Akbar Tanjung Prihatin Kematian Ersa Siregar

Reporter

Editor

Selasa, 30 Desember 2003 22:19 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Ketua Umum Partai Golongan Karya Akbar Tanjung mengungkapkan keprihatinannya atas meninggalnya wartawan RCTI, Ersa Siregar. Menurutnya, peristiwa itu seharusnya tidak perlu terjadi bila TNI lebih serius dalam mengambil langkah-langkah penyelamatan. "Kita sebetulnya menyayangkan, sekian lama Ersa disandera GAM kok kita tidak bisa menyelamatkannya. Apakah memang selama ini tidak terbuka peluang untuk menyelamatkannya," ungkap Akbar sesaat sebelum memberikan Evaluasi Akhir Tahun di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Selasa (30/12).Untuk mencegah kembali terulangnya peristiwa mengenaskan itu, terutama karena masih ada juru kamera RCTI yang disandera pihak Gerakan Aceh Merdeka, Partai Golkar meminta TNI untuk melakukan langkah-langkah lebih khusus. "Barangkali bisa dilakukan semacam perundingan-perundingangn untuk mengembalikan wartawan itu sehingga dia tidak harus menjadi korban dari suatu konflik," tuturnya.Selain itu, kata Akbar, TNI seharusnya bisa melakukan pendekatan-pendekatan yang lebih intensif dengan pihak GAM untuk mengembalikan para sandera, termmasuk para wartwan. Ia mengusulkan agar TNI menggunakan sejumlah orang yang bisa dijadikan semacam mediator. "Jangan kemudian mereka tetap berada pada situasi yang tidak aman yang bukan tidak mungkin suatu waktu dapat membahayakan jiwanya seperti yang dialami oleh Ersa," cetusnya seraya mengatakan pihaknya akan terus memantau perkembangan kasus ini selanjutnya.Nunuy Nurhayati - Tempo News Room

Berita terkait

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

1 jam lalu

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sudah 2 kali mangkir dalam pemeriksaan KPK sebelumnya dan tengah mengajukan praperadilan.

Baca Selengkapnya

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

1 jam lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.

Baca Selengkapnya

Profil Eko Patrio yang Disiapkan PAN Jadi Menteri did Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Profil Eko Patrio yang Disiapkan PAN Jadi Menteri did Kabinet Prabowo

Nama komedian Eko Patrio disebut oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Ahad, 5 Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

2 jam lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Skema Pemeringkatan Universitas Versi Times Diubah, UI Masih Bisa Naikkan Peringkat

2 jam lalu

Skema Pemeringkatan Universitas Versi Times Diubah, UI Masih Bisa Naikkan Peringkat

Universitas Indonesia atau UI masih menjaga posisi bergengsi dalam pemeringkatan kampus versi Times Higher Education. Berikut hasilnya pada 2024.

Baca Selengkapnya

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

2 jam lalu

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Berikut saran spesialis kulit untuk menjaga kesehatan kulit di tengah cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

3 jam lalu

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

Gerindra sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Demokrat untuk Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Tahapan Sidang Sengketa Pileg 2024 Hingga Juni Nanti

3 jam lalu

Jadwal dan Tahapan Sidang Sengketa Pileg 2024 Hingga Juni Nanti

MK akan memutus Perkara PHPU atau sengketa Pileg: anggota DPR, DPD, dan DPRD dalam tenggang waktu paling lama 30 hari kerja sejak permohonan dicatat.

Baca Selengkapnya

Lima Protes Mahasiswa yang Mengubah Sejarah

3 jam lalu

Lima Protes Mahasiswa yang Mengubah Sejarah

Gelombang protes mahasiswa pro-Palestina sedang terjadi di seluruh bagian dunia, sebuah gerakan yang diharapkan dapat menghentikan genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, Eks Anak Buah Dicecar Soal Uang Tip ke Paspampres

3 jam lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, Eks Anak Buah Dicecar Soal Uang Tip ke Paspampres

JPU KPK mendakwa Syahrul Yasin Limpo dan komplotannya menerima uang dari pungutan di Kementan mencapai Rp 44,5 miliar.

Baca Selengkapnya