TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan menegaskan bahwa iklan antikorupsi Partai Demokrat yang muncul beberapa hari lalu di beberapa televisi swasta bukan iklan yang dipesan oleh partainya. Iklan itu disebutkan Ramadhan ditampilkan sendiri oleh televisi dan bukan iklan dari partai. “Itu dari TV-nya langsung, bukan iklan kami,” ujar Ramadhan ketika dihubungi Tempo, Senin, 6 Februari 2012.
Iklan antikorupsi Partai Demokrat yang berdurasi beberapa detik itu tiba-tiba memang muncul kembali di layar televisi pada hari Jumat, 3 Februari 2012 lalu. Dalam iklan itu, terlihat Angelina Sondakh–biasa dipanggil Angie–menjadi salah satu ikon antikorupsi yang menjadi jualan utama Partai Demokrat pada pemilu 2009 lalu. Ironisnya, Angie justru ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus suap Wisma Atlet, Jumat, 3 Februari 2012 lalu, atau beberapa saat sebelum iklan itu kembali muncul di televisi.
Dalam iklan tersebut, tampak jelas Angie mengatakan “TIDAK” pada korupsi. Dengan mimik muka serius dan tegas, mantan Puteri Indonesia itu jelas menunjukkan sikap penolakan pada korupsi. Bahkan, dengan ibu jari yang diarahkan ke bawah, ia seperti mengejek korupsi.
Menurut Ramadhan, iklan antikorupsi itu merupakan iklan lama yang dipasang Partai Demokrat dalam kampanye pemilu 2009 lalu. Iklan itu juga disebut anggota Komisi Pertahanan DPR itu sebagai bentuk sindiran televisi kepada Demokrat. “Iklan itu sindiran saja kepada kami, seperti yang biasa dilakukan televisi itu,” kata Ramadhan.
Iklan yang disebut Ramadhan memang merupakan iklan produksi lama dengan pemeran utama beberapa tokoh Partai Demokrat. Dalam setiap iklan, Demokrat selalu menampilkan tokoh-tokohnya untuk menjadi bintang, seperti SBY, Andi Mallarangeng, dan Angelina Sondakh. “Termasuk Anas yang juga selalu tampil dalam iklan, sebagai representasi tokoh muda,” kata Ramadhan.
DIMAS SIREGAR
Berita Terkait
Angie Resmi Nonaktif dari Demokrat
Angie Ternyata Pemegang Kartu Bos Besar
Anas Tawarkan Bantuan Hukum untuk Angie
Angie Bisa Dijerat Pasal Pencucian Uang
Angie Tersangka, Anas Kian Terancam
Keluarga Ternyata Siap Jika Angie Ditahan KPK
SBY Bicara Rusak Susu Sebelanga
Tunggu KPK, SBY Tak Copot Anas
SBY Minta Anas Tak Tiarap
Kata Ahli Fengshui Soal Angelina Sondakh
Berita terkait
Para Puteri Indonesia Belajar Kehidupan dari Mooryati Soedibyo, Venna Melinda Dikuatkan Mental
7 hari lalu
Para Puteri Indonesia membuat kesaksian bagaimana mereka belajar kehidupan dan mendapat semangat dari Mooryati Soedibyo.
Baca SelengkapnyaAHY Sebut Perseteruan dengan Moeldoko di Demokrat Sudah Lewat
26 Februari 2024
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut tidak ingin membesar-besarkan perseteruannya dengan Moeldoko yang ia anggap sudah lewat.
Baca SelengkapnyaKalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI
10 Agustus 2023
rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik
15 Juli 2023
Anas Urbaningrum menyatakan kembali ke dunia politik karena ingin menjadi petugas publik.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya
15 Juli 2023
Anas Urbaningrum kembali sebut soal gantung di Monas. Tapi berbeda dari pernyataanya 11 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Akan Pidato di Monas Hari Ini, Bicara Soal Kepentingan Bangsa Sampai Klarifikasi Hambalang
15 Juli 2023
PKN berkeras Anas Urbaningrum tak bersalah dalam kasus korupsi Hambalang.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang
12 Mei 2023
Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika menyatakan akan menyerahkan jabatannya kepada Anas Urbaningrum pada Juli mendatang.
Baca Selengkapnya10 Kode Rahasia Kasus Korupsi, Terbaru Tersangka Yana Mulyana: Musang King dan Everybody Happy
17 April 2023
Dalam kasus korupsi tersangka Wali Kota Bandung Yana Mulyana, digunakan kode rahasia "nganter musang king" dan "everybody happy"
Baca SelengkapnyaAnwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal
13 April 2023
Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas
Baca SelengkapnyaEksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)
10 April 2023
Tempo mendapat kesempatan berbincang dengan Anas Urbaningrum dari dalam Lapas Sukamiskin.
Baca Selengkapnya