karena absennya Rizky Ridho dalam laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak.
Baca SelengkapnyaDiduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang
21 menit lalu
Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang
Baca SelengkapnyaCara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah
23 menit lalu
Aplikasi TikTok bisa dibanned karena beberapa alasan, seperti kesalahan konten. Berikut ini cara mengembalikan akun TikTok yang ditangguhkan.
Baca Selengkapnya