Siaga Banjir, Bendungan Bondowo Dijaga 24 Jam  

Reporter

Editor

Senin, 30 Januari 2012 08:02 WIB

Banjir melanda Dusun Pakis Rowo, Kelurahan Pakis, Banyuwangi, Jawa Timur. TEMPO/IKA NINGTYAS

TEMPO.CO, Bondowoso - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bondowoso dan sekitarnya setiap sore dan malam membuat bendungan di kabupaten itu dijaga ketat 24 jam. Apalagi, selama sepekan terakhir, hujan deras terus mengguyur wilayah itu. "Terutama malam hari, yang sering sampai pagi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Abdurahman, Senin, 30 Januari 2012.

Selain penjagaan dan pengawasan sehari semalam, kata dia, para petugas bendungan juga diperintahkan berkoordinasi terus dengan BPBD, serta petugas bendungan di Kabupaten Situbondo yang merupakan hilir sungai yang bersumber di Kabupaten Bondowoso itu. "Koordinasi antar-petugas bendungan sangat penting terkait kapan air harus dialirkan, kapan pintu harus ditutup. Agar tidak seperti kejadian sebelumnya," katanya.

Sejak tadi malam hingga pagi ini, hujan masih terus mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Laporan penjaga pintu Bendungan Gudri di wilayah barat Bondowoso dan Bendungan Sampeyan Baru di wilayah timur menyebutkan ketinggian air mencapai 3,5 meter dari biasanya.

Sementara itu, di Kabupaten Situbondo, hujan deras turun sejak tengah malam hingga pagi ini. Kepala BPBD Situbondo Zainul Arifin mengatakan Kabupaten Situbondo menyatakan waspada musibah banjir bandang. Pasalnya, dalam beberapa pekan terakhir, intensitas hujan dan angin cenderung tinggi. Petugas penjaga bendung dan sirene dioptimalkan bekerja melakukan pemantauan 24 non-stop.

Walau curah hujan di Kabupaten Situbondo masih relatif rendah, volume debit air di kali Sampeyan Baru menunjukkan kenaikan. Upaya pemantauan dan pengawasan terhadap debit air di sepanjang kali sampeyan baru dan optimalisasi kinerja petugas juru air di pintu dam-dam primer dan saluran irigasi digiatkan dalam sepekan terakhir. "Kita terus sosialisasikan warga untuk meningkatkan kewaspadaan kemungkinan banjir bandang yang merupakan air kiriman dari Bondowoso, yang bisa terjadi sewaktu-waktu," katanya.

Arifin menambahkan, hingga kini, warga Situbondo masih trauma dengan banjir bandang yang terjadi tahun 2002 dan 2008 lalu yang merenggut puluhan korban jiwa dan melumpuhkan fasilitas umum. Saat itu luapan air sungai yang mengalir hingga ke Situbondo merupakan luapan dari Sungai Sampean yang terbentang dari Bondowoso sampai Situbondo.

"Curah hujan dan ketinggian air bendung atau DAM di Bondowoso menjadi patokan atau acuan bagi Situbondo untuk menentukan apakah luapan air berpotensi mendatangkan banjir bandang atau tidak. Jika air di sana melebihi batas maksimal maka Situbondo harus waspada, seperti saat ini," ujarnya.

MAHBUB DJUNAIDY


Berita terkait

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

13 jam lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

2 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

8 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

9 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

9 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya