Soal Pengancam, KPK Persilakan Rosa Lapor Polisi

Reporter

Editor

Jumat, 13 Januari 2012 14:26 WIB

Terdakwa suap pembangunan Wisma Atlet Palembang, Mindo Rosalina Manulang sebelum sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, (7/9). ANTARA/Fanny Octavianus

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi tak akan mengusut orang yang diduga mengancam saksi kunci sekaligus terpidana kasus suap Wisma Atlet, Mindo Rosalina Manulang, di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Lembaga pemberantas korupsi ini justru menyerahkannya kepada kepolisian. "Ini domain kepolisian," kata juru bicara KPK, Johan Budi S.P., Jumat, 13 Januari 2012.

Johan mengatakan, untuk mengusut pelaku yang telah mengancam jiwa terpidana kasus korupsi Wisma Atlet di Jakabaring, Palembang, itu sangat tergantung pada kemauan pihak Rosa untuk melaporkannya ke kepolisian. "Apakah pihak Rosa akan melaporkan ke kepolisian," kata dia.

Rosa mendapat ancaman di Rutan Pondok Bambu pada 26 dan 30 Desember 2011 serta 3 Januari 2012. Dia kemudian diinapkan dua malam berturut-turut di kantor KPK dan kini berada di bawah perlindungan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban.

Pengacara Rosa, Muhammad Iskandar, mengatakan orang yang dan mendatangi dan mengancam kliennya itu adalah saudara mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin. Rosa adalah anak buah Nazar di Grup Permai. (Pengancam Rosa Saudara Nazar)

Diduga orang itu berinisial NSR dan HSY. Adapun Nazar dikabarkan memiliki tiga saudara kandung, di antaranya Muhammad Nasir (anggota DPR), Mujahidin Nur Hasyim, dan Rita Zahara. Pengacara Nazar, Elza Syarif, membantah keterlibatan kliennya ihwal ancaman itu.

Johan Budi mengatakan, Rosa saat ini sudah berada di bawah perlindungan LPSK. Johan tidak menyebut posisi Rosa saat ini. "Berada di tempat yang aman," katanya.

Ihwal keamanan Rosa, Johan mengatakan, KPK sangat berkepentingan sebab Rosa merupakan saksi di kasus yang ditangani KPK, di antaranya kasus suap Wisma Atlet. Rosa telah dipidana di kasus ini. Dia akan bersaksi di persidangan untuk terdakwa Nazaruddin.(Baca 10 Alasan Mengapa Rosa Diancam )

Rosa juga bersaksi di kasus proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada anggaran 2008. Istri Nazar, Neneng Sri Wahyuni, menjadi tersangka di kasus ini, namun masih buron.

Di samping itu, Rosa juga dimintai keterangan di proyek pengadaan alat laboratorium di lima perguruan tinggi pada 2010 dan diduga mengetahui proyek pembangunan stadion olahraga dan pusat pendidikan di Bukit Hambalang, Bogor, berbiaya Rp 1,1 triliun.

RUSMAN PARAQBUEQ



Berita Terkait
Dilindungi LPSK, Rosa Masih 'Ngungsi Tidur'
10 Alasan Rosa Diancam
Bisakah Rosa Jadi Saksi Pengungkap
Tiga Teror di Surat Ancaman untuk Rosa
Pengancam Rosa Adalah Saudara Nazar

Berita terkait

MA Kurangi Hukuman Eks Gubernur Riau Rusli Zainal 4 Tahun

23 November 2017

MA Kurangi Hukuman Eks Gubernur Riau Rusli Zainal 4 Tahun

MA kabulkan peninjauan kembali (PK) mantan gubernur Riau Rusli Zainal. Hakim Agung mengkorting masa hukuman Rusli Zainal 4 tahun.

Baca Selengkapnya

Pengusaha, Kontraktor Wisma Atlet Dituntut 7 Tahun Penjara

30 Oktober 2017

Pengusaha, Kontraktor Wisma Atlet Dituntut 7 Tahun Penjara

Mantan Direktur PT DGI, Dudung Purwadi, adalah terdakwa kasus korupsi proyek rumah sakit di Universitas Udayana dan pembangunan Wisma Atlet Palembang.

Baca Selengkapnya

Angelina Sondakh Beberkan Jatah Komisi Proyek untuk Politikus DPR

30 Agustus 2017

Angelina Sondakh Beberkan Jatah Komisi Proyek untuk Politikus DPR

Angelina Sondakh membeberkan bagaimana budaya bagi-bagi jatah terkait proyek terjadi di DPR.

Baca Selengkapnya

PT DGI Dituding Terima Komitmen Fee, Sandiaga Uno: Naudzubillah

30 Agustus 2017

PT DGI Dituding Terima Komitmen Fee, Sandiaga Uno: Naudzubillah

Sandiaga Uno membantah PT DGI menerima commitment fee terkait dengan sejumlah proyek.

Baca Selengkapnya

Jadi Komisaris, Sandiaga Uno Tak Tahu PT DGI Garap Wisma Atlet

30 Agustus 2017

Jadi Komisaris, Sandiaga Uno Tak Tahu PT DGI Garap Wisma Atlet

Wakil Gubernur DKI terpilih, Sandiaga Uno, tak tahu-menahu mengenai proyek pembangunan Wisma Atlet Palembang dan alat kesehatan RS Universitas Udayana.

Baca Selengkapnya

Kasus Wisma Atlet, Saksi: Nazaruddin Tersohor di Dunia Konstruksi  

23 Agustus 2017

Kasus Wisma Atlet, Saksi: Nazaruddin Tersohor di Dunia Konstruksi  

Nama mantan bendahara umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, kembali disebut-sebut dalam sidang korupsi proyek Wisma Atlet di Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya

Angelina Sondakh: Saya Sudah Jadi Debu di Atas Keset

6 Januari 2016

Angelina Sondakh: Saya Sudah Jadi Debu di Atas Keset

Selama bekerja di Banggar, Angie mengaku hanya mendengar komando dari Nazaruddin.

Baca Selengkapnya

Jadi Saksi, Angelina Sondakh: Saya Ikuti Arahan Nazaruddin  

6 Januari 2016

Jadi Saksi, Angelina Sondakh: Saya Ikuti Arahan Nazaruddin  

Duduk di ujung sebelah kiri, Angie memberikan kesaksian terkait dengan pekerjaannya selama menjadi anggota Badan Anggaran DPR di bawah kepemimpinan Nazaruddin.

Baca Selengkapnya

Heboh Atur Skor Bola, Begini Langkah Kemenpora

19 Juni 2015

Heboh Atur Skor Bola, Begini Langkah Kemenpora

Tim Sembilan pernah bertemu dengan seseorang berinisial BS pada awal Maret lalu.

Baca Selengkapnya

Alex Noerdin Bungkam Ditanya Fee 2,5 Persen  

20 April 2015

Alex Noerdin Bungkam Ditanya Fee 2,5 Persen  

Alex mengacuhkan pertanyaan wartawan dan memilih langsung naik ke mobil Toyota Innova warna hitam.


Baca Selengkapnya