Kenyataan dilapangan menunjukkan kondisi keamanan di Lhokseumawe dalam keadaan normal. Aktivitas sehari- hari kembali pulih, begitupula dengan sejumlah kantor pemerintahan normal kembali. Dan yang terpenting, lanjut Panglima, Exxon Mobil telah beroperasi kembali, bahkan kegiatan ekspor pun sudah bisa dilakukan. Berdasarkan pantauan Panglima TNI di lapangan, Exxon Mobil telah beroperasi di cluster I dan II. Sedangkan cluster II dan IV sedang dalam persiapan operasi.
“Kemungkinannya dua sampai tiga minggu lagi sudah siap beroperasi,” Kata Panglima Widodo. Namun, di sisi lain, situasi yang relatif aman ini justru tidak terjadi pada daerah yang sebelumnya merupakan wilayah aman.
Panglima menjelaskan, berdasarkan evaluasi TNI, gangguan keamanan justru terjadi pada wilayah yang sebelumnya situasinya relatif aman. Namun Widodo tidak bersedia merinci wilayah mana saya yang dimaksudkannya tidak aman itu. Diakuinya penanganannya TNI telah mengerahkan satuan-satuan aparat ‘tipis’ ke wilayah rawan tersebut. Karena terbatasnya personil, seringkali petugas menjadi sasaran penyerangan kelompok bersenjata.
Disebutkannya pula, TNI mencoba mengevaluasi dan menyelesaiakan sejumlah konsep kemanan. Keamanan merupakan sebuah upaya komprehensif yang dilakukan di Aceh. Jadi tidak hanya melalui pendekatan keamanan, tapi didorong dengan bidang-bidang lain secara simultan dan signifikan yang memberikan kontribusi dalam penyelesaian masalah Aceh. (Bernarda Rurit)