TEMPO Interaktif, Jayapura - Organisasi Papua Merdeka Devisi II Makodam Pemka IV Paniai merilis tiga anggotanya tertembak saat kontak senjata dengan Brimob di Eduda, Paniai, Selasa, 13 Desember 2011. Tiga korban tersebut yakni Paskalis Kudiai, 15 tahun, tertembak di bagian kepala; Yohan Yogi, 21, terkena peluru di bagian kaki; dan Mon Yogi, 20, tertembak di punggung.
“Ini yang diketahui. Sementara untuk korban luka yang lain dan mereka yang tewas akan saya sampaikan lagi,” kata juru bicara Organisasi Papua Merdeka Devisi II Makodam Pemka IV Paniai, Leo Yeimo, Rabu, 14 Desember 2011.
Sebelumnya Leo mengatakan jumlah korban dari OPM sebanyak 20. Beberapa adalah warga sipil. “Ada dua puluh, itu saya tahu setelah diberi tahu komandan Jhon Magai Yogi. Ada juga warga sipil yang tertembak, sebagian besar adalah anggota kami. Untuk data lengkap yang baru, saya hanya dapat tiga, yang lain masih harus saya tanya lagi,” ujarnya.
Ia mengatakan penyesalan datang begitu besar dari Komandan OPM di Wilayah Paniai, Jhon Yogi. “Ada korban dari pihak kami. Untuk balasan kepada aparat Indonesia, kami masih menunggu perintah. Dan untuk korban luka, semuanya dirawat di tempat kami,” kata Leo.
Yeimo enggan menyebut tempat persembunyian mereka kini. “Untuk jumlah tentara kami ya ada, semuanya pejuang. Kami mundur jauh dari Eduda.”
Pemerintah Kabupaten Paniai berharap gangguan keamanan di daerah pegunungan itu tak berimbas pada kerja birokrasi. “Kami harap semua PNS tetap bekerja seperti biasa. Memang ada warga yang takut, tapi kami meminta agar semua tenang,” kata Kepala Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Paniai, FX Mote.
Sementara itu, pagi tadi sebuah helikopter milik TNI kembali melakukan pemantauan udara terhadap aktivitas kelompok bersenjata. “Helikopter keliling terus dari pagi, situasi sekarang masih tegang, khawatir ada serangan dari pihak orang di hutan,” kata Okto Pekey, warga Paniai.
Paniai merupakan salah satu kabupaten di Papua yang berada di ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut. Pada zaman Belanda, Paniai disebut Wissel Meeren, sesuai dengan nama tiga danau yang terletak di sekitar Kota Enarotali. Danau ini ditemukan oleh seorang pilot berkebangsaan Belanda, Wissel, pada tahun 1938.
Wilayah Paniai berbatasan dengan Kabupaten Waropen di sebelah utara, Mimika di sebelah selatan, Nabire di sebelah barat, dan Puncak Jaya di sebelah timur. Luas wilayahnya 18.104,63 km2 dengan Enarotali sebagai ibu kota.
JERRY OMONA
Berita terkait
Pakar Sebut Inisiatif Panglima TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM Tidak Memilki Arti
17 hari lalu
Perubahan istilah KKB menjadi OPM justru berpotensi meningkatkan eskalasi konflik di Papua
Baca SelengkapnyaTNI Kejar Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide Papua yang Tewas Ditembak OPM
17 hari lalu
TNI masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan Letda Inf Oktovianus Sogalrey.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I Sebut Istilah OPM Lebih Realistis tapi Berdampak Politis
18 hari lalu
Penyebutan nama OPM bisa berdampak negatif lantaran kurang menguntungkan bagi Indonesia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaSetelah Kebakaran SD Inpres, Polisi Sebut Ada Percobaan Pembakaran SD Negeri di Yahukimo
14 Maret 2023
Arief Kristanto mengatakan ada percobaan pembakaran terhadap SD Negeri Dekai, Jalan Seredala, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.
Baca SelengkapnyaSusi Pudjiastuti Soal Insiden Susi Air: Pilot Disandera OPM hingga Penerbangan Tertunda
1 Maret 2023
Susi Pudjiastuti buka suara soal insiden pembakaran pesawat Susi Air di Papua, mulai dari pilot yang disandera OPM hingga penerbang yang tertunda.
Baca SelengkapnyaSusi Air Akan Beberkan Perkembangan Terakhir Pencarian Pilotnya yang Disandera KKB di Papua
1 Maret 2023
Maskapai penerbangan milik Susi Pudjiastuti, PT ASI Pudjiastuti Aviation (Susi Air), akan menggelar jumpa pers hari ini. Apa yang akan diumumkan?
Baca SelengkapnyaPesawat Susi Air Dibajak dan Dibakar, Penerbangan di Zona Merah Sebaiknya Dilakukan Militer?
11 Februari 2023
Pengamat transportasi mengatakan penerbangan di zona merah sebaiknya dilakukan militer agar mencegak pembajakan yang terjadi pada pesawat Susi Air.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI Korban Serangan TPNPB - OPM di Nduga Bertambah 1 Orang
27 Maret 2022
Prajurit TNI korban serangan TPNPB-OPM di Nduga, Papua, pada Sabtu kemarin menjadi 2 orang.
Baca SelengkapnyaTPNPB-OPM Akui Serang Bandara Kiwi yang Tewaskan 1 Anggota TNI
21 September 2021
Baku tembak antara TPNPB-OPM dengan TNI kali ini menewaskan satu anggota TNI.
Baca SelengkapnyaTNI Jamin Keamanan Warga di Papua Usai TPNPB-OPM Serukan Perang
21 September 2021
Pangdam Cenderawasih mengatakan seruan TPNPB-OPM tentang perang dan penyerangan ke warga non Papua tak banyak berpengaruh ke masyarakat.
Baca Selengkapnya