Boediono: Pendekatan Papua Beda dengan Aceh  

Reporter

Editor

Rabu, 7 Desember 2011 17:38 WIB

TEMPO/ Tjahjono Ep Eranius

TEMPO Interaktif, Jakarta - Wakil Presiden Boediono menegaskan pendekatan pemerintahan untuk pembangunan Papua tak bisa disamakan dengan proses yang telah dilakukan di Aceh. Meskipun, kata Boediono, pemerintah menunjuk Bambang Darmono sebagai Ketua Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B) karena pengalamannya yang juga pernah ikut mengawal proses pembangunan dan rehabilitasi Aceh.

"Aceh sangat berbeda dengan Papua dalam banyak aspek. Saya tak ingin membandingkan keduanya," kata Boediono dalam acara dialog Jakarta Foreign Correspondent Clubs (JFCC) di Hotel Intercontinental, Jakarta, Rabu 7 Desember 2011.

Menurut Boediono, pembangunan di Aceh dilakukan salah satunya karena daerah tersebut tertimpa bencana tsunami. Sedangkan Papua tak mengalami bencana alam. Selain itu, secara sosial-politis antara Aceh dan Papua juga sangat berbeda.

Untuk Papua pemerintah pusat telah menerapkan pendekatan melalui kebijakan otonomi khusus yang sejauh ini ternyata tak berjalan mulus. "Karena itulah kami memulainya dengan pendekatan baru dan akan kami lihat apakah ada peningkatan yang cukup signifikan hasil dari kegiatan pembangunan di Papua," ujar dia.

Dengan pendekatan baru yang lebih mengarah pada kesejahteraaan, keadilan, dan rasa aman ini Boediono yakin upaya yang dilakukan UP4B akan segera menunjukkan hasil lebih baik. "Saya optimistis kami dapat memberikan hasil yang lebih baik bagi saudara-saudara kita di Papua," ujar dia.

Acara JFCC ini merupakan acara rutin jurnalis media asing yang bertugas di Indonesia. Mereka umumnya menggelar acara dialog dengan pejabat-pejabat publik di Indonesia.

MUNAWWAROH

Berita terkait

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

25 April 2016

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

Kepolisian mengungkapkan kerusuhan di Tolikara Papua merupakan kabar bohong.

Baca Selengkapnya

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

25 April 2016

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

Polri mengakui ada seorang pegawai Dinas Kependudukan yang meninggal.

Baca Selengkapnya

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

24 April 2016

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

Konflik Tolikara ini sudah terjadi sejak 9 April 2016 dan berlangsung hingga hari
ini.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

8 September 2015

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

Selain melakukan uji balistik, Polda Papua juga sudah menggelar sidang pelanggaran disiplin terhadap personel Polres Tolikara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

11 Agustus 2015

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

Jokowi minta agar pelaku, aktor, maupun aparat yang salah prosedur penanganannya harus diperiksa dalam kasus Tolikara.

Baca Selengkapnya

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

11 Agustus 2015

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

Presiden GIDI minta Kapolda Papua menyerahkan proses penyelesaian masalah tersangka kepada gereja dan umat muslim Tolikara.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

10 Agustus 2015

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

Komnas HAM mendesak Menkopolhukam agar memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI mengusut penembakan Tolikara.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

10 Agustus 2015

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

Komnas HAM menemukan empat indikasi pelanggaran HAM pada kerusuhan di Tolikara.

Baca Selengkapnya

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

10 Agustus 2015

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

Pemerintah memastikan kerusuhan di Kabupaten Tolikara, Papua, tidak dipicu oleh isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Baca Selengkapnya

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

10 Agustus 2015

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

Pembangunan 85 ruki dan musalah untuk menggantikan ruki dan musalah yang terbakar saat amuk massa pada 17 Juli lalu.

Baca Selengkapnya