TEMPO Interaktif, Timika: Sebanyak 14 dari puluhan nara pidana yang ditahan di Rumah Tahanan Polres Mimika, Papua, mendapat remisi (keringanan hukuman) di masa hari raya keagamaan, yakni Idul Fitri dan Natal 2003. Remisi tersebut berkisar antara 15 sampai 30 hari.Petugas Lembaga Pemasyarakat Kabupaten Fakfak yang ditugaskan di Timika, Samaludin Bogra, kepada wartawan di Timika, Selasa (30/12), mengatakan, pemberian remisi ini merupakan kewajiban pemerintah dan hak para napi yang menjalani tahanan. "Mereka yang mendapat remisi ini merupakan narapidana yang berkelakuan baik selama di Rumah Tahanan Polres Mimika," kata Bogra.Dijelaskan, semua narapidana yang mendapat remisi ini masih berstatus RK1 atau kendati mendapat keringanan hukuman 15 hari atau 1 bulan, mereka tetap menjalani sisa hukuman karena tidak otomatis bebas. Sedangkan jika remisi berstatus RK2 berarti nara pidana tersbeut langsung dinyatakan bebas, karena status hukumannya sudah habis.Remisi ini tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Kehakiman dan HAM Yuzril Izha Mahendra melalui Kepala Wilayah Kehakiman dan HAM Provinsi Papua, Aronggear. Napi yang mendapat remisi Idul Fitri sebanyak 8 orang, remisi Natal 8 orang.Marselus Dou ? Tempo News Room