Tim SAR memeriksa dua mobil yang terapung akibat Jembatan Tenggarong ambruk ke Sungai Mahakam, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, (26/11). ANTARA/Amirullah
TEMPO Interaktif, Jakarta - Setelah ambruk pada Sabtu pekan lalu, Jembatan Mahakam II dipastikan tak akan dibangun lagi. Di lokasi puing-puing jembatan justru akan dibangun museum. "Untuk mengenang peristiwa ini," kata Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari sebelum rapat dengan Komisi Perhubungan Dewan Perwakilan Rakyat, Kamis, 1 Desember 2011.
Sebagai pengganti jembatan yang menghubungkan Tenggarong dengan Tenggarong Seberang, Rita mengatakan akan membangun jembatan baru di lokasi berbeda. Pembangunan jembatan baru itu bahkan sudah direncanakan sejak 2010.
"Rencananya dari tahun lalu. Tapi anggarannya baru keluar tahun depan. Jumlahnya Rp 300 miliar," kata Rita. Untuk sementara, lanjut dia, warga yang ingin melintasi Sungai Mahakam dilayani dengan feri.
Rita juga membantah tiang pancang jembatan kerap ditabrak kapal sehingga menyebabkan jembatan rusak. "Itu enggak benar," katanya. "Kalau jembatan yang di Samarinda, mungkin iya," katanya.
Sebelum ambruk, dia yakin jembatan itu masih kuat dan bisa bertahan beberapa tahun lagi.
