TEMPO.CO, Jakarta- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Marzuki Alie akan melaporkan Sekretaris Jenderal DPR, Nining Indra Saleh kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Laporan ini dilayangkan Marzuki sehubungan dengan proyek renovasi ruang rapat Badan Anggaran senilai Rp 20 miliar "Akan saya minta KPK memeriksa," ujar Marzuki saat dihubungi, Sabtu, 14 Januari 2012.
Rencananya, Marzuki akan membuat laporan ke KPK usai kunjungan ke luar negeri hingga 19 Januari 2012 mendatang. "Saya akan laporkan ke KPK supaya jernih masalahnya." Menurut Marzuki pilihan melaporkan Sekretaris Jenderal DPR ke KPK ditempuhnya karena tidak ada mekanisme pimpinan DPR untuk memberhentikan Sekjen.
Sebagai lembaga politik DPR tidak mengurusi teknis administrasi pemerintahan. Sehingga meski menjabat sebagai ketua DPR, dia tidak dapat memberikan hukuman begitu saja pada pegawai sekretariat jenderal yang melanggar. "Ini lembaga politik, kalau ini lembaga eksekutif akan saya pecat dia (sekjen)."
Niat Marzuki mengadukan Sekjen DPR ke KPK ini dilatari berbagai kejanggalan yang dirasakannya dalam renovasi ruang rapat Banggar. Misalnya penggunaan anggaran sejumlah Rp 565,5 juta yang digunakan untuk konsultan perencanaan dan Rp 300 juta untuk konsultan pengawasan. "Untuk apa bayar konsultan sampai begitu mahalnya," ujarnya.
Marzuki juga mengkritik pembelian sekitar 200 kursi yang impor. Menurutnya, sebagai pejabat pemerintah seharusnya Sekjen turut menyukseskan program pemerintah dengan menggalakkan penggunaan furniture dalam negeri. Karena itu, Marzuki mengaku mencium aroma upaya untuk merekayasa anggaran renovasi ini. Ia pun mengaku kecolongan oleh Sekjen soal ini.
Di sisi lain, pilihan melaporkan Sekjen DPR ke KPK juga karena saat ini, Marzuki merasa tudingan masyarakat sudah mengarah pada dirinya sebagai ketua BURT. Padahal menurut dia, dalam hal anggaran dan pengadaan renovasi ruang rapat itu sepenuhnya menjadi kewenangan Sekjen. Sedangkan Ketua BURT tidak terlibat dalam menandatangani proyek.
Dalam posisi ketua BURT seharusnya dia hanya mendapat laporan dari Sekjen tentang rencana pengadaan. Namun kenyataannya, dia mengaku tidak sama sekali diberi laporan oleh Sekjen mengenai renovasi ini. "Saya baru tahu setelah masuk usai reses itu pun setelah ditanya wartawan," ujar Marzuki.
Marzuki berharap, laporan yang akan dibuatnya ke KPK akan diikuti dengan perbaikan birokrasi dan manajemen pengelolaan Sekjen di DPR. Menurut dia, selama ini manajemen di sekretariat jenderal DPR belum berjalan dengan baik. "Saya ingin mendorong agar reformasi sekretariat jenderal itu bisa berjalan lebih cepat."
IRA GUSLINA
Berita terkait
Marzuki Alie dan Jimly Asshidiqie Ikut Sambut Wiranto di Hambalang, Begini Kata Politikus Gerindra
2 Mei 2023
Marzuki Alie dan Jimly Asshidiqie tampak bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambut Wiranto di Hambalang.
Baca SelengkapnyaMobil Eks Ketua DPR Marzuki Alie Dibobol: Laptop yang Dicuri Sudah Kembali
10 April 2022
Mobil Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Alie dibobol maling di Rest Area 147 Km Tol Purbaleunyi, Bandung.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat Ikut Mediasi, tapi Tetap Gugat Pengusung KLB Deli Serdang
21 Mei 2021
Partai Demokrat menyatakan menghormati proses mediasi dengan kubu pengusung KLB Deli Serdang. Namun upaya gugatan ke pengadilan terus berjalan.
Baca SelengkapnyaIni Poin Gugatan AHY ke Para Aktor Penggerak KLB Demokrat
14 April 2021
Salah satu poin gugatan AHY ke para aktor KLB Demokrat ialah larangan menggunakan segala atribut Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaGugatan Baru AHY: Sasar yang Mengaku Jubir dan Pakai Atribut Partai Demokrat
14 April 2021
DPP Partai Demokrat mengajukan gugatan baru terhadap 12 orang yang dianggap aktor intelektual Kongres Luar Biasa di Deli Serdang.
Baca SelengkapnyaKubu AHY Ajukan Gugatan Baru Terhadap 12 Aktor Penggerak KLB Demokrat
13 April 2021
Salah satu gugatan kubu AHY ke aktor KLB Demokrat ialah meminta agar dihukum karena mengaku sebagai DPP Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaHasil KLB Demokrat Ditolak, Marzuki Alie: Kami Siap untuk Kalah
31 Maret 2021
Mantan Sekjen Partai Demokrat Marzuki Alie enggan berkomentar banyak ihwal keputusan Menkumham Yasonna Laoly yang menolak hasil KLB Demokrat.
Baca SelengkapnyaNasional Terkini: Mudik Lebaran 2021 Dilarang dan Marzuki Alie Cabut Gugatan
26 Maret 2021
Sejumlah berita Nasional yang banyak menjadi perhatian pembaca pada Jumat pagi hingga siang ini, adalah pemerintah melarang mudik lebaran 2021
Baca SelengkapnyaPN Jakpus Kabulkan Pencabutan Gugatan Marzuki Alie Soal Pemecatan dari Demokrat
26 Maret 2021
Majelis Hakim PN Jakarta Pusat mengabulkan permohonan pencabutan gugatan Marzuki Alie cs terkait pemecatan dari Demokrat
Baca SelengkapnyaDemokrat Sebut Konferensi Pers Kubu Moeldoko soal Hambalang Bentuk Rasa Frustasi
25 Maret 2021
Kubu Moeldoko menggelar konferensi pers di Hambalang. Mengungkit keterlibatan Ibas dalam proyek tersebut.
Baca Selengkapnya