TEMPO Interaktif, Surabaya - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, Siswanto, memastikan sebanyak 13 korban selamat yang ditemukan di sekitar Pulau Nusa Barung, Jember, juga imigran gelap.
Menurut Siswanto, mereka adalah bagian dari imigran gelap asal Timur Tengah yang tenggelam di perairan Prigi, Trenggalek. Mereka ditemukan awak tug boat NTEB Star 21 yang mengangkut batu bara. "Mereka terdiri dari 12 laki-laki dan satu wanita,” katanya, Senin petang, 19 Desember 2011.
Dengan ditemukannya 13 orang tersebut, jumlah korban selamat mencapai 47 orang. Sebelumnya nelayan Trenggalek telah menyelamatkan 34 korban.
Berdasarkan informasi yang diterima Siswanto, jumlah seluruh penumpang kapal yang mengangkut imigran gelap itu 230 orang. Dengan demikian, sebanyak 183 orang hingga saat ini belum ditemukan.
Untuk membantu pencarian, BPBD telah menerjunkan seluruh personilnya yang berada di Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, Jember dan Banyuwangi. Mereka membantu pencarian yang dilakukan Badan SAR, Polri dan TNI AL. Melihat arah angin dan gelombang, korban kemungkinan terseret ke arah timur.
Siswanto menambahkan, informasi penemuan dua korban selamat di Timur Pulau Sempu dan Pantai Balekambang Malang bukanlah korban penumpang kapal imigran yang tenggelam di Prigi. "Yang di Malang itu ternyata berbeda. Dua orang itu adalah nelayan asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tenggelam ketika mencari ikan," papar Siswanto.
Ihwal tenggelamnya nelayan asal NTT, kata Siswanto, BPBD juga terus membantu melakukan pencarian. Apalagi berdasarkan informasi yang dihimpun BPBD, nelayan NTT berjumlah enam orang. "Pencarian kami lakukan sekaligus karena masih empat orang nelayan NTT yang belum ditemukan," kata Siswanto.
FATKHURROHMAN TAUFIQ
Berita terkait
Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka
18 Desember 2023
Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh mulai menambah masalah. Beberapa negara telah melakukan penolakan terhadap mereka.
Baca SelengkapnyaPeringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki
26 Oktober 2023
Keputusan itu diambil setelah warga Afghanistan diketahui terlibat dalam kejahatan, penyelundupan dan serangan terhadap pemerintah dan tentara.
Baca SelengkapnyaJumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat
17 Agustus 2023
Italia mencatat ada 89.158 imigran gelap yang tiba di Negara Pizza itu periode Januari sampai Juli 2023 atau naik dua kali lipat
Baca SelengkapnyaPM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap
23 Juli 2023
Giorgio Meloni berusaha membentuk aliansi luas negara-negara untuk mengatasi imigran gelap dan memerangi perdagangan manusia.
Baca SelengkapnyaMalaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar
1 April 2023
Malaysia akan memulangkan 12.380 warga negara asing karena melanggar aturan keimigrasian tahun ini.
Baca SelengkapnyaUsir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme
6 Maret 2023
Presiden Tunisia menolak tuduhan rasisme dan menunjukkan kemungkinan konsekuensi hukum bagi para pelaku serangan terhadap imigran ilegal.
Baca SelengkapnyaPM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah
14 Desember 2022
Inggris berencana menggarap undang-undang baru untuk mencegah imigran yang melintasi Selat Inggris untuk tinggal di negara itu.
Baca Selengkapnya46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat
28 Juni 2022
Petugas menemukan "tumpukan mayat" 46 imigran gelap dan tidak ada tanda-tanda air di dalam truk, yang ditinggalkan di sebelah rel kereta api
Baca Selengkapnya46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong
28 Juni 2022
Kasus kematian 46 imigran gelap dalam kontainer di San Antonio, terungkap setelah seorang saksi men dengar ada suara teriakan minta tolong.
Baca Selengkapnya50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor
28 Januari 2022
Polisi Malaysia menangkap 50 orang imigran gelap asal Indonesia ketika mendarat di pesisir Bagan Pasir, Selangor.
Baca Selengkapnya