Foto yang di ambil pada tahun 2009 memperlihatkan Jembatan Kutai Kertanegara di Tenggarong, Kalimantan Timur (28/07/2009). Jembatan yang menghubungkan Tenggarong Seberang dan Tenggarong Kota runtuh pada Sabtu (26/11), yang mengakibatkan empat orang tewas dan lebih dari selusin lainnya dilaporkan terluka. TEMPO/Zulkarnain
TEMPO Interaktif, TENGGARONG -Tim SAR gabungan mengevakuasi mayat di sekitar runtuhnya jemnbatan Kertanegara di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Minggu 27 November 2011 sekitar pukul 21.15 WITA. Jenazah dievakuasi ke kamar mayat RSUD AM Parikesit Tenggarong untuk identifikasi.
"Ditemukan sekitar 200 meter ke arah hilir dari jembatan yang runtuh," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya Daryatmo kepada wartawan malam ini.
Temuan tim SAR diampaikannya ditengah jumpa wartwan di ruang rapat Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari, Minggu malam. Ia mengungkapkan nama jenazah masih belum diketahui. Namun diketahui jenazah mengenakan kaos dengan setelan celana pendek. "Sudah kami evakuasi ke rumnah sakit," katanya.
Di rumah sakit, jenazah di masukkan ke kamar jenazah untuk identifikasi. Prosesi dijaga ketat polisi sehingga tak semua orang bisa melihat jenazah.
Puluhan orang menunggu khawatir di luar kamar jenazah rumah sakit. Polisi yang menjaga pintu masuk sangat membatasi orang yang akan melihatnya. Saat ditemukan, mayat sudah bengkak.