Pemkot Bogor Tentukan Lokasi Misa Natal GKI Yasmin  

Reporter

Editor

Sabtu, 24 Desember 2011 05:03 WIB

Demo meminta pelaksanaan putusan Mahkamah Agung tentang GKI Yasmin Bogor di depan gedung MA, Jakarta (21/12). TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Bogor resmi melarang jemaat Gereja Kristen Indonesia Bakal Pos Yasmin menggelar ibadah Natal pada Ahad, 25 Desember 2011 di gereja Jalan K.H. Abdullah bin Nuh, Bogor, Jawa Barat. Surat larangan diteken Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Hendi Iskandar.

Pemerintah Kota Bogor memindahkan lokasi perayaan Natal jemaat GKI ke ruang Crysant, gedung Harmony Yasmin Center, yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi gereja milik GKI. "Dalam surat nomor 452.1/1946. Kesbangpol, intinya kami dilarang beribadat di gereja yang sah, berdasarkan keputusan Mahkamah Agung dan rekomendasi Ombudsman RI," kata Ketua Umum Majelis GKI Bapos Yasmin, pendeta Ujang Tanusaputera, melalui keterangan pers yang diterima Tempo, Jumat, 23 Desember 2011 malam.

Kendati ada pelarangan, GKI menolak mempertimbangkan surat Kesbangpol. Pendeta Ujang beralasan hasil Rapat Koordinasi Khusus Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan, yang dipimpin Deputi V Kemenkopolkam, tak ada opsi pemindahan lokasi peribadatan bagi jemaat GKI.

"Bahkan Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan menginstruksikan kepolisian agar Kepolisian Resor Kota Bogor dan Kepolisian Daerah Jawa Barat memberikan pengamanan maksimal kepada jemaat GKI pada ibadah Natal nanti," kata Ketua Umum Majelis GKI.

Dalam rapat yang dihadiri Direktur Kesbangpol Kemendagri, perwakilan Kapolri, dan pihak GKI, Deputi V Kemenkopolkam mengatakan tidak ada larangan ibadah Natal dan tidak diperlukan izin saat pelaksanaannya. Untuk itu, Kemenkopolkam berharap pelaksanaan ibadah Natal GKI Yasmin dapat berjalan lancar sehingga memberikan citra baik bagi Indonesia. Sebaliknya, jika terjadi gangguan, maka memperburuk penegakan hak asasi manusia di negara ini.

"Semua yang mengikuti rapat setuju dan mendukung rekomendasi Kemenkopolkam. Karenanya, kami menolak pelarangan seperti dalam surat Kesbangpol itu," ujar pendeta Ujang menegaskan.

Kepada Tempo, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Bogor, Asep Firdaus, menolak memberikan pernyataan mengenai surat itu. "No comment!" kata dia melalui pesan pendeknya Jumat malam.

Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resor Bogor Kota, Komisaris Syahroni, berjanji mengamankan secara ekstra perayaan Natal 24 dan 25 Desember nanti. "Untuk pengamanan di GKI Yasmin, disiagakan sebanyak 700 personel gabungan."

ARIHTA U. SURBAKTI

Berita terkait

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

32 hari lalu

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

48 hari lalu

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

16 November 2023

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

Setiap 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

18 Juni 2023

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

Kepada remaja masjid, Pangdam Jaya mengatakan pluralisme sebagai modal kuat dalam bekerja sama untuk menjaga persaudaraan dan kedamaian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

24 Mei 2023

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

Berbudaya itu, bagaimana budaya toleransi beragama, menghargai umat beragama lain, budaya tolong menolong.

Baca Selengkapnya

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

1 April 2023

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

Di akhir pekan atau hari libur nasional, Jakabaring Sport City menjadi pilihan destinasi liburan dalam kota yang seru.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

16 Februari 2023

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

Indeks perdamaian global terus memburuk dan mengalami penurunan hingga 3,2 persen selama kurun waktu 14 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

2 Februari 2023

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.

Baca Selengkapnya

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

16 November 2022

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

Klaten disebut sebagai miniaturnya Indonesia. Di tengah keberagaman agama tetap memiliki keharmonisan, persatuan dan kesatuan.

Baca Selengkapnya

Siswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng

28 Oktober 2022

Siswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng

Aprilia Inka Prasasti terpilih sebagai ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya