79 Imigran Gelap Asal Afganistan Ditangkap  

Reporter

Editor

Selasa, 13 Desember 2011 21:34 WIB

TEMPO/Budi Yanto

TEMPO Interaktif, Serang - Sebanyak 79 imigran asal Afganistan yang akan menyeberang ke Australia dari perairan Selat Sunda, tepatnya di Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, ditangkap Kepolisian Daerah Banten, Selasa, 13 Desember 2011. Belum diketahui secara pasti keberadaan imigran tersebut, karena pihak Direktorat Polisi Air Kepolisian Daerah Banten dan petugas dari kantor imigrasi masih melakukan perjalanan untuk mengevakuasi mereka.

Dari informasi yang dihimpun Tempo, dari 79 imigran itu, sebanyak 60 orang laki-laki, 9 orang perempuan, dan 10 orang di antaranya adalah anak-anak. “Secara formal kami belum menerima adanya laporan adanya WNA illegal. Saat ini tim dari imigrasi sedang menuju lokasi untuk memastikan kebenarannya,” kata Kepala Divisi Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Banten Moroloan J Baringbing, Selasa.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Banten, Ajun Komisaris Besar Gunawan, mengatakan, berdasarkan informasi di lokasi kejadian, petugas kepolisian mendapatkan informasi bahwa sekitar pukul 02.00 siang, ada sejumlah WNA illegal yang hendak naik kapal. Setelah diselidiki, ternyata WNA tersebut tinggal di Villa Tridan yang terletak di sekitar Pasawuran Kabupaten Serang.

Menurut Gunawan, saat polisi datang ke villa tersebut, para imigran langsung melarikan diri. Namun, sebagian imigran dapat diamankan. “Kita masih melakukan pemeriksaan dan melakukan pencarian terhadap imigran yang melarikan diri itu,” kata Gunawan.

Dari hasil pemeriksaan sementara, kata Gunawan, beberapa imigran tersebut memiliki kartu United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) atau sebagai pengungsi. “Mereka ini sudah ditampung rumah detensi, dan mereka diduga lari,” ujarnya.

Dari hasil penyelidikan sementara, polisi menduga para imigran ini adalah imigran yang lari dari Rumah Detensi Imigrasi, Cisarua Bogor. “Saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk dilakukan pendataan,” ujar Gunawan.

Sementara itu, data dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Banten tercatat imigran yang diamankan di wilayah Banten pada 2009 – 2011 sebanyak 832 imigran. Khusus pada 2011 tercatat sebanyak 204.

WASI’UL ULUM

Berita terkait

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

18 Desember 2023

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh mulai menambah masalah. Beberapa negara telah melakukan penolakan terhadap mereka.

Baca Selengkapnya

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

26 Oktober 2023

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

Keputusan itu diambil setelah warga Afghanistan diketahui terlibat dalam kejahatan, penyelundupan dan serangan terhadap pemerintah dan tentara.

Baca Selengkapnya

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

17 Agustus 2023

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

Italia mencatat ada 89.158 imigran gelap yang tiba di Negara Pizza itu periode Januari sampai Juli 2023 atau naik dua kali lipat

Baca Selengkapnya

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

23 Juli 2023

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

Giorgio Meloni berusaha membentuk aliansi luas negara-negara untuk mengatasi imigran gelap dan memerangi perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

1 April 2023

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

Malaysia akan memulangkan 12.380 warga negara asing karena melanggar aturan keimigrasian tahun ini.

Baca Selengkapnya

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

6 Maret 2023

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

Presiden Tunisia menolak tuduhan rasisme dan menunjukkan kemungkinan konsekuensi hukum bagi para pelaku serangan terhadap imigran ilegal.

Baca Selengkapnya

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

14 Desember 2022

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

Inggris berencana menggarap undang-undang baru untuk mencegah imigran yang melintasi Selat Inggris untuk tinggal di negara itu.

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

Petugas menemukan "tumpukan mayat" 46 imigran gelap dan tidak ada tanda-tanda air di dalam truk, yang ditinggalkan di sebelah rel kereta api

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

Kasus kematian 46 imigran gelap dalam kontainer di San Antonio, terungkap setelah seorang saksi men dengar ada suara teriakan minta tolong.

Baca Selengkapnya

50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor

28 Januari 2022

50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor

Polisi Malaysia menangkap 50 orang imigran gelap asal Indonesia ketika mendarat di pesisir Bagan Pasir, Selangor.

Baca Selengkapnya