TEMPO.CO, Surabaya -- Bagi masyarakat Tionghoa, kemudahan dalam mendapatkan rejeki selama setahun kedepan bisa dilihat dari hujan tidaknya malam pergantian tahun baru Imlek nanti. Jika hujan, berarti pertanda kemakmuran. Sebaliknya, jika rumah mereka sepanjang malam nanti tak tersentuh air hujan berarti rejeki selama setahun kedepan akan sulit mereka raih.
"Ini ada kaitanya dengan nenek moyang Tionghoa itu kan agraris. Sebelum imlek itukan musim salju, jadi sulit mencari rejeki, imlek itu berarti musim semi dan hujan tiba tanda kemakmuran. Payah atau hoki bisa dilihat nanti malam," kata Koordinator Jaringan Intelektual TAO Indonesia, Shidarta Adhimula ketika dihubungi Tempo, Sabtu sore, 22 Januari 2012.
Shidarta menjelaskan, penanggalan Tionghoa itu berpatokan pada bulan atau biasa disebut lunar serta disempurnakan dengan penanggalan matahari atau disebut solar. Dengan patokan bulan dan matahari inilah, maka tahun baru imlek tiap tahunya tak banyak bergeser dari penanggalan tahun masehi. Sehingga tahun baru Imlek pasti akan jatuh pada sekitar pertengahan Januari hingga pertengahan Februari.
Dengan tak banyaknya terjadi pergeseran inilah, membuat masyarakat Tionghoa percaya akan berkah adanya hujan di setiap tahun baru Imlek. "Tahun baru Imlek itu jatuhnya sudah pasti, menandai datangnya musim semi, jadi kalau hujan ya hoki, itu saja," tambah dia.
Dalam tradisinya, selain melihat hujan, masyarakat Tionghoa juga akan menggelar ritual sembahyang bagi Thian atau tuhan yang maha agung. Sembahyang minta berkah ini akan digelar tepat pukul 24.00 malam tahun baru Imlek dengan menghadap ke langit.
Sementara untuk tradisi mengucapkan selama Imlek, mereka memberikan kesempatan kepada sanak saudara mereka untuk mengucapkannya hingga 15 hari kedepan. Tepat tanggal 15 penanggalan mereka inilah sebagai Cap Go Meh. "Tahun baru Imlek itu bulanya masih kecil, lalu Cap Go Meh bulan sudah besar, kalau orang jawa padang bulan, dan bagi kami itu waktunya untuk mencari jodoh," dia menambahkan.
FATKHURROHMAN TAUFIQ
Berita terkait
Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur
25 hari lalu
Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.
Baca SelengkapnyaMasuki Hari Raya Imlek, Potensi Hujan Sedang hingga Ekstrem Hadir di Pantura Dinihari
10 Februari 2024
Hari Raya Imlek dipahami selalu identik dengan hujan di pagi hari. Bagaimana menurut BMKG dan BRIN?
Baca Selengkapnya5 Resep Kue Mangkok untuk Imlek yang Enak dan Mekar
9 Februari 2024
Menjelang perayaan Imlek, sudahkah Anda menyiapkan kue mangkok? Jika belum, berikut resep kue mangkok yang enak dan mekar sempurna.
Baca SelengkapnyaTips Tetap Sehat saat Merayakan Imlek
8 Februari 2024
Perayaan Tahun Baru Imlek juga identik dengan makanan manis dan hidangan khas yang lezat. Berikut saran dokter agar kesehatan tetap terjaga.
Baca SelengkapnyaPrediksi Cuaca BMKG Hari-hari Menuju Imlek 2024
31 Januari 2024
Mendekati Tahun Baru Imlek pada 10 Februari 2024, BMKG memberikan prediksi cuaca di Indonesia yang dominan hujan.
Baca SelengkapnyaSambut Imlek 2024 Menjadi Tahun Naga Kayu, Berikut Makna dan Sejarahnya
30 Januari 2024
Naga dalam Naga Kayu merupakan simbol kekuatan, kehormatan dan kekuasaan di kebudayaan Cina melalui astrologi shio dalam urutan ke-5.
Baca SelengkapnyaFood Destination, Agenda Kuliner Selama Setahun di Mal Ciputra
21 Januari 2024
Food Destination Mal Ciputra mengetengahkan empat tema berbeda hingga 2025.
Baca SelengkapnyaFestival Cap Go Meh 5 Februari, Berikut 5 Tradisi Perayaannya
31 Januari 2023
Pada perayaan Cap Go Meh, orang biasanya makan bola nasi yang disebut tangyuan, menonton barongsai, dan menyalakan kembang api.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Persatuan dalam Keberagaman
24 Januari 2023
Pengakuan negara terhadap tahun baru Imlek tidak lepas dari jasa Presiden Republik Indonesia
Baca SelengkapnyaJasa Marga: Hari Raya Imlek, Volume Kendaraan Naik 19,76 Persen
23 Januari 2023
PT Jasa Marga menyebut volume kendaraan di jalan tol naik sebesar 19,76 saat Hari Raya Imlek.
Baca Selengkapnya