Juanda: Intel Asing di Indonesia Lebih dari 60 Ribu

Reporter

Editor

Sabtu, 27 Desember 2003 16:22 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Jumlah intel asing yang saat ini ada di Indonesia jauh lebih besar dari perkiraan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Ryamizard Ryacudu yang menyebut 60 ribu orang. Karena, intel-intel asing terdiri dari intel yang direkrut langsung badan intelijen asing dan yang tidak secara langsung direkrut tapi turut mendukung agenda-agenda negara asing. "Perkiraan KSAD termasuk moderat," kata Juanda, pengamat intelijen, di Jakarta, Sabtu (27/12). Menurut Juanda, intel-intel asing itu direkrut dari lulusan sekolah luar negeri, aktivis lembaga swadaya masyarakat dan media asing. Tentu saja, para intel itu melaksanakan berbagai agenda, mulai dari pertahanan keamanan, kepentingan industri, hingga penetrasi ideologi dan dominasi budaya. "Tujuan intinya, mengubah pengambilan keputusan dan pola pemikiran" kata Juanda.Kehadiran agen asing di Indonesia yang direkrut dari warga lokal baik secara langsung atau tidak langsung, sadar maupun tidak sadar, kata Juanda, tidak perlu dikhawatirkan. "Selama mereka tidak berniat menghancurkan Indonesia," katanya. Sapto Pradityo - Tempo News Room

Berita terkait

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

5 menit lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.

Baca Selengkapnya

Daftar Sekolah Kedinasan dan Rincian Formasinya yang Saat Ini Tengah Dibuka

5 menit lalu

Daftar Sekolah Kedinasan dan Rincian Formasinya yang Saat Ini Tengah Dibuka

Pendaftaran Sekolah Kedinasan dibuka hingga 13 Juni melalui portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Baca Selengkapnya

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

5 menit lalu

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

11 menit lalu

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Siap Maju Pilgub Sumut

13 menit lalu

Nikson Nababan Siap Maju Pilgub Sumut

10 tahun memimpin Taput dengan prinsip clean government, Nikson Nababan berniat maju hanya untuk kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

JPPI Sebut PPDB 2024 Jalur Zonasi Masih Berpotensi Ada Kecurangan

14 menit lalu

JPPI Sebut PPDB 2024 Jalur Zonasi Masih Berpotensi Ada Kecurangan

JPPI mengatakan, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 di DKI Jakarta jalur zonasi masih berpotensi mengalami kecurangan seperti tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Kapolri Rekrut Casis Bintara yang Jarinya Putus karena Dibegal

16 menit lalu

Kapolri Rekrut Casis Bintara yang Jarinya Putus karena Dibegal

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merekrut Satrio Mukhti calon siswa (casis) Bintara Polri yang jarinya putus karena dibegal

Baca Selengkapnya

Marak Penyelundupan, Pengusaha Kesulitan Mendapat Benih Lobster

17 menit lalu

Marak Penyelundupan, Pengusaha Kesulitan Mendapat Benih Lobster

Masih maraknya penyelundupan benih bening lobster atau benur membuat pembudidaya lokal kesulitan memperoleh benih.

Baca Selengkapnya

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

18 menit lalu

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) berkomitmen menjadikan TIM sebagai salah satu pusat seni dan budaya terbesar di Indonesia dan menjadikannya landmark penting dalam industri seni dan budaya nasional

Baca Selengkapnya

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

21 menit lalu

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) mengklaim pembangunan IKN tidak menyebabkan banjir di kawasan.

Baca Selengkapnya