TEMPO.CO, Jakarta - Pimpinan Badan Anggaran DPR mengaku tak diberi tahu mengenai penggeledahan Komisi Pemberantasan Korupsi di kantornya. "Saya tidak mendapat konfirmasi apa pun. Kebetulan sedang tidak di DPR dan tahunya juga dari wartawan," kata Tamsil Linrung, Wakil Ketua Badan Anggaran DPR, waktu dihubungi melalui telepon, Jumat, 10 Februari 2012.
Tamsil mengatakan, Badan Anggaran mempersilakan para penyidik KPK melaksanakan tugasnya. Pimpinan akan bersikap kooperatif. "Tidak masalah. Kenapa harus keberatan?" ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera ini.
Tamsil mengaku tidak takut jika nanti dalam penggeledahan ada bukti-bukti dugaan tindak pidana korupsi yang mengarah pada dirinya atau pimpinan Badan Anggaran lainnya. "Tidak perlu takut. Kalau memang salah, silakan KPK periksa," kata dia.
Sejak sekitar pukul 10.00 tadi, para penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah ruang sekretariat dan pimpinan Badan Anggaran di gedung Nusantara I DPR. Walau diduga terkait kasus dugaan suap Wisma Atlet, belum ada keterangan resmi dari KPK mengenai penggeledahan.
ARYANI KRISTANTI
Berita terkait
Tersangka Suap Satelit Bakamla Kembalikan Uang Suap ke KPK
20 Juli 2018
Fayakhun Andriadi, tersangka suap satelit bakamla, mengembalikan uang Rp 2 miliar ke KPK.
Baca SelengkapnyaDatang ke KPK dalam Suap Eni Saragih, Idrus Marham Irit Bicara
19 Juli 2018
Menteri Sosial Idrus Marham memenuhi panggilan KPK. Ia dipanggil sebagai saksi untuk tersangka suap proyek PLTU Riau-1 Eni Saragih.
Baca SelengkapnyaSuap PLTU Riau, KPK Geledah Ruang Kerja Eni Saragih di DPR
16 Juli 2018
KPK menggeledah ruang Eni Saragih terkait perkara suap PLTU Riau.
Baca SelengkapnyaEksklusif Eni Saragih: Saya Pikir Rezeki dari Swasta itu Halal
16 Juli 2018
Tersangka dugaan suap Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) I Riau Eni Saragih mengakui menerima uang dari swasta.
Baca SelengkapnyaKPK Tetapkan Bos Apac Group Tersangka Suap Anggota DPR
14 Juli 2018
KPK) menetapkan pengusaha Johannes Budisutrisno Kotjo sebagai tersangka pemberi suap anggota DPR, Eni Maulani Saragih.
Baca SelengkapnyaKPK Duga Eni Saragih Bukan Penerima Tunggal Suap Proyek PLTU Riau
14 Juli 2018
KPK menduga Wakil Ketua Komisi Energi DPR Eni Saragih bukan satu-satunya pihak yang menerima suap proyek PLTU Riau.
Baca SelengkapnyaKPK Tetapkan Wakil Ketua Komisi Energi DPR Eni Saragih Tersangka
14 Juli 2018
KPK menetapkan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Saragih sebagai tersangka penerima suap terkait proyek pembangunan PLTU di Riau.
Baca SelengkapnyaSuap Eni Saragih Diduga Terkait Kewenangan Komisi VII DPR
13 Juli 2018
Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan penangkapan anggota DPR Eni Saragih diduga berkaitan dengan kewenangan Komisi VII.
Baca SelengkapnyaKPK Periksa Amin Santono sebagai Tersangka Suap RAPBN-P 2018
22 Mei 2018
KPK memeriksa politikus Demokrat Amin Santono sebagai tersangka kasus suap RAPBN Perubahan 2018.
Baca SelengkapnyaTerima Suap Rp 7 Miliar, Musa Zainuddin Divonis 9 Tahun Penjara
15 November 2017
Musa Zainuddin divonis sembilan tahun penjara dan denda Rp 500 juta. Musa terbukti menerima suap Rp 7 miliar.
Baca Selengkapnya