Lebih dari Sejuta Guru Bergaji Rp 200 Ribu  

Reporter

Editor

Rabu, 7 Desember 2011 17:16 WIB

TEMPO/ Imam Yunni

TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Lebih dari 1 juta guru di Indonesia memiliki gaji di bawah Rp 200 ribu per bulan. Gaji itu jauh dari layak bagi seorang pendidik.

Pimpinan Pusat Persatuan Guru Republik Indonesia (PP PGRI) mengusulkan standar minimal gaji untuk guru non-pegawai negeri sipil (PNS) ke pemerintah. "Usulan itu bagi guru non-pegawai negeri. Sebab, selama ini guru non-pegawai negeri kurang diperhatikan," kata Ketua Umum PP PGRI, Sulistya, kepada wartawan di SD Pangudi Luhur, Rabu, 7 Desember 2011.

Ia menambahkan, standar gaji minimal bagi guru itu sangat dibutuhkan untuk kelayakan hidup keluarga mereka. Setengah dari sekitar 4 juta jumlah guru di Indonesia merupakan guru honorer atau guru non-pegawai negeri.

Selama ini upaya peningkatan kesejahteraan guru hanya berlaku bagi guru berstatus pegawai negeri, yaitu mencapai Rp 2,5 juta per bulan serta tambahan sejumlah tunjangan lainnya. Sedangkan guru honorer atau non-pegawai negeri tetap tidak dilindungi haknya seperti guru pegawai negeri.

Ketua Umum PB PGRI, Sulistyo, di sela pemberian santunan dari Bumiputera kepada salah seorang guru pensiunan SD Pangudi Luhur Yogyakarta menyatakan guru honorer tugasnya sama dengan guru pegawai negeri. Mereka juga bertanggung jawab terhadap masa depan anak-anak bangsa.

Bumiputera memberikan santunan kepada guru karena menurut sejarahnya perusahaan asuransi itu didirikan oleh tiga orang guru pada 1912. Pihak asuransi itu lebih memuliakan guru.

"Sejarah kami dari guru, kami ingin memuliakan secara lebih para guru," kata Kepala Wilayah Bumiputera Yogyakarta, Nurseto.

Bantuan santunan Rp 15 juta diberikan kepada pensiunan guru SD Pangudi Luhur Yogyakarta, Fransiscus Sukardjo, 70 tahun. Santunan diberikan oleh monolog Butet Kertarejasa, yang juga tercatat sebagai mantan murid Sukardjo saat duduk di bangku kelas 2 dan 6 di SD itu.

"Pak Sukardjo adalah sosok yang memberikan ‘piutang’, tidak hanya bagi dirinya tapi juga bagi keluarganya. Mungkin Bapak menyebutnya pengabdian, tapi bagi saya itu adalah keikhlasan yang Bapak tanamkan bagai saham pada diri saya,” kata Butet.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

6 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

25 hari lalu

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

29 hari lalu

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

36 hari lalu

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

Samsung menggelar program Teachers Training bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

48 hari lalu

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

Seleksi PPPK tersebut diperuntukkan untuk guru di sekolah negeri.

Baca Selengkapnya

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

59 hari lalu

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

Perhimpunan Pendidikan dan Guru menolak jika makan siang gratis menggunakan dana BOS

Baca Selengkapnya

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

59 hari lalu

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

PGRI menilai, tidak ada yang perlu dipersoalkan mengenai pembiayaan program makan siang dan susu gratis yang menggunakan dana BOS.

Baca Selengkapnya

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

59 hari lalu

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

Presiden Joko Widodo menunjukkan perhatiannya atas perundungan (bullying) yang terjadi di sekolah-sekolah.

Baca Selengkapnya

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

59 hari lalu

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

FSGI merespons program makan siang gratis dengan menyinggung teori Shang Yang. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

59 hari lalu

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

Menurut FSGI, penggunaan dana Bos untuk makan siang gratis menunjukkan pemerintah gagal memahami tujuan kebijakan itu.

Baca Selengkapnya