Presiden Minta Pimpinan Polri Jauhi KKN

Reporter

Editor

Kamis, 24 Juli 2003 14:45 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Megawati Sukarnoputri memperingatkan jajaran pimpinan Polri agar meninggalkan budaya korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). “Saya meminta jajaran pimpinan Polri untuk mengubah sikap seperti itu karena merupakan sikap masa lalu,” Presiden menegaskan hal itu di sela-sela kunjungan ke Perumahan Brigade Mobil (Brimob) di Kwitang, Jakarta Pusat, Senin (25/2). Megawati melakukan rangkaian kunjungan ke berbagai asrama milik TNI dan Polri di Jakarta, Senin (25/2). Dalam kunjungan itu, secara simbolis, Presiden menyerahkan dana sebesar Rp 7,5 miliar untuk pembangunan dan rehabilitasi kawasan perumahan dan asrama bagi para prajurit TNI/Polri yang sudah tidak layak huni. Dana itu diperoleh masing-masing angkatan di TNI (Angkatan darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara) maupun Polri, melalui Panglima TNI dan Kapolri. Dalam pidato tanpa teks di Kwitang, Megawati meminta pula agar pimpinan Polri memperhatikan kesejahteraan para prajuritnya. Menurut dia, pimpinan yang masih berpikir untuk mensejahterakan dirinya sendiri, tidak akan diterima dengan baik oleh anak buahnya. Karena itu, “Saya menghendaki pimpinan mendahulukan kesejahteraan anggotanya." Di penghujung sambutannya, Megawati mengatakan, dana yang diberikan hanyalah sebagian kecil dari jumlah yang sebenarnya dibutuhkan. “Hal yang saya berikan sangat kecil,” ujarnya merendah. Meski begitu, ia berharap dana tersebut dapat menjadi tahap awal untuk membangun kembali sarana tempat tinggal yang memadai bagi para prajurit. Dengan perbaikan itu, Presiden optimis semangat para prajurit dapat dipompa kembali. Presiden didampingi Kapolri Jenderal (Pol) Da’i Bachtiar menyusuri gang-gang sempit di kawasan asrama Brimob yang padat itu. Para penghuni, yang mayoritas terdiri dari ibu-ibu dan anak-anak tampak antusias menyaksikan kedatangan Mega. Beberapa di antara mereka memberanikan diri untuk bersalaman dengannya dan disambut hangat oleh Presiden. Kunjungan itu wujud janji yang diungkapkan Presiden dalam perayaan HUT TNI ke- 57, 5 Oktober silam. Saat itu, Mega bertekad untuk memperhatikan dan memperbaiki kesejahteraan prajurit TNI dan Polri. “Kalau pemimpin tidak korupsi, tentu dapat direalisasikan dengan baik. Saya ingatkan, yang sudah punya bintang melihat ke bawah, ke prajurit yang ditugaskan ke lapangan. Pimpinan, kondisinya lebih enak, paling tidak di Jakarta,” tuturnya dengan nada tajam, di Sunter, Jakarta Utara. (Dara Meutia Uning – Tempo News Room)

Berita terkait

Pesan Cak Imin untuk Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB pada Pilkada 2024

8 menit lalu

Pesan Cak Imin untuk Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB pada Pilkada 2024

Cak Imin mengatakan pilkada perlu dijadikan momentum mewujudkan perbaikan dan perubahan di setiap lini.

Baca Selengkapnya

Kepala Desa Dapat Uang Pensiun dalam UU Desa Terbaru

9 menit lalu

Kepala Desa Dapat Uang Pensiun dalam UU Desa Terbaru

Dalam UU Desa yang baru, kepala desa akan mendapatkan tunjangan purnatugas atau uang pensiun.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

10 menit lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

10 menit lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

14 menit lalu

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

Santunan kepada 2 ahli waris karyawan BTPN Syariah yang meninggal dunia karena musibah kecelakaan

Baca Selengkapnya

Keterbatasan Tak Jadi Penghalang, 120 Peserta Difabel Ikuti UTBK SNBT 2024 di UI

16 menit lalu

Keterbatasan Tak Jadi Penghalang, 120 Peserta Difabel Ikuti UTBK SNBT 2024 di UI

UI menyiapkan berbagai fasilitas khusus bagi para peserta difabel, terutama untuk peserta tunanetra dalam UTBK SNBT 2024.

Baca Selengkapnya

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

22 menit lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

25 menit lalu

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

PDIP sudah mengajukan gugatan ke PTUN sebelum MK menyampaikan putusan sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Masuknya di Indonesia

28 menit lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Masuknya di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

28 menit lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya