TEMPO.CO, Makassar - Universitas Hasanuddin dan Badan Narkotika Nasional akan mendirikan fasilitas penyembuhan pecandu narkoba pascarehabilitasi. Rencananya hutan pendidikan milik Unhas di wilayah Bengo-Bengo, Kecamatan Camba, Kabupaten Maros, akan disulap menjadi lokasi penyembuhan pengguna obat-obatan terlarang.
"Jadi, lahan seluas 1.300 hektare itu akan digunakan untuk penyembuhan pasien narkoba yang sudah menjalani rehabilitasi," kata Wakil Rektor IV Unhas, Dwia Aries Tina, usai kegiatan kunjungan kerja solidaritas istri kabinet Indonesia bersatu dan Badan Narkotika Nasional di Gedung Rektorat Unhas, Jumat, 20 Januari 2012.
Di hutan yang masih asri dan terjaga kelestariannya ini akan didirikan semacam green house dan fasilitas outbond. Pasien narkoba yang sudah menjalani rehabilitasi dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel di Baddoka, Kecamatan Biringkanaya, akan dibawa ke lokasi hutan tersebut.
"Nantinya di lokasi akan ada tim medis yang mendampingi pasien. Segala bentuk kegiatan yang bernilai positif dan kreatif bisa dilakukan di sana," kata Dwia.
Eks pasien narkoba, menurut Dwia, bisa melakukan berbagai aktivitas positif, seperti yoga, meditasi ataupun bermain outbond. Rencananya tahun ini lokasi rehabilitasi sudah bisa mulai difungsikan. Ide pembangunan fasilitasi pascarehabilitasi itu sudah lama direncanakan bersama dengan BNN.
Pimpinan rombongan Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu, Silvy Agung Laksono, mengatakan pihaknya sudah bekerja sama dengan BNN sejak tahun lalu. Silvy mengatakan pembangunan fasilitas rehabilitasi dan pascarehabilitasi telah dilakukan di berbagai daerah di Indonesia.
"Ini kegiatan yang sangat bagus. Dengan ada fasilitas pascarehabilitasi diharapkan pasien narkoba tak lagi terjebak pada kesalahan sama dan terbebas dari pengaruh obat terlarang," harap istri Menko Kesra RI itu.
Deputi Rehabilitasi BNN Kusman Suriakusumah mengatakan, selain di Unhas, lokasi pascarehabilitasi pun dibangun di Bogor, Lampung, Kalimantan Timur, dan Kepulauan Seribu. "Ada yang basis lokasinya di hutan atau laut," kata Kusman.
Pembangunan fasilitas pascarehabilitasi dilakukan dengan berbasis alam. BNN, lanjut Kusman, berencana membangun lokasi serupa di wilayah Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
TRI YARI KURNIAWAN
Berita terkait
Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur
1 hari lalu
Polisi mengajukan kepada BNN agar Epy Kusnandar direhabilitasi
Baca SelengkapnyaNarapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot
1 hari lalu
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung mencopot jabatan Kepala Rutan Sukadana Azis Gunawan buntut narapidana kabur
Baca SelengkapnyaPolda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja
1 hari lalu
Polda Sumut memanfaatkan tekonologi dari BRIN untuk melacak keberadaan ladang ganja.
Baca SelengkapnyaPolisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO
1 hari lalu
Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.
Baca SelengkapnyaPolri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America
1 hari lalu
Polri ungkap jaringan narkoba Hydra belum lama ini. Pecinta komik dan film Captain America pasti teringat organisasi kriminal musuhnya itu.
Baca SelengkapnyaBNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia
2 hari lalu
Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke
2 hari lalu
Polres Merauke menangkap empat tersangka pengedar ganja. Polisi masih menyelidiki jaringan narkoba di wilayah ini.
Baca SelengkapnyaPolisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD
2 hari lalu
Sebuah kamar di Apartemen TreePark, BSD, Serpong, dijadikan tempat produksi narkoba jenis tembakau sintetis.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram
2 hari lalu
Satuan Reserse Narkoba Polres Jakpus mengungkap 15 kilogram narkoba dari jaringan Aceh, Medan, Palembang, dan Jakarta pada 7 Mei lalu.
Baca SelengkapnyaKepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya
2 hari lalu
Polisi berhasil mengungkap jaringan narkoba Hydra di Bali. Berikut informasi tentang jaringan tersebut, dan bagaimana cara mereka memasarkannya.
Baca Selengkapnya