Menko Polhukam Tak Percaya AS Intervensi Papua

Reporter

Editor

Sabtu, 26 November 2011 07:05 WIB

TEMPO/ Tjahjono Ep Eranius

TEMPO Interaktif, Jakarta - Berlarut-larutnya konflik di Papua tak membuat Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto khawatir berlebihan. Dia tak percaya, tambahan pasukan Amerika Serikat sebanyak 250-300 personel di Darwin, Australia, akan mengancam dan mengintervensi Papua terkait keberadaan PT Freeport Indonesia di Papua.

"Saya tak percaya ada intervensi dari AS maupun Australia terhadap Indonesia karena keberadaan PT Freeport Indonesia. Tak ada intervensi itu," tegas Djoko saat rapat kerja Tim Pemantau Pelaksanaan UU No. 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh dan Tim Pemantau Pelaksanaan UU. No 2 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Provinsi Papua dengan DPR RI di gedung DPR, Jakarta, Jumat, 25 November 2011.

Keyakinan itu, kata Djoko, bisa dilihat dari hasil pertemuan bilateral Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Presiden AS Barrack Obama dan PM Australia Julia Gillard. Kedua kepala negara sahabat itu tidak menyinggung sama sekali soal PT Freeport.

"Malah Presiden Obama menegaskan bahwa Papua adalah bagian dari NKRI. Tidak sepatah kata pun Obama menyinggung PT Freeport Indonesia," ujar Djoko.

Menurut mantan panglima TNI itu, keberadaan pasukan AS di Darwin merupakan sesuatu yang sudah ada sebelumnya. AS sendiri, lanjut Djoko, tak membuat pangkalan militer di Darwin.

"Penambahan pasukan AS di Darwin adalah karena kedua negara tersebut adalah sekutu dan memiliki perjanjian kerja sama. Itu urusan mereka berdua soal penambahan pasukan," kata Djoko.

Rapat kerja itu dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso didampingi Yorris Raweyai.

Sedangkan dari pihak pemerintah, selain Djoko Suyanto, juga hadir Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Kepala BIN Marciano Norman, Ketua UP4B Bambang Dharmono, dan Ketua KPU Hafidz Ansyari.

ANT | BS

Berita terkait

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

25 April 2016

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

Kepolisian mengungkapkan kerusuhan di Tolikara Papua merupakan kabar bohong.

Baca Selengkapnya

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

25 April 2016

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

Polri mengakui ada seorang pegawai Dinas Kependudukan yang meninggal.

Baca Selengkapnya

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

24 April 2016

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

Konflik Tolikara ini sudah terjadi sejak 9 April 2016 dan berlangsung hingga hari
ini.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

8 September 2015

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

Selain melakukan uji balistik, Polda Papua juga sudah menggelar sidang pelanggaran disiplin terhadap personel Polres Tolikara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

11 Agustus 2015

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

Jokowi minta agar pelaku, aktor, maupun aparat yang salah prosedur penanganannya harus diperiksa dalam kasus Tolikara.

Baca Selengkapnya

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

11 Agustus 2015

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

Presiden GIDI minta Kapolda Papua menyerahkan proses penyelesaian masalah tersangka kepada gereja dan umat muslim Tolikara.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

10 Agustus 2015

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

Komnas HAM mendesak Menkopolhukam agar memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI mengusut penembakan Tolikara.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

10 Agustus 2015

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

Komnas HAM menemukan empat indikasi pelanggaran HAM pada kerusuhan di Tolikara.

Baca Selengkapnya

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

10 Agustus 2015

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

Pemerintah memastikan kerusuhan di Kabupaten Tolikara, Papua, tidak dipicu oleh isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Baca Selengkapnya

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

10 Agustus 2015

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

Pembangunan 85 ruki dan musalah untuk menggantikan ruki dan musalah yang terbakar saat amuk massa pada 17 Juli lalu.

Baca Selengkapnya