Peternak Diminta Waspada Flu Burung

Reporter

Editor

Rabu, 11 Januari 2012 17:43 WIB

TEMPO/Prima Mulia

TEMPO Interaktif, Makassar - Untuk mengantisipasi kembali merebaknya penyakit avian influenza atau flu burung pada ternak ayam di Sulawesi Selatan, Dinas Peternakan Sulawesi Selatan mengimbau para peternak menjaga kebersihan lingkungan peternakan. Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Sulawesi Selatan Muhammad Kafil mengatakan musim hujan adalah musim virus flu burung rentan dalam penyebarannya. “Namun hal ini bisa diatasi dengan menjaga kebersihan, terutama sanitasi di area peternakan,” kata Kafil, Rabu 11 September 2012.

Kafil menjelaskan perbaikan manajemen peternakan adalah upaya yang dinilai paling efektif dalam mencegah kemunculan penyakit flu burung. Kondisi peternakan yang lembap dan kurang mendapat sinar matahari menurut dia adalah salah satu pemicu. Di samping itu, peternak kadang tidak terlalu memperhatikan tata cara yang dianjurkan dalam membersihkan kotoran ternak. “Khusus di Sulawesi Selatan, ada sebagian kecil wilayah peternakan yang sudah bagus bio security-nya.”

Pakar epedemiologi dari Universitas Hasanuddin Profesor Arsunan Arsin mengatakan sekali virus flu burung muncul, penyakit ini akan terus ada. Arsunan mengingatkan pemerintah untuk tetap waspada. “Sudah menjadi kebiasaan, virus yang datang dari luar negeri, sekali masuk akan sulit diusir,” kata dia.

Di samping itu, karena flu burung adalah penyakit lintas area, menurut Kafil, pemerintah akan memperketat pengawasan pengiriman unggas antardaerah. “Setiap unggas yang diantarkotakan harus dilengkapi surat keterangan asal daerah sebagai jaminan kepada masyarakat,” katanya. Dia juga mengaku telah melayangkan surat kepada setiap pemerintah daerah agar meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan munculnya virus ini kembali.

Kafil menambahkan semua daerah kabupaten di Suawesi Selatan sudah endemis flu burung. Penyakit flu burung mulai ditemukan di Sulawesi Selatan sejak tahun 2005 dan sejak itu selalu muncul tiap tahun. Tahun 2011 kemarin jumlah kematian ternak unggas paling banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya, yakni mencapai 370.981 ekor. Kerugian terbesar terjadi di Kabupaten Sidrap sejumlah 343.241 ekor.

Kematian terbanyak terjadi pada ayam ternak komersial karena banyaknya jumlah ternak dalam 1 kandang. “Jika 1 ekor ternak tertular, dianggap ternak yang berada dalam satu kandang juga sudah tertular karena cepatnya penyebaran virus ini,” ucap Kafil.

Untuk tahun 2012, ia menjelaskan, Dinas Peternakan Sulawesi Selatan menyiapkan anggaran sebesar kurang lebih Rp 1 miliar yang berasal dari dana APBD untuk antisipasi merebaknya kembali virus flu burung. Jumlah anggaran tahun ini kata dia hampir sama dengan anggaran yang disiapkan tahun lalu. Namun karena anggaran masih kurang, menurut Kafil, ada bantuan tambahan Food and Agriculture Organization (FAO).

ANISWATI SYAHRIR

Berita terkait

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

4 hari lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

4 hari lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

55 hari lalu

Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

Demam kakatua dengan mudah menyebar di antara unggas dan juga menular ke manusia. Siapa saja yang berisiko tertular dan apa gejalanya?

Baca Selengkapnya

Jepang Temukan Kasus Flu Burung, 40 Ribu Ayam Dimusnahkan

25 November 2023

Jepang Temukan Kasus Flu Burung, 40 Ribu Ayam Dimusnahkan

Jepang mendeteksi kasus pertama flu burung tipe H5 yang sangat menular pada musim ini di sebuah peternakan unggas di Prefektur Saga

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

15 Oktober 2023

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

Sejak puluhan tahun, flu mengalami perkembangan dengan berbagai varian, seperti flu burung, flu babi, flu Singapura, flu tomat, dan flu unta.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Temukan Flu Burung H5N1 pada Dua Kucing di Penampungan Hewan

26 Juli 2023

Korea Selatan Temukan Flu Burung H5N1 pada Dua Kucing di Penampungan Hewan

Korea Selatan menempatkan sebuah penampungan kucing di ibu kota Seoul dalam karantina, setelah mendeteksi flu burung strain H5N1 pada dua kucing

Baca Selengkapnya

Waspada Penyakit Hewan yang Bisa Menular ke Manusia Selain Rabies

18 Juli 2023

Waspada Penyakit Hewan yang Bisa Menular ke Manusia Selain Rabies

Selain rabies, terdapat berbagai penyakit hewan yang bisa ditularkan dari hewan ke manusia, salah satunya adalah Jembrana.

Baca Selengkapnya

Ratusan Burung Tewas Mendadak, Meksiko: Bukan Flu Burung, Tapi Gara-gara El Nino

16 Juni 2023

Ratusan Burung Tewas Mendadak, Meksiko: Bukan Flu Burung, Tapi Gara-gara El Nino

Departemen Pertanian Meksiko mengatakan bahwa tes pada burung yang mati mengungkapkan bahwa mereka mati karena kelaparan, bukan karena flu.

Baca Selengkapnya

Flu Burung Serang Unggas Liar, Brasil Darurat Kesehatan Hewan 180 Hari

23 Mei 2023

Flu Burung Serang Unggas Liar, Brasil Darurat Kesehatan Hewan 180 Hari

Brasil mengumumkan darurat kesehatan hewan selama 180 hari di tengah kasus flu burung pada unggas liar

Baca Selengkapnya

Mata Biru Burung Laut Ini Menghitam Setelah Infeksi Flu Burung

8 Mei 2023

Mata Biru Burung Laut Ini Menghitam Setelah Infeksi Flu Burung

Sejak Oktober 2021 lalu, satu galur virus flu burung yang sangat patogenik telah menyapu bangsa unggas dengan virulensi yang tidak biasa.

Baca Selengkapnya