Empat Milisi Mengaku Binaan Kopasus Ditangkap

Reporter

Editor

Rabu, 30 November 2011 23:37 WIB

Anggota Yonkav Kodam Cendrawasih Papua, berada di kendaraan tempur mereka ketika melakukan patroli di kota Timika, Papua, (30/11). ANTARA/Spedy Paereng

TEMPO Interaktif, TIMIKA -Empat orang yang mengaku milisi binaan Komando Passukan Khusus (Kopasus), Rabu 30 November 2011 ditangkap aparat keamanan gabungan di Timika sekitar pukul 16.00 waktu Papua.

Kempat orang yang ditangkap mengaku dari kelompok Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia (PKRI), Jhon Lamera, berpangkat setingkat Mayor, Gerald Titalesi berpangkat setingkat Kapten, Keduanya memakai seragam Pakian Dinas Lapangan (PDL), TNI-AD lengkap dengan atribut Kopasus, Baret Merah, Sangkur, dan sejumlah atribut lainnya.Selain kedua orang itu, dua anggota PKRI lainnya, Paulus Edowai dan Nataniel Murib juga ditangkap.

Dihadapan penyidik John mengaku PKRI adalah organisasi binaan Kopasus dan personilnya telah mengikuti pelatihan militer di Kodfam Cenderawasih Jayapura. Selain itu, menurut John keberadaan mereka di Timika sudah diketahui oleh Panglima Komando Daerah Militer XVII.

Menurut John, jumlah anggota PKRI di Mimika ada empat orang Kebe4radaan mereka di sekitar perumahan Timika Indah untuk menyelesaikan persoalan keluarga. Keempat orang ini pada pukul 18.00 waktu Papua kemudian dibawa oleh Komandan Rayon Militer Kota Timika, Kapten Sudjatmiko untuk dimintai keterangan.

Panglima Kodam XVII Cenderawasih di Jayapura, Papua, Mayjen Erfi Triassunu, ketika dihubungi pada Rabu petang mengaku belum mengetahui penangkapan empat orang milisi yang mengaku binaan Kopasus ini. “Dimana ya, saya kok belum mendapat laporannya,” kata Pangdam Erfi.


TJAHJONO EP

Berita terkait

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

25 April 2016

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

Kepolisian mengungkapkan kerusuhan di Tolikara Papua merupakan kabar bohong.

Baca Selengkapnya

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

25 April 2016

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

Polri mengakui ada seorang pegawai Dinas Kependudukan yang meninggal.

Baca Selengkapnya

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

24 April 2016

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

Konflik Tolikara ini sudah terjadi sejak 9 April 2016 dan berlangsung hingga hari
ini.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

8 September 2015

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

Selain melakukan uji balistik, Polda Papua juga sudah menggelar sidang pelanggaran disiplin terhadap personel Polres Tolikara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

11 Agustus 2015

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

Jokowi minta agar pelaku, aktor, maupun aparat yang salah prosedur penanganannya harus diperiksa dalam kasus Tolikara.

Baca Selengkapnya

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

11 Agustus 2015

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

Presiden GIDI minta Kapolda Papua menyerahkan proses penyelesaian masalah tersangka kepada gereja dan umat muslim Tolikara.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

10 Agustus 2015

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

Komnas HAM mendesak Menkopolhukam agar memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI mengusut penembakan Tolikara.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

10 Agustus 2015

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

Komnas HAM menemukan empat indikasi pelanggaran HAM pada kerusuhan di Tolikara.

Baca Selengkapnya

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

10 Agustus 2015

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

Pemerintah memastikan kerusuhan di Kabupaten Tolikara, Papua, tidak dipicu oleh isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Baca Selengkapnya

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

10 Agustus 2015

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

Pembangunan 85 ruki dan musalah untuk menggantikan ruki dan musalah yang terbakar saat amuk massa pada 17 Juli lalu.

Baca Selengkapnya