KPU Berharap KPI Atur Sanksi untuk Media

Reporter

Editor

Senin, 5 Januari 2004 19:36 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Komisi Pemilihan Umum berharap Komisi Penyiaran Indonesia mengatur sanksi yang dijatuhkan kepada lembaga penyiaran yang melanggar aturan kampanye. Harapan ini disampaikan Anggota KPU Hamid Awalludin karena pihaknya tidak berhak membuat aturan tentang sanksi kepada lembaga penyiaran. "Untuk pengaturan media elektronik, sekiranya Komisi Penyiaran Indonesia yang membuat aturan main," kata Hamid, di kantornya, Jakarta (5/1).Menurut Hamid, KPU tidak bisa mengatur media-media yang akan menyiarkan kampanye partai politik. Hamid beralasan media memiliki aturan internal sendiri atau kebijakan redaksional yang berdasarkan aturan etik jurnalistik yang apabila diatur maka akan melanggar Undang-Undang Penyiaran. Karena hal itulah, kata Hamid, KPU tidak menyebutkan sanksi terhadap media yang tidak memberikan proporsi yang sama dalam kampanye partai politik. Bahkan, dalam Surat Keputusan KPU No. 701 tahun 2004 tentang tata cara kampanye tidak di sebut-sebut nama Komisi Penyiaran. "Nanti biar KPI sendiri yang mengatur dengan dasar Undang-Undang," kata dia. Rencananya, pekan ini Hamid akan bertemu dengan KPI untuk menyampaikan hal itu. KPU, kata Hamid, hanya memiliki wewenang pemberian sanksi administrasi berupa peringatan tertulis dan pelanggaran partai ketika kampanye. Sedangkan terhadap kasus pidana hanya bisa dilakukan oleh penyidik. "Jadi mengenai pengaturan sanksi ini sebisa mungkin dilakukan KPI," kata dia. Sedangkan untuk pengawasan dari aturan ini nantinya diserahkan kepada Pengawas Pemilu. Panwas, kata Hamid, nanti yang seharusnya mengawasi dan mengumumkan kepada masyarakat apabila ada media yang melanggar aturan yang dibuat KPI. Lembaga penyiran bisa dianggap melanggar aturan kampanye apabila menyiarkan iklan partai tertentu melebihi batas yang ditentukan KPU, yaitu 12 kali penyiaran perhari seperti yang diatur dalam SK KPU No. 701 tahun 2004. Purwanto - Tempo News Room

Berita terkait

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

1 menit lalu

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

Segara Kerthi merupakan kearifan lokal memuliakan air di Bali, akan ditunjukkan kepada dunia, khususnya kepada delegasi WWF.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

3 menit lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

7 menit lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Hakim Arsul Sani Singgung Suara Siluman di Sidang Sengketa Pileg

12 menit lalu

Hakim Arsul Sani Singgung Suara Siluman di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Arsul Sani menyorot suara siluman dalam pemilihan DPRD Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

14 menit lalu

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

16 menit lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengadilan Negeri Solo Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru terhadap Gibran

23 menit lalu

Alasan Pengadilan Negeri Solo Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru terhadap Gibran

Putusan Majelis Hakim itu diambil dengan pertimbangan dan pendapat bahwa gugatan yang diajukan Almas terhadap Gibran bersifat Vexatious Litigation.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

24 menit lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

29 menit lalu

Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

ICC dapat mengakhiri impunitas selama puluhan tahun dengan mendakwa para pejabat tinggi keamanan Israel atas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Hammersonic Festival 2024 Siap Guncang Jakarta, Angkat Tema The Majestic Fellowship

30 menit lalu

Hammersonic Festival 2024 Siap Guncang Jakarta, Angkat Tema The Majestic Fellowship

Hammersonic Festival 2024 siap digelar di Pantai Carnaval, Ancol pada 4-5 Mei dengan menampilkan band metal dan rock internasional maupun lokal.

Baca Selengkapnya