Menimba Ilmu ke Swiss

Reporter

Editor

Selasa, 7 Februari 2012 22:45 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Swiss adalah negara di Eropa Barat yang hanya berpenduduk sekitar 7 juta orang. Negara wisata ini dikenal dengan kota-kota seperti Luzern, Interlaken, Bern, dan Zürich sebagai tujuan utama wisatawan dengan pemandangan yang indah.

Untuk mendukung dunia pariwisatanya, Swiss mendirikan sekolah-sekolah pariwisata dengan kualitas yang baik. Menurut Penasehat Pendidikan Sosial dan Budaya Kedutaan Besar Republik Indonesia di Swiss, Budiman Wiriakusumah, keberadaan sekolah pariwisata di Swiss memberikan pengaruh positif bagi pendidikan pariwisata di Indonesia.

Pada 1970-an, Pemerintah Swiss memberikan bantuan di bidang pendidikan pariwisata dengan mendirikan National Hotel and Tourism Institute (NHI) di Bandung.

Selain sekolah tersebut, Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, Jakarta (STP Trisakti), pada 2008 menandatangani nota kesepahaman kerja sama dalam bentuk pertukaran mahasiswa. Mahasiswa STP Trisakti, memiliki kesempatan menempuh dua tahun pendidikan di STP Trisakti dan satu tahun pendidikan di IMI Luzern.

Kerja sama untuk Program MBA (Strata Dua) dilakukan dalam bentuk pertukaran pelajar. Mahasiswa Strata Dua Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti Jakarta dapat melanjutkan studinya di IMI Luzern. IMI Luzern membantu mengurus izin tinggal maupun izin kerja bagi pelajar selama tinggal di Swiss.

Program pertukaran, selain belajar juga praktek kerja atau magang di salah satu hotel di Swiss selama enam bulan. Kerja sama juga dilakukan dalam bentuk pertukaran tenaga pengajar antara STP Trisakti dengan IMI Luzern.

Selain penandatanganan nota kesepahaman kerja sama dengan STP Trisakti, pada 2009, IMI Luzern juga menandatangani nota kesepahaman kerja sama dengan Sekolah Bisnis (Business School) Universitas Pelita Harapan, Jakarta. Kerja sama dengan sekolah tersebut dilakukan dalam bentuk pertukaran pelajar, dosen dan penyelenggaraan seminar, training, dan workshop.

Nota kesepahaman terakhir yang ditandatangani IMI adalah kerja sama dengan Universitas Petra Surabaya. Program yang dilaksanakan adalah training di daerah wisata di Swiss selama lima bulan.

“Diharapkan dengan kerja sama ini Indonesia dapat meningkatkan kualitas pendidikan yang pada dapat menghasilkan tenaga-tenaga yang siap mengelola dunia pariwisata dan akhirnya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dunia ke Indonesia,” kata Budiman dalam siaran pers yang diterima Tempo, Selasa, 7 Februari 2012.

SATWIKA MOVEMENTI

Berita terkait

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

33 menit lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

13 jam lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

14 jam lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

22 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

5 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

5 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

6 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

11 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

16 hari lalu

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?

Baca Selengkapnya