Warga Tanah Merah Sulit Peroleh KTP  

Reporter

Editor

Selasa, 7 Februari 2012 14:27 WIB

Seorang pengunjuk rasa dari warga tanah merah pingsan seteleh terjadi bentrokan dengan petugas di depan kantor Kementrian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa (7/2). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Tanah Merah, Jakarta Utara, berkukuh meminta Kartu Tanda Penduduk dari pemerintah. Satuan Polisi Pamong Praja membubarkan unjuk rasa yang telah berlangsung 21 hari sebagai protes terhadap kesulitan warga tersebut untuk mendapatkan KTP.

"Kami cuma menuntut KTP kepada pemerintah, itu hak kami," kata warga Tanah Merah, Muhammad Huda, Selasa, 7 Februari 2012 di depan kantor Kementerian Dalam Negeri.

Huda menyatakan, warga Tanah Merah sudah memiliki KTP, tetapi alamatnya berbeda dari domisili mereka. "(KTP itu) Akan membuat susah (orang lain) menemukan alamat kami bila suatu saat misalnya kami mengalami kecelakaan," kata Huda. Huda mengaku heran dengan sikap pemerintah yang mempersulit mereka dalam memperoleh KTP.

Huda berunjuk rasa bersama sekitar 50 orang selama 21 hari dengan cara mendirikan tenda. Aksi mereka dibubarkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja dan menimbulkan kericuhan karena pengunjuk rasa menolak dibubarkan.

Menurut Kepala Bagian Operasi Kepolisian Resor Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Abdul Karim, penertiban itu melibatkan 400 orang aparat gabungan Satuan Polisi Pamong Praja dan kepolisian. "Dari Satuan Polisi Pamong Praja dan kepolisian masing-masing 200 orang," kata Abdul.

Abdul menegaskan, aparat kepolisian tak melarang adanya unjuk rasa selama tidak mengganggu ketertiban umum. "Bila melanggar peraturan daerah, (mereka) akan ditertibkan oleh Satpol PP. Tapi kalau sudah terkait masalah penegakan hukum, maka termasuk pengamanan tugas kepolisian," kata Abdul.

Huda akan membawa massa lebih banyak lagi untuk berunjuk rasa. "Kami tidak akan berhenti berjuang mendapatkan hak kami," kata Huda.

Pantauan Tempo, penertiban itu berlangsung cukup cepat. Usai penertiban, aparat Kementerian Dalam Negeri dibantu Satpol PP dan polisi segera memasang kawat berduri. Kawat berduri itu dipasang di sepanjang pagar dan pintu masuk utama Kementerian Dalam Negeri.

DIMAS SIREGAR

Berita terkait

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

8 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

2 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

2 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

3 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

4 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

Unjuk rasa Hari Buruh Internasional dengan pagelaran teatrikal dan aksi berjalan kaki (long march)

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

4 hari lalu

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

4 hari lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

7 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

10 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya