Soal Rektor UI, Menteri Nuh Larang Copot-mencopot  

Reporter

Editor

Rabu, 21 Desember 2011 13:31 WIB

Gumilar Rusliwa Soemantri. Ilustrasi: TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh ingin agar polemik yang terjadi di Universitas Indonesia berakhir baik. Ia berharap akhir polemik itu tak seperti yang terjadi dalam dunia politik.

"Intinya kita tidak ingin ada seperti model-model di dunia politik. Di tengah jalan harus diberhentikan dan seterusnya. Kita jagalah suasana tradisi akademik itu," ujarnya di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 21 Desember 2011.

"Dengan berbagai persoalan tidak sampai terjadi pecat-dipecat. Saling meniadakan, tapi justru yang kita inginkan kita saling mengakui," kata dia.

Menurut Nuh, kedua pihak yang berbeda pendapat yaitu, Rektor UI Gumilar Rusliwa Soemantri dan Majelis Wali Amanat (MWA) harus menyelesaikan permasalahannya secara baik-baik. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang mempunyai kewenangan dan otoritas mendamaikan dan mencari solusi melalui Direktorat Pendidikan Tinggi akan memfasilitasi pertemuan keduanya yang digelar siang ini.

"MWA ini kan keanggotaannya berakhir 12 Januari mendatang. Dua-tiga minggu lagi kan sudah habis. Pak Rektor kan habisnya Agustus pertengahan (2012). Kita tidak ingin lah ada su'ul khotimah. Yang kita inginkan itu khusnul khotimah agar semuanya berlangsung dengan baik," kata dia.

Nuh hanya berpesan kepada Rektor UI agar urusan akademik perguruan tinggi ini tak terganggu.

MUNAWWAROH

Berita terkait

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

2 jam lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

3 jam lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

17 jam lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

17 jam lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

1 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

5 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

6 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

6 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

11 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya