Diamuk Warga, Kaca Jazz Merah Hancur, Bodi Masuk Parit  

Reporter

Editor

Sabtu, 28 Januari 2012 18:53 WIB

Seorang ibu memperhatikan sebuah mobil honda Jazz yang hancur di massa warga di Jalan daeng Tata, Makassar, Sabtu (28/1). Mobil yang di kendarai Hadi Rezki Ramdani (14) anak di bawa umur ini di massa akibat menabrak 15 orang pengguna jalan di sepanjang jalan Cendrawasih hingg Daeng Tata. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO Interaktif, Makassar -- Seperti apa kondisi mobil Honda Jazz warna merah bernomor DD 175 UG setelah hancur dihajar massa pada Sabtu 28 Januari 2012? Masih berada di Jalan Daeng Tata I, Makassar, menunggu diderek, seluruh kaca mobil dipecahkan warga. Posisi mobil juga melintang di pertigaan jalan, dengan bodi belakang mobil berada di saluran air.

"Pelaku diamankan Patroli Polsek Tamalate," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar Ajun Komisaris Besar Polisi M. Hidayat, Sabtu 28 Januari 2012. "Kalau mobilnya masih dijaga di TKP terakhir oleh Polantas Tamalate untuk menunggu derek."

Hidayat menuturkan, mobil itu dikendarai anak di bawah umur. Berjalan zigzag, mobil itu menabrak sekitar 5 kali sebelum akhirnya berhenti. Bocah pengemudi, Hadi Rezki Ramadani, baru berusia 14 tahun dan langsung diamankan polisi dari amukan massa. Bocah itu adalah warga Jalan Andi Tonro Perumahan Griya Penamas. Kata Hidayat, dari STNK mobil diketahui kendaraan itu milik Nadir.

Dari penuturan warga, mobil itu pertama kali dilihat menabrak di Jalan Baji Gau. Selanjutnya, menabrak lagi di Jalan Cendrawasih, di dekat Gereja Bukit Zaitun. Bukannya berhenti, Hadi malah menancap gas mobilnya dan berlanjut pada tabrakan ketiga di Jalan Dangko. Hidayat menambahkan, tabrakan berikutnya terjadi di Jalan Hartaco dan terakhir di Jalan Daeng Tata I. Di situ Hadi tak bisa lagi lari. "Yang dia tabrak mulai mobil, motor, dan becak," katanya.

Hidayat mengaku belum mengetahui kondisi korban tabrak lari. Namun korban menurut Hidayat kebanyakan dibawa ke Rumah Sakit Haji yang tak jauh dari TKP. Adapun pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan oleh aparat kepolisian. "Nanti akan disampaikan perkembangan lebih jauhnya," kata Hidayat.

Selanjutnya, dia mengimbau ke masyarakat khususnya orang tua agar tak memberikan kesempatan kepada anaknya mengendarai kendaraan bermotor jika tak cukup umur dan tak punya SIM. Memberikan kendaraan bermotor kepada anak di bawah umur, kata Hidayat, berpotensi besar membahayakan keselamatan anak itu sendiri dan pengguna jalan lain.

Salah seorang warga yang berada di TKP terakhir, Rahmat, mengaku melihat beberapa warga mengejar mobil tersebut dan langsung menghancurkan mobil saat akhirnya berhenti. "Awalnya saya tidak tahu kenapa mobil itu dihancurkan. Belakangan ternyata diketahui mobil itu sudah menabrak beberapa kali hingga dikejar," katanya.

TRI YARI KURNIAWAN
Berita Terkait
Mobil Tabrak 15 Pengguna Jalan di Makassar
5 Kali Menabrak, Mobil Akhirnya Dirusak Massa
Anggota TNI dan PNS Jadi Korban Senggol Jazz Merah
Diamuk Warga, Kaca Jazz Merah Hancur, Bodi Masuk Parit






Advertising
Advertising






Berita terkait

Polres Depok Inspeksi Bus Pariwisata Usai Kecelakaan SMK Lingga Kencana

18 jam lalu

Polres Depok Inspeksi Bus Pariwisata Usai Kecelakaan SMK Lingga Kencana

Polres Metro Depok menggelar ramp check untuk memastikan kelayakan bus pariwisata. Mencegah tragedi SMK Lingga Kencana terulang

Baca Selengkapnya

Pascakecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Ketahui 5 Perbedaan Bus Pariwisata dan Bus Reguler

2 hari lalu

Pascakecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Ketahui 5 Perbedaan Bus Pariwisata dan Bus Reguler

Kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok masih jadi perhatian publik. Ketahui perbedaan bus pariwisata dan bus reguler.

Baca Selengkapnya

Dishub Sumut Perketat Aturan dan Adakan Sosialisasi Usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

2 hari lalu

Dishub Sumut Perketat Aturan dan Adakan Sosialisasi Usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana membuat Dishub Sumut ambil kebijakan perketat aturan hingga kemenhub akan terapkan aturan jangka pendek.

Baca Selengkapnya

Usai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran

3 hari lalu

Usai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran

Pro dan kontra soal study tour langsung mengemuka usai kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang beberapa waktu lalu. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

5 hari lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

5 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi

5 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi

Pengusaha travel meminta pemerintah jangan menghentikan kegiatan study tour karena adanya kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

5 hari lalu

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya bakal menindaklanjuti usulan penerapan uji kir.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

5 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

5 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya