Begini Pertemuan TPF Wisma Atlet Demokrat Digelar  

Reporter

Editor

Jumat, 10 Februari 2012 08:08 WIB

Ruhut Sitompul. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Pertemuan tim pencari fakta (TPF) Demokrat pada 11 Mei 2011 belakangan diragukan sejumlah orang, termasuk dari salah seorang anggota TPF Soetan Batoegana. Menurut Sutan, tim tidak objektif menyelidiki dugaan keterlibatan petinggi Demokrat dalam kasus suap Wisma Atlet. Hasilnya, anggota tim cenderung menutupi fakta pemeriksaannya. Bagaimana sebenarnya pertemuan terbatas itu digelar?

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ruhut Sitompul mengatakan pertemuan sore itu berlangsung santai. Bertempat di ruang Ketua Fraksi Demokrat, M Jaffar Hafsah, di lantai 9 Gedung Nusantara I DPR, peserta pertemuan bercerita dengan terbuka.

Menurut Ruhut, pertemuan sekitar satu setengah jam itu lebih terlihat seperti ngobrol biasa dan bukan sedang melakukan pemeriksaan. Sesekali diiringi gelak tawa. "Kami buat begitu supaya enak mereka cerita," ujar Ruhut, Kamis, 9 Februari 2012.

Tak semua anggota TPF hadir sore itu. Hanya ada Wakil Ketua Umum Max Sopacua, Ketua Fraksi Jaffar Hafsah, Benny K Harman, Eddi Ramli Sitanggang. Tiga lainnya adalah kader dan anggota fraksi yang namanya tengah mencuat dalam kasus suap Wisma Atlet, Muhammad Nazaruddin, Muhammad Nasir, dan Angelina Sondakh. Sedangkan Mirwan Amir yang namanya ikut disebut tidak hadir dalam pertemuan itu. "Anggota TPF lainnya tidak bisa hadir karena ada yang ke luar negeri, ada yang agenda di luar, macam-macam lah," tutur Ruhut.

Dalam pertemuan itu, Nazaruddin--ketika itu belum ditetapkan sebagai terdakwa kasus suap Wisma Atlet-- beberapa kali membantah keterlibatannya. Begitu juga Angie--sapaan akrab Angelina. Keduanya kompak dan saling menguatkan ketidakterlibatan mereka. "Soal aliran dana, aku tidak tahu sebab aku sering keluar masuk dan tidak mendengar bagian itu," kilah Ruhut.

Ruhut menyebutkan pertemuan itu tidak membahas aliran dana ke Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Nama Anas hanya tersebut kala Nazar meminta Ruhut melindungi dia dan membantu memberi keterangan pada media. "Abang diminta protect aku untuk memberi keterangan kepada media," ujar Ruhut mengulang pernyataan Nazar.

Kekompakan Nazar dan Angie, kata dia, berubah dalam serangkaian sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta. Berkali-kali Nazar menyebut Angie pernah mengakui sejumlah aliran dana proyek Wisma Atlet, juga pada beberapa petinggi Demokrat. Menurut Nazar, pengakuan Angie itu dilontarkan di hadapan anggota Tim Pencari Fakta.

Angie, kata Nazar, ketika itu mengaku menggelontorkan uang Rp 9 miliar kepada pemimpin Badan Anggaran DPR dan Ketua Fraksi Demokrat. "Rp 2 miliar ke Anas," ujarnya, 7 Desember tahun lalu. "Saya rekam. Kalau mereka bilang tak ada, nanti rekaman yang akan bilang mereka bohong."

Pertemuan TPF di ruang Jaffar untuk mendalami keterlibatan petinggi partai dalam kasus Wisma Atlet menurut Ruhut sebenarnya bukanlah yang pertama. Dia bersama Benny beberapa kali meminta keterangan secara terpisah pada kader yang terseret. Namun pertemuan yang bisa dihadiri sekaligus oleh Angie, Nazar dan Nasir baru berlangsung hari itu.

Ruhut melanjutkan, setiap pertemuan TPF selalu dilaporkan pada Dewan Kehormatan melalui Amir Syamsuddin. Koordinasi itu terus dilakukan sampai pertemuan akhir. Hanya menurut Ruhut, TPF tidak membuat kesimpulan dari hasil kerja tim dan langsung diserahkan pada Dewan Kehormatan. "Jadi tidak ada kesimpulan kami," ujar dia.

Pertemuan berakhir ketika memasuki magrib. Beberapa peserta juga ada yang akan hadir pada acara ulang tahun pendiri partai, Ventje Rumangkang. "Pertemuan pun bubar tanpa kesimpulan dan aku langsung ke acaranya Pak Ventje itu. Tapi ternyata tak semua yang hadir pertemuan datang ke acara itu," tutur Ruhut.

IRA GUSLINA


Berita lain:
TPF Demokrat Soal Wisma Atlet Dianggap Akal-akalan
KPK Didesak Periksa Tim Pencari Fakta Partai Demokrat
Tim Demokrat Simpan Rahasia Angie-Anas
Nazar Benarkan Istrinya Bertengkar dengan Istri Anas Soal Yulianis
Nazar Minta Anas Legowo Akui Dosa
Kata Nazar, Anas-Angie Atur Proyek Hambalang

Berita terkait

Para Puteri Indonesia Belajar Kehidupan dari Mooryati Soedibyo, Venna Melinda Dikuatkan Mental

12 hari lalu

Para Puteri Indonesia Belajar Kehidupan dari Mooryati Soedibyo, Venna Melinda Dikuatkan Mental

Para Puteri Indonesia membuat kesaksian bagaimana mereka belajar kehidupan dan mendapat semangat dari Mooryati Soedibyo.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik

15 Juli 2023

Anas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik

Anas Urbaningrum menyatakan kembali ke dunia politik karena ingin menjadi petugas publik.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya

15 Juli 2023

Anas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya

Anas Urbaningrum kembali sebut soal gantung di Monas. Tapi berbeda dari pernyataanya 11 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Pidato di Monas Hari Ini, Bicara Soal Kepentingan Bangsa Sampai Klarifikasi Hambalang

15 Juli 2023

Anas Urbaningrum Akan Pidato di Monas Hari Ini, Bicara Soal Kepentingan Bangsa Sampai Klarifikasi Hambalang

PKN berkeras Anas Urbaningrum tak bersalah dalam kasus korupsi Hambalang.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang

12 Mei 2023

Anas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang

Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika menyatakan akan menyerahkan jabatannya kepada Anas Urbaningrum pada Juli mendatang.

Baca Selengkapnya

10 Kode Rahasia Kasus Korupsi, Terbaru Tersangka Yana Mulyana: Musang King dan Everybody Happy

17 April 2023

10 Kode Rahasia Kasus Korupsi, Terbaru Tersangka Yana Mulyana: Musang King dan Everybody Happy

Dalam kasus korupsi tersangka Wali Kota Bandung Yana Mulyana, digunakan kode rahasia "nganter musang king" dan "everybody happy"

Baca Selengkapnya

Eksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)

10 April 2023

Eksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)

Tempo mendapat kesempatan berbincang dengan Anas Urbaningrum dari dalam Lapas Sukamiskin.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin

7 April 2023

Anas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin

Anas Urbaningrum akan langsung menuju orang tuanya di Blitar setelah dia bebas dari Lapas Sukamiskin.

Baca Selengkapnya

April 2023 Anas Urbaningrum Bebas, Kasus Wisma Atlet Hambalang Jerat Eks Ketua Umum Partai Demokrat Ini

3 April 2023

April 2023 Anas Urbaningrum Bebas, Kasus Wisma Atlet Hambalang Jerat Eks Ketua Umum Partai Demokrat Ini

Terpidana kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang, Anas Urbaningrum akan bebas pada April 2023. Berikut profil eks Ketua Umum Partai Demokrat ini.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Minta Dibebaskan dari Lapas Sukamiskin Sore Hari

1 April 2023

Anas Urbaningrum Minta Dibebaskan dari Lapas Sukamiskin Sore Hari

Anas Urbaningrum mengajukan permintaan agar dilepaskan dari Lapas Sukamiskin pada sore hari.

Baca Selengkapnya