Bentrokan di Mesuji Bertahap Sejak 2009  

Reporter

Editor

Jumat, 16 Desember 2011 07:55 WIB

Foto-foto kekerasan yang di bawa perwakilan warga Mesuji di Ruang Pengaduan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Kamis (15/12). Sekitar 30 orang diduga tewas terbunuh akibat sengketa lahan antara warga danpihak perkebunan di Kabupaten Mesuji, Lampung. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO Interaktif, Jakarta - Salah satu keluarga korban peristiwa Mesuji, Mathias Nugroho, menceritakan intimidasi pihak perusahaan kepada masyarakat adat mulai memanas sejak 2009. Sayangnya, Mathias sendiri tidak tahu persis penyebab memanasnya bentrokan warga adat sekitar Sungai Sodong ini dengan pihak perusahaan karet dan sawit.

"Bentrokannya terjadi beberapa kali, melibatkan beberapa desa, tetapi khususnya di wilayah Mesuji. Masing-masing desa ada korbannya," kata Mathias, saat dihubungi Tempo melalui sambungan telepon, Kamis, 15 Desember 2011.

Menurut Mathias, ada beragam cara yang digunakan PAM Swakarsa untuk menekan warga. Setidaknya 30 orang tewas dalam rentang waktu 2009 hingga 2001. Penyebabnya beraneka ragam, mulai dari stres akibat intimidasi menerus dari PAM Swakarsa, sengaja ditembak, atau bahkan dipenggal.

Sedangkan ratusan warga lainnya mengalami luka atau penahanan dengan sangkaan menduduki lahan tanpa izin. "Peristiwa pemengalannya sendiri salah satunya dilakukan di seberang sungai (Sodong), yang masuk wilayah Sumatera Selatan," dia menambahkan.

Keluarga Mathias sendiri tidak mengalami penembakan. Tetapi ayahnya, Yudas Damiran, 56 tahun, termasuk salah satu dari 120 warga yang ditahan karena sangkaan menduduki lahan tanpa izin. "Pak Wayan, yang saudaranya Made Astana, ikut tertembak. Peristiwanya Februari 2011," kata dia.

ARYANI KRISTANTI

Berita terkait

Polri Gunakan Pendekatan Lunak Tangani Bentrok Berdarah di Mesuji

24 Juli 2019

Polri Gunakan Pendekatan Lunak Tangani Bentrok Berdarah di Mesuji

Pendekatan lunak dipilih Polri karena konflik di Mesuji memiliki catatan sejarah konflik yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Personel Polisi dan TNI Masih Berjaga di Register 45 Mesuji

23 Juli 2019

Personel Polisi dan TNI Masih Berjaga di Register 45 Mesuji

Personel gabungan dari polisi dan TNI masih berjaga di Register 45 Mesuji.

Baca Selengkapnya

Polisi Pastikan Penyelidikan Kasus Mesuji Terus Berlangsung

22 Juli 2019

Polisi Pastikan Penyelidikan Kasus Mesuji Terus Berlangsung

Polda Lampung dan Sumatera Selatan memastikan penyelidikan kasus bentrok antarwarga di register 45 Mesuji sampai saat ini masih terus berlangsung.

Baca Selengkapnya

Bantahan Eks Anggota DPR Soal Bentrok Mesuji  

2 Juli 2012

Bantahan Eks Anggota DPR Soal Bentrok Mesuji  

"Berjam jam kami di lokasi dan Pak SK (Saurip Kadi) pidato tanpa ada gangguan," ujar bekas anggota DPR M. Hatta Taliwang.

Baca Selengkapnya

Pembakar Kantor Bupati Mesuji Diminta Menyerah  

5 Mei 2012

Pembakar Kantor Bupati Mesuji Diminta Menyerah  

"Ada unsur Polri, Brimob, Satpol PP, dan TNI."

Baca Selengkapnya

Kerugian Amuk Mesuji Ditaksir Rp 2 Miliar

4 Mei 2012

Kerugian Amuk Mesuji Ditaksir Rp 2 Miliar

Ada indikasi mobilisasi massa yang mendompleng isu politik lokal dalam insiden Mesuji.

Baca Selengkapnya

Kantor Mesuji Lampung Dibakar, Bupati Sah Dipecat

4 Mei 2012

Kantor Mesuji Lampung Dibakar, Bupati Sah Dipecat

Masalah pemilihan kepala daerah tak bisa menjadi alasan tindak kekerasan dan perusakan kantor Bupati Mesuji, Lampung.

Baca Selengkapnya

Menteri Kecam Pembakaran Kantor Mesuji, Lampung

4 Mei 2012

Menteri Kecam Pembakaran Kantor Mesuji, Lampung

Menteri Djoko Suyanto mengatakan gedung bupati Mesuji Lampung itu kan dari uang rakyat juga.

Baca Selengkapnya

Pemicu Massa Bakar Kantor Bupati Mesuji Lampung

4 Mei 2012

Pemicu Massa Bakar Kantor Bupati Mesuji Lampung

Akar masalah pembakaran kantor Bupati Mesuji Lampung ternyata sudah berlangsung lama.

Baca Selengkapnya

Bupati Ajukan Penangguhan Penahanan Wan Mauli  

14 Maret 2012

Bupati Ajukan Penangguhan Penahanan Wan Mauli  

Bupati Tulang Bawang Abdurrahman Sarbini mengajukan surat permohonan penangguhan penahanan terhadap Ketua Lembaga Adat Megou Pak Tulang Bawang.

Baca Selengkapnya