TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepolisian RI menahan dua orang yang diduga anggota Organisasi Papua Merdeka yang ditangkap pada 22 November lalu. Dua tersangka ini ditahan karena terbukti terlibat dalam penyerangan Poskotis Brimob dan pembakaran kantor Ketahanan Pangan, Distrik Mulia, Papua.
"Yang ditahan cuma dua orang, sedangkan 10 orang sudah dipulangkan karena tidak cukup unsur," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Saud Usman Nasution, Kamis, 1 Desember 2011.
Dua orang ini terbukti karena pada saat penangkapan juga ditemukan senjata tajam. Keduanya turut terlibat dalam penyerangan dan pembakaran kantor Pemerintahan Daerah dan Pos Brimob, di Puncak Jaya.
Siapa kedua tersangka itu? Saud masih belum dapat memberikan inisial dari dua orang yang ditetapkan tersangka ini. Pasalnya, kepolisian masih memeriksa tersangka dalam kaitannya dengan sejumlah penyerangan dan penembakan pos-pos polisi lainnya.
Sekelompok orang tidak dikenal menyerang Poskotis Brimob dan membakar kantor Ketahanan Pangan, Distrik Mulia, Papua, pada 25 Oktober lalu.
Satuan Brimob berhasil menangkap 13 orang yang diduga anggota OPM di sebuah rumah adat Honai daerah Mulia, Puncak Jaya, Papua, pada Selasa, 22 November 2011.
Adapun 13 orang yang tertangkap berinisial SW, JT, KW, YW, ST, AT, KT, KW, WT, PT, NT, S alias T, dan YW. Salah satu tersangka, yakni SW meninggal dunia dalam penangkapan.
FRANSISCO ROSARIANS
Berita terkait
Pakar Sebut Inisiatif Panglima TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM Tidak Memilki Arti
18 hari lalu
Perubahan istilah KKB menjadi OPM justru berpotensi meningkatkan eskalasi konflik di Papua
Baca SelengkapnyaTNI Kejar Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide Papua yang Tewas Ditembak OPM
18 hari lalu
TNI masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan Letda Inf Oktovianus Sogalrey.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I Sebut Istilah OPM Lebih Realistis tapi Berdampak Politis
19 hari lalu
Penyebutan nama OPM bisa berdampak negatif lantaran kurang menguntungkan bagi Indonesia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaSetelah Kebakaran SD Inpres, Polisi Sebut Ada Percobaan Pembakaran SD Negeri di Yahukimo
14 Maret 2023
Arief Kristanto mengatakan ada percobaan pembakaran terhadap SD Negeri Dekai, Jalan Seredala, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.
Baca SelengkapnyaSusi Pudjiastuti Soal Insiden Susi Air: Pilot Disandera OPM hingga Penerbangan Tertunda
1 Maret 2023
Susi Pudjiastuti buka suara soal insiden pembakaran pesawat Susi Air di Papua, mulai dari pilot yang disandera OPM hingga penerbang yang tertunda.
Baca SelengkapnyaSusi Air Akan Beberkan Perkembangan Terakhir Pencarian Pilotnya yang Disandera KKB di Papua
1 Maret 2023
Maskapai penerbangan milik Susi Pudjiastuti, PT ASI Pudjiastuti Aviation (Susi Air), akan menggelar jumpa pers hari ini. Apa yang akan diumumkan?
Baca SelengkapnyaPesawat Susi Air Dibajak dan Dibakar, Penerbangan di Zona Merah Sebaiknya Dilakukan Militer?
11 Februari 2023
Pengamat transportasi mengatakan penerbangan di zona merah sebaiknya dilakukan militer agar mencegak pembajakan yang terjadi pada pesawat Susi Air.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI Korban Serangan TPNPB - OPM di Nduga Bertambah 1 Orang
27 Maret 2022
Prajurit TNI korban serangan TPNPB-OPM di Nduga, Papua, pada Sabtu kemarin menjadi 2 orang.
Baca SelengkapnyaTPNPB-OPM Akui Serang Bandara Kiwi yang Tewaskan 1 Anggota TNI
21 September 2021
Baku tembak antara TPNPB-OPM dengan TNI kali ini menewaskan satu anggota TNI.
Baca SelengkapnyaTNI Jamin Keamanan Warga di Papua Usai TPNPB-OPM Serukan Perang
21 September 2021
Pangdam Cenderawasih mengatakan seruan TPNPB-OPM tentang perang dan penyerangan ke warga non Papua tak banyak berpengaruh ke masyarakat.
Baca Selengkapnya