Gelar Honoris Causa Eks Wakil Kepala BIN Diprotes

Reporter

Editor

Jumat, 10 Februari 2012 15:09 WIB

As'ad Said Ali. TEMPO/ Karaniya Dharmasaputra

TEMPO.CO, Semarang - Universitas Diponegoro Semarang akan menganugerahkan gelar doktor honoris causa kepada mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) As’ad Said Ali, Sabtu, 11 Februari 2012. Namun pemberian gelar itu menuai protes dari LBH Semarang.

Kepala Program LBH Semarang Erwin Dwi Kristanto beralasan Ali As’ad diduga terlibat dalam kasus pelanggaran hak asasi manusia, terutama keterlibatannya dalam kasus meninggalnya aktivis HAM Munir.

“Dia tak pantas untuk mendapatkan gelar honoris causa,” kata Erwin, Jumat, 10 Februari 2012. Menurut dia, As’ad Said Ali justru makin dikenal masyarakat tatkala kasus pembunuhan Munir terungkap pada 2004.

Erwin mengungkapkan, saat persidangan kasus pembunuhan Munir di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dari kesaksian Indra Setiawan selaku Direktur Utama PT Garuda Indonesia, terungkap fakta. Yaitu adanya surat tugas yang ditandatangani oleh As’ad Said Ali dari Badan Intelijen Negara, yang menugaskan Pollycarpus sebagai eksekutor pembunuh Munir dalam penerbangan Garuda.

"Semakin jelas bahwa Garuda Indonesia dan BIN adalah penanggung jawab atas meninggalnya Munir,” katanya.

As’ad yang kini juga menjabat Wakil Ketua PB Nahdlatul Ulama pernah tampil menjadi pembicara di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro pada 11 Januari 2012.

ROFIUDDIN

HAM

Berita terkait

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

2 hari lalu

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

15 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

20 hari lalu

Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

Komisi penyelidikan independen terhadap pelanggaran HAM di Israel dan Palestina menuding Israel menghalangi penyelidikan terhadap serangan 7 Oktober oleh Hamas.

Baca Selengkapnya

MK Serukan Dukungan untuk Palestina di Forum Dunia

47 hari lalu

MK Serukan Dukungan untuk Palestina di Forum Dunia

MK RI menyerukan dukungan untuk Palestina dalam forum pertemuan Biro World Conference on Constitutional Justice atau WCCJ ke-21 di Venice, Italia.

Baca Selengkapnya

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

52 hari lalu

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

Anggota Komite HAM PBB Bacre Waly Ndiaye mempertanyakan dugaan intervensi Jokowi di Pilpres 2024 dalam sidang di Jenewa, Swiss.

Baca Selengkapnya

KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

53 hari lalu

KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

KontraS menyayangkan respons delegasi Indonesia terhadap berbagai kritik dan pertanyaan dari ICCPR.

Baca Selengkapnya

International Women's Day, Perempuan Indonesia Bicara Carut-Marut Rezim Jokowi: Tuntut Penegakan Demokrasi

58 hari lalu

International Women's Day, Perempuan Indonesia Bicara Carut-Marut Rezim Jokowi: Tuntut Penegakan Demokrasi

Aliansi Perempuan Indonesia menuntut penegakan demokrasi dan supremasi hukum

Baca Selengkapnya

Kini Siap Kerja Sama, Mengapa AS Dulu Mencekal Prabowo?

7 Maret 2024

Kini Siap Kerja Sama, Mengapa AS Dulu Mencekal Prabowo?

Prabowo Subianto punya hubungan kurang harmonis dengan Amerika Serikat (AS). Dia pernah masuk dalam daftar hitam selama 20 tahun.

Baca Selengkapnya

Andri Alapas Terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru 2024-2028, Ketua YLBHI: Persoalan Demokrasi Tantangan ke Depan

29 Februari 2024

Andri Alapas Terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru 2024-2028, Ketua YLBHI: Persoalan Demokrasi Tantangan ke Depan

Andri Alapas terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru Periode 2024-2028 pada Kamis, 29 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

25 Februari 2024

Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

Bagaimana intimidasi dan kekerasan terjadi kepada para pihak yang menggaungkan pemakzulan presiden.

Baca Selengkapnya