Amir: Pertemuan Cikeas Atas Permintaan Nazaruddin

Reporter

Editor

Rabu, 30 November 2011 15:51 WIB

Amir Syamsudin. TEMPO/ Amston Probel

TEMPO Interaktif, Jakarta - Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin membenarkan pernyataan Muhammad Nazaruddin soal pertemuan di Cikeas dengan Susilo Bambang Yudhoyono.

Dalam sidang perdana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu, 30 November 2011, Nazar mengungkapkan ia bertemu SBY sebelum kabur ke Singapura. Saat itu ia masih Bendahara Umum Partai Demokrat dan anggota Badan Anggaran DPR.

Namun, menurut Amir Syamsuddin, pertemuan itu atas permintaan Nazaruddin. "Pak SBY tidak mau pertemuan pribadi. Beliau hanya mau pertemuan dihadiri seluruh anggota Badan Kehormatan partai," kata Amir yang kini menjadi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Dewan Kehormatan menyetujui pertemuan itu untuk mengklarifikasi tudingan-tudingan kepada Nazaruddin yang dituduh menerima Rp 4,6 miliar dari PT Duta Graha sebagai suap memuluskan pembangunan Wisma Atlet di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.

Menurut Amir, pertemuan itu terjadi pukul 11.00 pada 23 Mei 2011. Seain Amir, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum juga hadir, juga beberapa yang lain. "Dia mencurahkan isi hatinya di sana, meminta supaya tidak dicopot dari jabatannya sebagai bendahara umum. Dia juga bilang tak ingin dizalimi oleh Dewan Kehormatan," cerita Amir.

Dalam pertemuan itu, Nazaruddin sempat mengancam tak mau dikorbankan sendirian. Namun, tak ada nama Anas atau Angelina Sondakh disebut Nazar dalam pertemuan itu. "Nama Anas dan Angelina, kan, baru keluar setelah dia kabur ke luar negeri," kata Amir.

Seusai pertemuan, Dewan Kehormatan sepakat memecat Nazaruddin dari jabatan bendahara umum partai. Mendengar vonis itu, Nazaruddin menelepon Amir menanyakan pemecatan. Kepada Nazar, Amir menyarankan agar mengundurkan diri tanpa memberitahu isi putusan Dewan Kehoramatan. Dalam pembicaraan itu, kata Amir, lagi-lagi Nazar mengancam akan mengundang wartawan dan membuka kasus Wisma Atlet ke publik jika Dewan mencopotnya.

"Saya jelaskan bahwa itu sudah keputusan pleno Dewan Kehormatan. Saya tidak bisa mengubahnya," ujar Amir. Ia mengaku memberikan waktu kepada Nazaruddin untuk mengundurkan diri sampai pukul 21.00. Karena tidak ada respon, Dewan Kehormatan Demokrat mengumumkan pemecatan itu.

Jadi, menurut Amir, tudingan Nazaruddin bahwa dirinya diperintahkan kabur tidak beralasan. "Mana mungkin Dewan Kehormatan memerintahkan dia kabur," kata Amir. Ia menyilakan Nazar membuktikan Partai Demokrat memerintahkan ia kabur ke Singapura di sidang yang mendakwanya menerima suap pembangunan Wisma Atlet.

FEBRIYAN

Berita terkait

Anas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik

15 Juli 2023

Anas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik

Anas Urbaningrum menyatakan kembali ke dunia politik karena ingin menjadi petugas publik.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya

15 Juli 2023

Anas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya

Anas Urbaningrum kembali sebut soal gantung di Monas. Tapi berbeda dari pernyataanya 11 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang

12 Mei 2023

Anas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang

Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika menyatakan akan menyerahkan jabatannya kepada Anas Urbaningrum pada Juli mendatang.

Baca Selengkapnya

Eksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)

10 April 2023

Eksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)

Tempo mendapat kesempatan berbincang dengan Anas Urbaningrum dari dalam Lapas Sukamiskin.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin

7 April 2023

Anas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin

Anas Urbaningrum akan langsung menuju orang tuanya di Blitar setelah dia bebas dari Lapas Sukamiskin.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Minta Dibebaskan dari Lapas Sukamiskin Sore Hari

1 April 2023

Anas Urbaningrum Minta Dibebaskan dari Lapas Sukamiskin Sore Hari

Anas Urbaningrum mengajukan permintaan agar dilepaskan dari Lapas Sukamiskin pada sore hari.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Bebas Dari Lapas Sukamiskin, HMI Berencana Gelar Road to Bandung

31 Maret 2023

Anas Urbaningrum Akan Bebas Dari Lapas Sukamiskin, HMI Berencana Gelar Road to Bandung

Sekitar 60 kader HMI akan menjemput Anas Urbaningrum di Bandung pada 10 April 2023.

Baca Selengkapnya

Selain Ferdy Sambo dan Istrinya, Inilah 4 Pasangan Pejabat yang Pernah Jadi Tersangka

20 Agustus 2022

Selain Ferdy Sambo dan Istrinya, Inilah 4 Pasangan Pejabat yang Pernah Jadi Tersangka

Tak hanya Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, berikut ini daftar pasangan pejabat yang menjadi tersangka sebuah tindak pidana.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat Targetkan 15 Persen Kursi DPR, Pengamat: Kelihatannya Berat

22 Mei 2022

Partai Demokrat Targetkan 15 Persen Kursi DPR, Pengamat: Kelihatannya Berat

Pengamat menilai Partai Demokrat masih akan menanggung beban kasus korupsi yang mendera kadernya pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Angelina Sondakh Jalani Cuti Mulai Hari Ini, Ditjenpas: Dia Minta Maaf

3 Maret 2022

Angelina Sondakh Jalani Cuti Mulai Hari Ini, Ditjenpas: Dia Minta Maaf

Angelina Sondakh meminta maaf atas perbuatan yang membuatnya harus mendekam di penjara selama 10 tahun.

Baca Selengkapnya