Adang Daradjatun Diperiksa Terkait Nunun  

Reporter

Editor

Selasa, 17 Januari 2012 11:13 WIB

Anggota DPR komis III dari fraksi PKS Adang Daradjatun setelah memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (17/1). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Kepala Polri Adang Daradjatun diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus suap cek pelawat. Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini diperiksa sebagai saksi untuk istrinya, Nunun Nurbaetie.

Nunun menjadi tersangka di kasus cek pelawat ini sejak 24 Februari 2011 lalu. Dia diduga berperan menyebarkan ratusan lembar cek pelawat bernilai Rp 24 miliar kepada puluhan anggota Dewan periode 1999-2004. Nunun telah ditahan KPK sejak tertangkap dalam pelariannya di Bangkok, Thailand, pada 7 Desember lalu.

Adang, yang mengenakan kemeja merah lengan panjang, tiba di kantor KPK sekitar pukul 10.00 WIB. Ia menolak memberikan pernyataan kepada wartawan dan langsung masuk ke gedung KPK. "Nanti ya," katanya saat ditanya.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha membenarkan pemeriksaan Adang itu. "Ya, diperiksa sebagai saksi," kata Priharsa.

Sebelumnya Adang diduga ikut mengarahkan Fraksi TNI/Polri di Komisi Keuangan dan Perbankan Dewan Perwakilan Rakyat agar memilih Miranda Swaray Goeltom sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. Dalam dokumen pemeriksaan, KPK menyebutkan Adang memberi "perintah" melalui anggota komisi dari Fraksi TNI/Polri, Udju Djuhaeri.

Mereka akrab karena Udju adalah bekas anak buah Adang di Kepolisian Daerah Jawa Barat. Saat itu Adang menjabat kepala polda dan Udju kepala direktorat intel polda pada 1999-2000.

Udju adalah mantan terpidana dengan vonis dua tahun penjara dalam kasus suap cek pelawat. Ia mendapat pembebasan bersyarat pada 25 April 2011 bersama tiga terpidana kasus yang sama, yakni Hamka Yandhu, Dudhie Makmun Murod, dan Endin Soefihara.

Diduga "perintah" itu mempengaruhi sikap Fraksi TNI/Polri. Sebab, dalam dokumen lain, calon Deputi Gubernur Senior BI lainnya, Budi Rochadi, sudah lebih dulu melobi Udju dan kawan-kawan. Akhir Mei 2004, misalnya, mereka pernah mendapat pemaparan visi dan misi tim sukses Budi di Hotel Hilton (sekarang Hotel Sultan) Jakarta.

RUSMAN PARAQBUEQ
Berita Terkait
Adang Bantah Perintahkan Fraksi TNI-Polri Pilih Miranda
Suami Nunun Ungkap Kedekatannya dengan Terpidana Cek Pelawat
Adang Daradjatun Siap Diperiksa KPK
Adang Perintahkan Pilih Miranda
Misteri Pertemuan Miranda-Politikus di Rumah Nunun
Nunun Akhirnya Buka Kartu Miranda
Pemilihan Miranda Bukan Proyek Gratisan


Berita terkait

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 menit lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

16 menit lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

2 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

2 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

3 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

6 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

9 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

11 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

17 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

22 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya