Banjir Ancam Delapan Kabupaten di NTT  

Reporter

Editor

Senin, 6 Februari 2012 14:51 WIB

TEMPO/Yohanes Seo

TEMPO Interaktif, Kupang - Delapan kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berpotensi dilanda banjir pada Februari 2012. Delapan kabupaten tersebut adalah Kabupaten Kupang, Manggarai, Alor, Belu, Flores Timur, Ende, Sikka, dan Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Hal tersebut terungkap dalam surat Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Sri Woro Harijono, yang ditujukan kepada Gubernur NTT, Frans Lebu Raya. Dalam surat tersebut dijelaskan ihwal peta potensi banjir di wilayah NTT. "Peta ini sebagai bahan referensi pemerintah daerah," kata Sri Woro Harijono dalam suratnya yang kopinya diperoleh Tempo di Kupang, Senin, 6 Februari 2012.

Potensi banjir dengan kategori tinggi akan terjadi di Kecamatan Kupang, Kabupaten Kupang, dan Kecamatan Kota Komba, Reo, Kabupaten Manggarai Barat.

Potensi banjir sedang akan melanda Kecamatan Alor Barat Daya, Alor Barat Laut, Alor Selatan, Alor Timur, dan Pantar. Demikian pula Kecamatan Kobalima, Malaka Barat, dan Tengah di Kabupaten Belu. Sedangkan di Kabupaten Ende terjadi di Kecamatan Ndona dan di Kabupaten Flores Timur terjadi di Kecamatan Larantuka.

Selain itu potensi banjir kategori sedang juga akan melanda Kabupaten Sikka, terutama di Kecamatan Kewapante, Maumere, dan Paga serta Kabupaten Timor Tengah Selatan di Kecamatan Amanuban Barat.

Potensi banjir tersebut akan mengancam kabupaten di NTT hingga April 2012 mendatang. Namun di sejumlah daerah, seperti Kecamatan Kota Komba di Kabupaten Manggarai, mengalami penurunan dengan potensi banjir hanya dengan intensitas rendah hingga menengah.

Sekretaris daerah (Sekda) NTT, Frans Salem, mengatakan telah menerima surat peringatan dari BMKG tersebut. Bahkan Gubernur telah mengingatkan bupati dan wali kota agar meningkatkan kesiagaan menghadapi ancaman bencana itu. "Kami sudah surati para bupati dan wali kota untuk meningkatkan kesiap-siagaan terhadap bencana," ujarnya.

Saat ini masing-masing kabupaten dan kota masih mempunyai stok beras bencana sebanyak 100 ton yang bisa digunakan kapan saja, terutama jika daerah itu dilanda bencana.

YOHANES SEO

Berita terkait

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

19 Januari 2023

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

Jokowi menyebut bendungan Kuwil Kawangkoan ini dibangun sejak 2016, atau dua tahun setelah banjir terjadi di Manado pada 15 Januari 2014.

Baca Selengkapnya

Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

23 Januari 2021

Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

BMKG memberikan analisa terkait hujan lebat yang menyebabkan bencana banjir Manado dan tanah longsor yang terjadi pada Kamis 21 Januari 2021.

Baca Selengkapnya

Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

23 Januari 2021

Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

Menilik sejarah bagaimana pemerintah Belanda mendesain ulang rumah di Kota Manado pasca-gempa tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

23 Januari 2021

BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

BPBD Kota Manado menyatakan bahwa hingga pukul 22.00 WITA pada Jumat 22 Januari 2021 sebanyak delapan kecamatan terdampak banjir Manado

Baca Selengkapnya

Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

22 Januari 2021

Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

Banjir merendam sejumlah kelurahan di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat sore, 22 Januari 2021.

Baca Selengkapnya

Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

9 Oktober 2019

Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

Kepala UPT Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Provinsi DKI Jakarta, Iwan Ibrahim menyampaikan status Bendung Katulampa telah turun dari 3 ke 4.

Baca Selengkapnya

Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

2 Februari 2019

Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

Sebanyak 3.284 pelanggan mengalami pemadaman listrik karena banjir dan longsor yang melanda Kota Manado, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

27 Januari 2014

Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

Sangat bertolak belakang dengan kondisi banyak warga di posko pengungsian yang hanya makan nasi dengan lauk mie instan.

Baca Selengkapnya

Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

22 Januari 2014

Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

Udang para petambak di Kabupaten Subang ini merupakan udang


unggul yang didistribusikan ke hotel-hotel di Jakarta dan


Bandung.

Baca Selengkapnya

Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

22 Januari 2014

Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

PSDA Jateng mencatat wilayah Banyumas dan Cilacap yang kondisinya rawan, meliputi Kali Serayu, Kliwing, dan Ijotipar.

Baca Selengkapnya