TEMPO Interaktif, : -Siapa yang menyangka rambutan bisa menjadi penyebab kematian seseorang. Tapi peristiwa mengharukan ini terjadi pada Lisa, bocah berusia dua tahun di Desa Siwalan, Sawahan, Nganjuk, Jawa Timur. Anak perempuan pasangan Prapto dan Yanti ini meninggal karena tersedak menelan buah rambutan. "Lisa memang senang rambutan, apalagi sekarang lagi musim," kata Yusuf, kerabat korban, Kamis 15 Desember 2011.
Kebetulan memang daerah itu sedang musim rambutan. Sang anak tengah sendirian di ruang tamu sembari makan rambutan. Yanti sedang masak di dapur. Sedangkan ayahnya berangkat bekerja.
Yanti sesekali menengok anaknya yang asik makan rambutan itu. Mendadak Lisa menangis. Yanti mencoba menenangkan sang anak yang terus memegangi lehernya. Rupanya balita mungil itu menelan sebuah rambutan beserta bijinya sekaligus.
Sigap Yanti melarikan anak itu ke Pusat Kesehatan Masyarakat terdekat. Sang anak terus menangis di sepanjang jalan. Tak sampai ke Pusat Kesehatan Masyarakat, Lisa menghembuskan nafas terakhir.
Polisi yang tiba di lokasi segera memvisum jasad Lisa yang terbaring di Pusat Kesehatan Masyarakat. Namun tak ada tanda penganiayaan berdasarkan pemeriksaan fisiknya. "Ini murni akibat menelan rambutan," kata Kepala Unit Kepolisian Sektor Brebek Ajun Inspektur Satu Supali.
HARI TRI WASONO
Berita terkait
Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita
6 November 2022
Televisi telah menjadi hiburan bagi kebanyakan manusia modern. Bagi balita, dampak buruk apa yang bisa ditimbulkan dari menonton TV Digital ?
Baca Selengkapnya8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi
3 April 2019
Autisme bukan kelainan, melainkan keterbatasan seseorang dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.
Baca SelengkapnyaPerubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi
4 Februari 2019
Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir rentan alami gangguan kesehatan jantung akibat perubahan iklim
Baca SelengkapnyaKembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis
24 Januari 2019
Gerakan ritmis pada anak bisa membantu mengembangkan kemampuan berbicara pada anak usia dini.
Baca SelengkapnyaBayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter
15 November 2018
Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi usia 0-12 bulan adalah gumoh. Gumoh bukan muntah yang diawali mual dan penuh di perut.
Baca SelengkapnyaAnak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik
11 November 2018
Ketimbang memaksakan anak belajar berenang, ada baiknya orang tua memperkenalkan anak pada olahraga akuarobik atau aerobik air.
Baca SelengkapnyaTanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya
6 November 2018
Banyak ibu mengira kulit bayi menjadi sensitif jika terkena air susu ibu atau ASI saat menyusui, terutama di daerah pipi
Baca SelengkapnyaIbu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya
1 November 2018
Imunisasi adalah prosedur penting untuk mencegah anak terkena infeksi penyakit sejak usia dini.
Baca SelengkapnyaBayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya
19 Oktober 2018
Poppy Bunga menceritakan infeksi usus yang terjadi kepada anak keduanya saat berusia 2 minggu, dan baru ketahuan di usia 1,5 bulan.
Baca SelengkapnyaBayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah
17 Oktober 2018
Kontroversi susu kenal manis, apakah termasuk produk susu atau bukan memiliki implikasi yang panjang sampai ke masalah stunting.
Baca Selengkapnya