Anas Diminta Mundur dengan Legowo  

Reporter

Editor

Rabu, 1 Februari 2012 12:29 WIB

Anas Urbaningrum. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum diminta bersikap legowo dan segera mundur dari jabatannya. Sebagai Ketua Umum, Anas dinilai terlalu mementingkan kepentingan pribadi sehingga tidak memperhatikan merosotnya kepercayaan publik terhadap partai.

"Dengan energi yang harus dia berikan untuk mengurusi persoalan hukum yang menyeretnya, Anas seharusnya mundur dan melepas jabatannya," ujar peneliti politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Sri Yanuarti, Rabu, 1 Februari 2012.

Sikap Anas yang aktif membentengi diri dari desakan untuk mundur dinilai justru menunjukkan ketidakdewasaan politik. Seperti diberitakan, Anas terus mengumpulkan dukungan dari berbagai Dewan Pimpinan Daerah agar tetap menyokongnya. Sri menilai sikap ini hanya menunjukkan keinginan Anas untuk semata-mata mempertahankan kewibaan dan eksistensinya.

Alasan Anas bertahan karena belum ditetapkan bersalah dan tersangka oleh KPK dinilai Sri sangat tidak tepat. “Kalau saya justru ketika dia belum ditetapkan sebagai tersangka itulah mundur supaya konsentrasi mengurusi perkara," tutur dia.

Sri mengakui, sikap bertahan Anas banyak dipengaruhi budaya politik di Indonesia yang belum mau mundur secara terbuka. Berbeda dengan pejabat publik di Jepang, misalnya, yang langsung mundur jika tersandung masalah.

Di sisi lain, Sri mengkritisi sikap Demokrat yang belakangan mengeluarkan surat mengatur etika komunikasi anggotanya. Surat itu semestinya tidak perlu dibuat jika memang tidak ada suara-suara yang mendesak Anas mundur. Surat yang dinilai untuk meredam suara yang meminta Anas mundur itu, menurut Sri, merupakan bentuk pembredelan politik.

“ Jika Anas mau mendengarkan saran beberapa Dewan Pembina untuk mundur, tidak akan ada kader partai yang bicara pada media, " katanya.

IRA GUSLINA





Advertising
Advertising

Berita terkait

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

23 Desember 2023

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

Ketum Partai Kebangkitan Nusantara Anas Urbaningrum ungkap alasan partainya belum tentukan arah dukungan ke pasangan capres-cawapres pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Lelang Barang KPK Sitaan Hasil Gratifikasi, Begini Syarat dan Cara Mengikuti Lelangnya

18 Desember 2023

Lelang Barang KPK Sitaan Hasil Gratifikasi, Begini Syarat dan Cara Mengikuti Lelangnya

KPK menggelar lelang atas barang sitaan hasil gratifikasi dalam Hakordia 2023. Begini tata cara dan syarat mengikuti lelangnya.

Baca Selengkapnya

Momentum Hakordia, Ahli Hukum Nilai Kejagung Kurang Greget Tangani Kasus Korupsi

13 Desember 2023

Momentum Hakordia, Ahli Hukum Nilai Kejagung Kurang Greget Tangani Kasus Korupsi

Ahli Hukum Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar menilai kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) khususnya dalam pemberantasan korupsi kurang greget.

Baca Selengkapnya

Momentum Hakordia, Pengamat Nilai Penanganan Kasus Korupsi oleh Polri Masih Mengecewakan

13 Desember 2023

Momentum Hakordia, Pengamat Nilai Penanganan Kasus Korupsi oleh Polri Masih Mengecewakan

Herdiansyah Hamzah menulai kinerja Polri dalam pemberantasan korupsi yang masih mengecewakan publik jika dilihat secara kualitatif.

Baca Selengkapnya

KPK Beri Skor 95,75 untuk Pencegahan Korupsi di DKI, Heru Budi: Kita Sudah di Zona Tertinggi

12 Desember 2023

KPK Beri Skor 95,75 untuk Pencegahan Korupsi di DKI, Heru Budi: Kita Sudah di Zona Tertinggi

Ini tentang aplikasi yang dikembangkan oleh KPK untuk memantau capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Firli Bahuri Diundang ke Hari Antikorupsi Sedunia, tapi Tak Hadir

12 Desember 2023

KPK Sebut Firli Bahuri Diundang ke Hari Antikorupsi Sedunia, tapi Tak Hadir

KPK mengatakan telah mengundang semua insan KPK melalui email kantor, termasuk kepada Ketua nonaktif Firli Bahuri. Tapi Firli tak hadir.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta RUU Perampasan Aset Segera Diselesaikan

12 Desember 2023

Jokowi Minta RUU Perampasan Aset Segera Diselesaikan

Presiden Jokowi meminta DPR segera membahas dan menyelesaikan RUU Perampasan Aset. Mekanisme untuk pengembalian kerugian negara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Banyak Pejabat Ditangkap tapi Tak Hentikan Korupsi di Indonesia

12 Desember 2023

Jokowi Sebut Banyak Pejabat Ditangkap tapi Tak Hentikan Korupsi di Indonesia

Presiden Jokowi mengatakan sudah terlalu banyak pejabat Indonesia yang ditangkap dan dipenjarakan karena korupsi.

Baca Selengkapnya

Ketua KPK Nawawi Pomolango Sebut Butuh Sinergi untuk Berantas Korupsi

12 Desember 2023

Ketua KPK Nawawi Pomolango Sebut Butuh Sinergi untuk Berantas Korupsi

Nawawi Pomolango mengatakan, sinergi gerak dari seluruh elemen bangsa harus kembali dipimpin untuk melakukan pemberantasan korupsi bisa bergerak maju.

Baca Selengkapnya

Hari Antikorupsi Sedunia, Saut Situmorang Minta Independensi KPK Dikembalikan

12 Desember 2023

Hari Antikorupsi Sedunia, Saut Situmorang Minta Independensi KPK Dikembalikan

Saut Situmorang mengatakan hal yang perlu direfleksikan KPK di Hari Antikorupsi, seperti mengembalikan independensi KPK.

Baca Selengkapnya