Pilot Ternyata Wajib Tes Narkoba Tiap 6 Bulan

Reporter

Editor

Sabtu, 14 Januari 2012 05:47 WIB

Lion Air. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO , BANDUNG:- Kementerian Perhubungan mewajibkan semua pilot, teknisi, operator ATC, sekuriti, dan petugas perawatan mesin melakukan tes narkoba dan alkohol. Kewajiban itu tercantum dalam surat bernomor HK010/1/1/DRJU-2012 tentang standar prosedur pencegahan terkait dengan penyalahgunaan narkoba oleh personel pengoperasi pesawat udara.



"Regulasi ini untuk menekan penggunaan narkoba pada operator penerbangan," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S. Ervan, Jumat 13 Januari 2012.

Dalam edaran tersebut, maskapai diminta melaporkan petugas yang terbukti mengkonsumsi narkoba. Regulasi ini mengadopsi aturan penerbangan Amerika Serikat. "Semua pihak yang menangani masalah keselamatan penerbangan atau sensitive person wajib ikut tes ini," ujarnya.

Salah satu maskapai penerbangan, PT Garuda Indonesia, mengaku rutin memeriksa pilotnya. Sekretaris Perusahaan PT Garuda Indonesia Pujobroto mengatakan pemeriksaan dilakukan dalam program yang disebut drugs and narcotics program.

Pemeriksaan digelar secara acak dalam waktu setahun. "Pengujian ini di samping tes kesehatan yang wajib dijalani pilot setiap enam bulan sekali," katanya kemarin.

Setiap pilot dan kru pesawat sebenarnya telah diwajibkan memeriksa kesehatan setiap enam bulan sekali berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan. Namun aturan itu tak efektif untuk mengendus pemakaian narkoba. Selasa dinihari lalu, seorang pilot maskapai penerbangan Lion Air, Hanum Adhyaksa, tertangkap sedang menggunakan sabu-sabu di Makassar, Sulawesi Selatan.

Hanum dibekuk polisi di Studio 33 Hotel Clarion. Lisensi terbang Hanum langsung dibekukan oleh Kementerian Perhubungan, hingga adanya keputusan pengadilan atau hasil penyelidikan Badan Narkotika Nasional.

Menurut pengamat penerbangan, Alvin Lie, setiap pilot seharusnya rutin menjalani tes narkoba. Selain menguji kelaikan pesawat, terhadap setiap pilot yang akan terbang harus dilakukan tes urine untuk mengetahui kadar narkoba dalam darah. Selama ini tes yang dilakukan di Kementerian Perhubungan hanya mencakup tes kesehatan.

Direktur Utama Lion Air Edward Sirait meminta masyarakat tidak berprasangka buruk terhadap maskapainya. Dia mengaku sangat menyesalkan tindakan pilot yang disebutnya oknum tersebut.

Edward juga mengatakan pembekuan izin Hanum merugikan maskapai. "Ada biaya setidaknya Rp 2 miliar ketika mengangkat seorang pilot Lion Air. "Intinya, kami rugi jika kehilangan pilot," ujarnya, Kamis lalu.

l MUHAMAD RIZKI | RAFIKA | GADI MAKITAN | DEWI RINA



Berita Terkait
Pilot Ketangkap Nyabu, Ini Komentar Mantan Pilot
Pilot Lion Nyabu Tak Terkait Jaringan Lama
Asosiasi: Tak Ada Alasan Membenarkan Pilot Nyabu

Pasca Pilot Nyabu, Maskapai Wajib Tes Narkoba

Dicokok, Izin Terbang Pilot Lion Nyabu Dibekukan

Pilot Lion Air Nyabu Dikuntit Tiga Bulan

Pilot Lion Air Nyabu Masih Diperiksa BNN






Advertising
Advertising

Berita terkait

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 70 Kilogram Sabu di Bakauheni Lampung

50 hari lalu

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 70 Kilogram Sabu di Bakauheni Lampung

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ketiga terduga pelaku yang membawa sabu itu datang dari Aceh.

Baca Selengkapnya

Sabu-Sabu Asal Myanmar Beredar di Jakarta Barat Jelang Tahun Baru, Tiga Kurir Ditangkap

30 Desember 2023

Sabu-Sabu Asal Myanmar Beredar di Jakarta Barat Jelang Tahun Baru, Tiga Kurir Ditangkap

Polres Jakarta Barat menggagalkan penyelundupan sabu-sabu sebanyak 30 kilogram

Baca Selengkapnya

Polisi, Kades dan PNS di Lingga Kepri Digrebek Gunakan Sabu

22 Juli 2023

Polisi, Kades dan PNS di Lingga Kepri Digrebek Gunakan Sabu

Kronologi kasus ini diawali laporan masyarakat. "Ada laporan dugaan warga yang menggunakan narkotika jenis sabu," kata Fadli.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Narkoba dengan Barang Bukti 428 Kilogram Sabu

30 Juni 2023

Bareskrim Ungkap Kasus Narkoba dengan Barang Bukti 428 Kilogram Sabu

Barang bukti tersebut didapatkan dari 3 kasus narkoba yang ada di wilayah Aceh, Riau dan Bali.

Baca Selengkapnya

Kemenkumham Pecat Pegawai Rutan Pekanbaru Gara-gara Bawa Sabu

31 Mei 2023

Kemenkumham Pecat Pegawai Rutan Pekanbaru Gara-gara Bawa Sabu

"Perang terhadap narkoba adalah harga mati," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Riau Mhd Jahari Sitepu.

Baca Selengkapnya

Anak Pedangdut Lilis Karlina Jadi Pengedar Psikotropika, Ini Bahaya Konsumsi Zat Tersebut

17 Maret 2023

Anak Pedangdut Lilis Karlina Jadi Pengedar Psikotropika, Ini Bahaya Konsumsi Zat Tersebut

Anak pedangdut Lilis Karlina yang masih berusia 15 tahun ditangkap lantaran diduga menjadi pengedar psikotropika. Apa bahaya mengonsumsinya?

Baca Selengkapnya

Kompolnas Sebut Teddy Minahasa Bisa Disanksi Pecat Jika Terbukti Nikahi Siri Anita Cepu

2 Maret 2023

Kompolnas Sebut Teddy Minahasa Bisa Disanksi Pecat Jika Terbukti Nikahi Siri Anita Cepu

Pertemuan Teddy Minahasa dan Anita Cepu terjadi saat di meja resepsionis Classic Spa.

Baca Selengkapnya

Kurir yang Selundupkan 109,9 Kilo Sabu dari Sumatera Targetkan Kampung Bahari Jakarta Utara

16 Februari 2023

Kurir yang Selundupkan 109,9 Kilo Sabu dari Sumatera Targetkan Kampung Bahari Jakarta Utara

Dua kurir yang ditangkap di Jakarta hendak antar sabu ke Kampung Bahari.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 5 Kurir 109,9 Kilogram Sabu Dibungkus Teh Cina dari Sumatera ke Jakarta

16 Februari 2023

Polisi Tangkap 5 Kurir 109,9 Kilogram Sabu Dibungkus Teh Cina dari Sumatera ke Jakarta

Lima kurir sabu ditangkap di dua lokasi.

Baca Selengkapnya

ABK di Tambora Tidur di Pohon karena Pakai Sabu, Diduga Pertama Coba Narkoba

22 Januari 2023

ABK di Tambora Tidur di Pohon karena Pakai Sabu, Diduga Pertama Coba Narkoba

MRS diduga isap sabu, baru sekali pakai narkoba.

Baca Selengkapnya