Imlek, Tak Ada Hujan Tak Ada Rezeki

Reporter

Editor

Minggu, 22 Januari 2012 19:35 WIB

Atraksi Liong di kelenteng Toasebio, Petak Sembilan, Jakarta, (7/1). Kegiatan tersebut untuk menyambut Imlek 23 Januari mendatang. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Surabaya -- Bagi masyarakat Tionghoa, kemudahan dalam mendapatkan rejeki selama setahun kedepan bisa dilihat dari hujan tidaknya malam pergantian tahun baru Imlek nanti. Jika hujan, berarti pertanda kemakmuran. Sebaliknya, jika rumah mereka sepanjang malam nanti tak tersentuh air hujan berarti rejeki selama setahun kedepan akan sulit mereka raih.

"Ini ada kaitanya dengan nenek moyang Tionghoa itu kan agraris. Sebelum imlek itukan musim salju, jadi sulit mencari rejeki, imlek itu berarti musim semi dan hujan tiba tanda kemakmuran. Payah atau hoki bisa dilihat nanti malam," kata Koordinator Jaringan Intelektual TAO Indonesia, Shidarta Adhimula ketika dihubungi Tempo, Sabtu sore, 22 Januari 2012.

Shidarta menjelaskan, penanggalan Tionghoa itu berpatokan pada bulan atau biasa disebut lunar serta disempurnakan dengan penanggalan matahari atau disebut solar. Dengan patokan bulan dan matahari inilah, maka tahun baru imlek tiap tahunya tak banyak bergeser dari penanggalan tahun masehi. Sehingga tahun baru Imlek pasti akan jatuh pada sekitar pertengahan Januari hingga pertengahan Februari.

Dengan tak banyaknya terjadi pergeseran inilah, membuat masyarakat Tionghoa percaya akan berkah adanya hujan di setiap tahun baru Imlek. "Tahun baru Imlek itu jatuhnya sudah pasti, menandai datangnya musim semi, jadi kalau hujan ya hoki, itu saja," tambah dia.

Dalam tradisinya, selain melihat hujan, masyarakat Tionghoa juga akan menggelar ritual sembahyang bagi Thian atau tuhan yang maha agung. Sembahyang minta berkah ini akan digelar tepat pukul 24.00 malam tahun baru Imlek dengan menghadap ke langit.

Sementara untuk tradisi mengucapkan selama Imlek, mereka memberikan kesempatan kepada sanak saudara mereka untuk mengucapkannya hingga 15 hari kedepan. Tepat tanggal 15 penanggalan mereka inilah sebagai Cap Go Meh. "Tahun baru Imlek itu bulanya masih kecil, lalu Cap Go Meh bulan sudah besar, kalau orang jawa padang bulan, dan bagi kami itu waktunya untuk mencari jodoh," dia menambahkan.


FATKHURROHMAN TAUFIQ

Berita terkait

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

25 hari lalu

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.

Baca Selengkapnya

Masuki Hari Raya Imlek, Potensi Hujan Sedang hingga Ekstrem Hadir di Pantura Dinihari

10 Februari 2024

Masuki Hari Raya Imlek, Potensi Hujan Sedang hingga Ekstrem Hadir di Pantura Dinihari

Hari Raya Imlek dipahami selalu identik dengan hujan di pagi hari. Bagaimana menurut BMKG dan BRIN?

Baca Selengkapnya

5 Resep Kue Mangkok untuk Imlek yang Enak dan Mekar

9 Februari 2024

5 Resep Kue Mangkok untuk Imlek yang Enak dan Mekar

Menjelang perayaan Imlek, sudahkah Anda menyiapkan kue mangkok? Jika belum, berikut resep kue mangkok yang enak dan mekar sempurna.

Baca Selengkapnya

Tips Tetap Sehat saat Merayakan Imlek

8 Februari 2024

Tips Tetap Sehat saat Merayakan Imlek

Perayaan Tahun Baru Imlek juga identik dengan makanan manis dan hidangan khas yang lezat. Berikut saran dokter agar kesehatan tetap terjaga.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG Hari-hari Menuju Imlek 2024

31 Januari 2024

Prediksi Cuaca BMKG Hari-hari Menuju Imlek 2024

Mendekati Tahun Baru Imlek pada 10 Februari 2024, BMKG memberikan prediksi cuaca di Indonesia yang dominan hujan.

Baca Selengkapnya

Sambut Imlek 2024 Menjadi Tahun Naga Kayu, Berikut Makna dan Sejarahnya

30 Januari 2024

Sambut Imlek 2024 Menjadi Tahun Naga Kayu, Berikut Makna dan Sejarahnya

Naga dalam Naga Kayu merupakan simbol kekuatan, kehormatan dan kekuasaan di kebudayaan Cina melalui astrologi shio dalam urutan ke-5.

Baca Selengkapnya

Food Destination, Agenda Kuliner Selama Setahun di Mal Ciputra

21 Januari 2024

Food Destination, Agenda Kuliner Selama Setahun di Mal Ciputra

Food Destination Mal Ciputra mengetengahkan empat tema berbeda hingga 2025.

Baca Selengkapnya

Festival Cap Go Meh 5 Februari, Berikut 5 Tradisi Perayaannya

31 Januari 2023

Festival Cap Go Meh 5 Februari, Berikut 5 Tradisi Perayaannya

Pada perayaan Cap Go Meh, orang biasanya makan bola nasi yang disebut tangyuan, menonton barongsai, dan menyalakan kembang api.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Persatuan dalam Keberagaman

24 Januari 2023

Bamsoet Dorong Persatuan dalam Keberagaman

Pengakuan negara terhadap tahun baru Imlek tidak lepas dari jasa Presiden Republik Indonesia

Baca Selengkapnya

Jasa Marga: Hari Raya Imlek, Volume Kendaraan Naik 19,76 Persen

23 Januari 2023

Jasa Marga: Hari Raya Imlek, Volume Kendaraan Naik 19,76 Persen

PT Jasa Marga menyebut volume kendaraan di jalan tol naik sebesar 19,76 saat Hari Raya Imlek.

Baca Selengkapnya