Klaim Rektor UI Mundur Dinilai Tanpa Dasar  

Reporter

Editor

Rabu, 21 Desember 2011 14:36 WIB

Gumilar Rusliwa Soemantri. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Depok - Ketua Vokasi Universitas Indonesia, Muhammad Hikam, mengatakan Majelis Wali Amanat (MWA) tidak pernah mengatakan Gumilar Rusliwa Soemantri telah mengundurkan diri sebagai Rektor UI. Pasalnya, ia sebagai anggota MWA seharusnya mengetahui surat tersebut. "Saya tidak pernah melihat satu pun surat itu. Secara lisan dan tulisan belum pernah," katanya.

Menurut Hikam, pernyataan Ade Armando dalam blognya yang mengatakan Rektor UI sudah mengundurkan diri itu tidak beralasan. Ia menegaskan bahwa Rektor UI dan MWA tidak memiliki masalah. "Yang bermasalah hanya beberapa oknum dalam MWA ini, bukan semuanya," katanya.

Hikam juga mengatakan banyak anggota MWA sendiri yang sudah tidak patuh terhadap kode etik MWA. Pasalnya, untuk memutuskan atau menyatakan sesuatu tidak boleh hanya keluar dari satu orang, tapi harus melalui paripurna. "Jadi, jika ada yang mengatakan itu, bukanlah dari MWA," katanya.

Kabar bahwa Gumilar mengundurkan diri muncul dari tulisan Ade Armando dalam blognya. "Gumilar telah memutuskan komitmen kerjanya dengan Majelis Wali Amanat (MWA) pada 15 Desember 2011. Padahal, satu-satunya SK pengangkatan yang dimiliki Rektor adalah yang dikeluarkan MWA. Kini dengan pemutusan komitmen kerja itu, Gumilar mundur dari jabatannya." tulis Ade.

Sedangkan Mahkamah Agung (MA) menyatakan MWA UI sudah tidak memiliki kewenangan lagi dalam pengelolaan perguruan tinggi. Hal itu dikatakan karena adanya surat keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mencabut UU BHM. Dengan sendirinya MWA tidak memiliki wewenang lagi dalam pengelolaan kampus. "Eksistensi MWA sudah tidak memiliki landasan hukum," kata anggota MA, Paulus Effendie Lotulung, dalam data yang berhasil dihimpun Tempo.

Hikam sendiri mengakui kebenaran keputusan itu, namun MWA masih tetap resmi sampai tanggal 12 Januari 2012 sesuai dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. "Jadi, UI ini terserah Mendikbud. Kalau MWA diperpanjang, silakan," katanya. "Saya pribadi juga tidak memaksa," katanya.

ILHAM


Berita terkait

BNI dan UI Kembali Helat Ajang Maraton

26 Mei 2023

BNI dan UI Kembali Helat Ajang Maraton

BNI UI Half Marathon 2023 akan digelar pada Ahad, 16 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

USU Terbaik di Indonesia Versi SIR, Kalahkan UI, ITB, IPB, UGM

8 Mei 2019

USU Terbaik di Indonesia Versi SIR, Kalahkan UI, ITB, IPB, UGM

USU meraih peringkat pertama universitas terbaik di Indonesia tahun 2019 d versi Seimago Institution Ranking atau SIR

Baca Selengkapnya

SNMPTN 2019: UI Terima 1.656 Mahasiswa dari 18 Ribu Pendaftar

22 Maret 2019

SNMPTN 2019: UI Terima 1.656 Mahasiswa dari 18 Ribu Pendaftar

SNMPTN 2019: UI menerima 1.656 mahasiswa baru dari 18.733 pendaftar

Baca Selengkapnya

Universitas Indonesia Kirim Relawan ke 3 Daerah Bencana

7 Januari 2019

Universitas Indonesia Kirim Relawan ke 3 Daerah Bencana

Tim Universitas Indonesia (UI) Peduli mengirimkan 67 relawan ke tiga daerah yakni Banten, Lampung, dan Sukabumi.

Baca Selengkapnya

Akademisi Kini Jarang Bahas Kemiskinan, Apa Kata Anies Baswedan?

25 Maret 2018

Akademisi Kini Jarang Bahas Kemiskinan, Apa Kata Anies Baswedan?

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan saat ini kaum terpelajar tak banyak membicarakan isu kemiskinan dan ketimpangan sosial.

Baca Selengkapnya

Pemasaran Apartemen Khusus Wanita di Margonda Gandeng Iluni UI

12 Desember 2017

Pemasaran Apartemen Khusus Wanita di Margonda Gandeng Iluni UI

Apartemen khusus wanita yang berlokasi di Margonda, Depok dibanderol dengan harga mulai Rp 600 jutaan.

Baca Selengkapnya

Mantan Rektor Jadi Tersangka, Unair Beri Bantuan Hukum

31 Maret 2016

Mantan Rektor Jadi Tersangka, Unair Beri Bantuan Hukum

KPK menganggap Fasichul Lisan telah menyalahgunakan wewenangnya dan merugikan keuangan negara sekitar Rp 85 miliar.

Baca Selengkapnya

Dosen Universitas Kediri Mogok, Mahasiswa Kebingungan

16 Oktober 2015

Dosen Universitas Kediri Mogok, Mahasiswa Kebingungan

Dosen dan karyawan mogok sebagai bentuk protes kepada Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kediri Eva Dwi Damayanti.

Baca Selengkapnya

Korupsi, Pengadilan Perberat Vonis Mantan Wakil Rektor UI

9 April 2015

Korupsi, Pengadilan Perberat Vonis Mantan Wakil Rektor UI

Tafsir Nurchamid divonis tiga tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Bekas Wakil Rektor UI Divonis 2,5 Tahun Penjara  

3 Desember 2014

Bekas Wakil Rektor UI Divonis 2,5 Tahun Penjara  

Negara merugi hingga Rp 13 miliar akibat kasus itu.

Baca Selengkapnya