TEMPO.CO , Jakarta : Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum belum bisa dikonfirmasi mengenai berbagai persoalan terbaru yang melilit dirinya dan Partai Demokrat. Sekretaris Anas Urbaningrum, Tomo, mengatakan Anas belum bisa memberikan komentar. ''Untuk sementara ini Pak Anas belum bisa konferensi pers,'' kata Tomo di depan rumah Anas, Sabtu 4 Februari 2012.
Menurut Tomo, Anas bukannya tak mau memberikan komentar. ''Pak Anas itu kalo mau ngomong, ngomong,'' katanya. Namun, kata Tomo, hal ini tak bisa sering-sering dilakukan. ''Kalau sering komentar terus, jadi balas pantun namanya.''
Tomo menuturkan Anas kemarin akan menghadiri pernikahan anak Ahmad Mubarrok, penasihat Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat. Namun Tomo tak mengatakan di mana acara pernikahan itu diselenggarakan.
Dia menuturkan beberapa hari ke depan Anas akan melakukan konsolidasi ke daerah, seperti Makassar dan Gowa. ''Intinya kegiatan bapak tetap berjalan ke daerah,'' ujar Tomo.
Sebelumnya Anas menjadi sorotan setelah Wakil Sekjen Partai Demokrat Angelina Sondakh ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Selain Angie, oleh terdakwa kasus suap Wisma Atlet, Nazaruddin, Anas disebut-sebut juga layak menjadi tersangka. "Anas layak dijadikan tersangka," kata Nazaruddin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Jumat 3 Februari 2012.
NUR ALFIYAH
Berita Tekait
Pengantar Empat Ban Mobil Datangi Rumah Anas
Dua Mobil Tamu Parkir di Rumah Anas Urbaningrum
Demokrat Tersandera Masalah Anas
SBY Diminta Sikapi Sorotan kepada Anas
Pengamat: Anas di Ujung Tanduk
Ibu Anas Urbaningrum Ogah Nonton TV
KPK Yakin Bukti untuk Angie Cukup Kuat
Jadi Tersangka, Angie Batalkan Umrah
Angie Tersangka, Anas Kian Terancam
Ini Alasan Nazaruddin Suka Baju Biru
Demokrat Akan Bela Angelina Sondakh
Berita terkait
MA Kurangi Hukuman Eks Gubernur Riau Rusli Zainal 4 Tahun
23 November 2017
MA kabulkan peninjauan kembali (PK) mantan gubernur Riau Rusli Zainal. Hakim Agung mengkorting masa hukuman Rusli Zainal 4 tahun.
Baca SelengkapnyaPengusaha, Kontraktor Wisma Atlet Dituntut 7 Tahun Penjara
30 Oktober 2017
Mantan Direktur PT DGI, Dudung Purwadi, adalah terdakwa kasus korupsi proyek rumah sakit di Universitas Udayana dan pembangunan Wisma Atlet Palembang.
Baca SelengkapnyaAngelina Sondakh Beberkan Jatah Komisi Proyek untuk Politikus DPR
30 Agustus 2017
Angelina Sondakh membeberkan bagaimana budaya bagi-bagi jatah terkait proyek terjadi di DPR.
Baca SelengkapnyaPT DGI Dituding Terima Komitmen Fee, Sandiaga Uno: Naudzubillah
30 Agustus 2017
Sandiaga Uno membantah PT DGI menerima commitment fee terkait dengan sejumlah proyek.
Baca SelengkapnyaJadi Komisaris, Sandiaga Uno Tak Tahu PT DGI Garap Wisma Atlet
30 Agustus 2017
Wakil Gubernur DKI terpilih, Sandiaga Uno, tak tahu-menahu mengenai proyek pembangunan Wisma Atlet Palembang dan alat kesehatan RS Universitas Udayana.
Baca SelengkapnyaKasus Wisma Atlet, Saksi: Nazaruddin Tersohor di Dunia Konstruksi
23 Agustus 2017
Nama mantan bendahara umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, kembali disebut-sebut dalam sidang korupsi proyek Wisma Atlet di Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaAngelina Sondakh: Saya Sudah Jadi Debu di Atas Keset
6 Januari 2016
Selama bekerja di Banggar, Angie mengaku hanya mendengar komando dari Nazaruddin.
Baca SelengkapnyaJadi Saksi, Angelina Sondakh: Saya Ikuti Arahan Nazaruddin
6 Januari 2016
Duduk di ujung sebelah kiri, Angie memberikan kesaksian terkait dengan pekerjaannya selama menjadi anggota Badan Anggaran DPR di bawah kepemimpinan Nazaruddin.
Baca SelengkapnyaHeboh Atur Skor Bola, Begini Langkah Kemenpora
19 Juni 2015
Tim Sembilan pernah bertemu dengan seseorang berinisial BS pada awal Maret lalu.
Baca SelengkapnyaAlex Noerdin Bungkam Ditanya Fee 2,5 Persen
20 April 2015
Alex mengacuhkan pertanyaan wartawan dan memilih langsung naik ke mobil Toyota Innova warna hitam.