TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekitar 3.000 orang karyawan PT Dirgantara Indonesia memasuki halaman kantor Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Depnakertrans) Selasa, (13/1). Para karyawan yang berangkat dari Bumi Perkemahan Ragunan sekitar pukul 10.00 WIB itu memasuki kompleks Depnakertrans secara tertib. Seperti diketahui, karyawan PT DI ini berangkat dari Bandung kemarin dengan menggunakan sepeda motor. Menurut informasi mereka menggunakan 1.500 buah motor dan sebagian lagi menggunakan mobil. Sesampainya di Jakarta mereka mendirikan tenda di Bumi Perkemahan Ragunan. Saat ini mereka sedang melakukan orasi di depan lobi kantor Depnakertrans. Spanduk yang mereka bawa antara lain bertuliskan "Taufik Kiemas-Megawati Kerja Kami Dirampas Tidak Dapat Diganti". Selain itu ada poster bertuliskan "Aku Senang, Edwin Tenang, Aku Marah, Edwin Berdarah". Orasi yang mereka lakukan berlangsung tertib.Polisi yang berjaga di sekitar kantor Depnakertrans belum memperlihatkan kesiagaan yang ketat. Mereka terlihat duduk-duduk dan berdiri bergerombol sambil melihat para demonstran. Beberapa polisi terlihat di pinggir jalan mengatur arus lalu lintas yang masuk ke area kantor Depnakertrans. Selain itu mereka juga menjaga di parkiran motor milik para karyawan PT DI. Karyawan yang sebagian besar berpakaian oranye ini duduk dengan tertib di lobi. Mereka menunggu sidang Panitia Penyelesaian Perselisihan Perburuhan Pusat (P4P) yang akan memutuskan nasib mereka. Direksi PT DI belum nampak. Saat ini sedang ditunggu kedatangan para direksi. Agriceli - Tempo News Room
Berita terkait
Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani
2 menit lalu
Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani
Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.