Ini Keterangan Kapolda NTB Ihwal Kasus Sape  

Reporter

Editor

Sabtu, 24 Desember 2011 15:39 WIB

Wilayah Kabupaten Bima (diberi warna merah) Nusa Tenggara Barat. wikimedia.org

TEMPO Interaktif, Mataram - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat, Brigadir Jenderal Arif Wachyunadi, Sabtu petang, 24 Desember 2011, menjelaskan penanganan pembubaran aksi unjuk rasa warga Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, yang memblokir Pelabuhan Penyeberangan Sape.

Penjelasan disebarkan melalui pesan pendek. Menurut Arif, aksi massa yang tergabung dalam Front Rakyat Anti Tambang berlangsung sejak Senin, 19 Desember 2011. Aksi tersebut mengganggu ketertiban umum dan mengakibatkan orang dan kendaraan tidak bisa menyeberang. “Penanganannya sudah melalui tahapan pola 4P, yakni pelayanan, pengendalian, penanggulangan, penindakan,” katanya.

Hingga sore ini pukul 15.00 WITA, situasi Pelabuhan Sape dapat diamankan. Operasional kapal feri telah berjalan sehingga penumpang maupun kendaraan yang datang melalui Pelabuhan Sape maupun yang akan berangkat ke Flores dapat diangkut.

Polisi sudah melakukan penangkapan terhadap para provokator atau koordinator lapangan, yakni HS yang juga merupakan PO Polda Nusa Tenggara Timur, As, dan Sy yang juga pegawai negeri sipil Kabupaten Bima.

Selain mereka, juga ditangkap 31 orang laki-laki yang terdiri 25 dewasa dan 6 anak-anak. Ikut pula ditangkap lima orang perempuan dewasa. Adapun dua orang meninggal dunia, masing-masing Arief Rahman, 18 tahun, dan Syaiful, 17 tahun.

Barang bukti yang disita polisi terdiri dari 20 parang, 4 sabit, 10 tombak, juga ada kampak. Selain itu, ada batu-batu besar dan kecil, bom molotov, botol Aqua besar isi bensin, dan tas hitam. Ikut pula disita satu unit mobil pikap Carry, sepeda motor Revo, beserta perlengkapan megaphone dan speaker.

Dalam keterangannya, Arif juga menyebutkan adanya pembakaran kantor Polsek Lambu dan beberapa kantor pemerintahan. Namun jumlahnya masih didata.

SUPRIYANTHO KHAFID

Berita terkait

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

5 hari lalu

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

Tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998 merupakan peristiwa berdarah menjelang reformasi. Empat mahasiswa Trisakti tewas ditembak di dalam kampus.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

17 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

24 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

24 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

25 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

31 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

31 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

31 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

31 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

31 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya