Pengamat UGM Perkirakan Demokrat Bisa KO pada 2014

Reporter

Editor

Minggu, 5 Februari 2012 15:41 WIB

Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum (kiri) dan Sekjen DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (dua kanan), duduk di dalam becak saat mengikuti pawai di Pontianak, Kalbar, Sabtu (28/1). ANTARA/Jessica Wuysang

TEMPO.CO, Jakarta- Kans Partai Demokrat untuk menang dalam Pemilihan Umum 2014 diprediksi kecil, menyusul keterlibatan sejumlah kadernya dalam kasus korupsi. “Kalau Demokrat ke depan masih jadi bunker koruptor, tentu akan menurunkan integritas partai di mata pemilih,” kata pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada, Ari Dwipayana, Ahad, 5 Februari 2012.

Parahnya, kata Ari, hingga kini tak terlihat ada upaya dari partai untuk menyelesaikan masalah itu. Jika itu yang terjadi, nasib Demokrat bisa saja seperti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, yang menang telak di Pemilu 1999, tapi ambruk pada pemilu berikutnya.

Menurut Ari, seharusnya para petinggi partai berlambang Mercy itu melakukan perombakan internal secepatnya. Adapun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Dewan Pembina Demokrat dia beri saran memperbaiki tata kelola pemerintahan.

“Wajah Demokrat sekarang ini kan sebenarnya wajah semua partai, yang berpotensi koruptif jika punya otoritas besar,” ujar Ari. “Nah kalau Demokrat bisa mempelopori bersih-bersih kader bermasalah sejak sekarang, peluang di 2014 mungkin membaik.”

Demokrat kini memang tengah jadi sorotan, menyusul keterlibatan sejumlah kadernya dalam kasus korupsi yang ditangani KPK. Setelah bekas Bendahara Umum Demokrat Muhammad Nazaruddin ditetapkan sebagai tersangka kasus suap Wisma Atlet Jakabaring, giliran Wakil Sekretaris Jenderal partai, Angelina Sondakh, ditetapkan sebagai tersangka kasus yang sama.

Adapun Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum dituding Nazar terlibat sejumlah proyek pemerintah. Di antaranya proyek pembangunan kompleks olahraga Hambalang, Sentul, dan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Anas dituduh Nazar meraup miliaran rupiah dari dua proyek itu.

ISMA SAVITRI

Berita terkait

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

11 Oktober 2022

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.

Baca Selengkapnya

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

8 Januari 2022

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

SBY ikut menyaksikan kemennagan Bogor LavAni atas Kudus Sukun Badak dalam laga Proliga 2022 di Sentul, Sabtu, 8 Januari.

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

6 Januari 2022

Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

Bogor LavAni, yang didirikan SBY, bakal melakukan debut dalam kompetisi bola voli paling bergengsi PLN Mobile Proliga 2022.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

2 November 2021

Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

Kanker prostat menyasar pria dewasa sampai berusia lanjut. Apa saja gejala kanker prostat?

Baca Selengkapnya

Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

2 November 2021

Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

Sejak tersiar kabar Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengidap kanker prostat, masyarakat mencari tahu kanker prostat adalah.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat DKI Siap Lawan Upaya Makar terhadap AHY

4 Februari 2021

Partai Demokrat DKI Siap Lawan Upaya Makar terhadap AHY

Taufik menuturkan DPD Partai Demokrat dan DPC Demokrat wilayah di DKI telah meneken surat kesetiaan dan kebulatan tekad untuk setia dan mendukung AHY.

Baca Selengkapnya

Moeldoko: SBY Pernah Jadi Atasan Saya, Senior yang Sangat Saya Hormati

4 Februari 2021

Moeldoko: SBY Pernah Jadi Atasan Saya, Senior yang Sangat Saya Hormati

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko mengaku sangat menghormati mantan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

Baca Selengkapnya

AHY Bikin Surat Cinta di Hari Ultah Ani Yudhoyono: Rindu Kami

6 Juli 2020

AHY Bikin Surat Cinta di Hari Ultah Ani Yudhoyono: Rindu Kami

AHY mempersembahkan hadiah ulang tahun berupa kompilasi video yang berisikan cuplikan kenangan manis bersama Ani Yudhoyono semasa hidupnya.

Baca Selengkapnya