26 Warga Pencari Suaka Dideportasi ke Timor Leste

Reporter

Editor

Senin, 22 Desember 2003 14:44 WIB

TEMPO Interaktif, Atambua: Kisah 26 warga Republica Deomacratic Timor Leste (RDTL) yang eksodus dan mencari suaka politik di wilayah Kabupaten Belu, Propinsi NTT, berakhir sudah. Senin (26/12), mereka dideportasi ke wilayah Timor Leste tepat pukul 10.00 Wita.Deportasi berlangsung aman dan lancar walaupun disertai ratap dan tangis pilu 26 warga Timor Leste tersebut.Seperti yang disaksikan Tempo News Room, hadir dalam proses pendeportasian tersebut Kepala Kantor Imigrasi Kabupaten Belu Drs. Slamet Santoso, Kapolres Belu AKBP Agus Nugroho, Dandim 1605/Belu Letkol (Inf) Ganip Warsito serta Komandan Pasukan Pengaman Perbatasan dari Yonif 516 Branjangan, Letkol (Inf) Anton Nugroho.Sesaat sebelum deportasi, Kepala Imigrasi Atambua, Slamet Santoso mengatakan, pemulangan 26 warga pencari suaka sudah sesuai proses dan prosedur hukum. Bahkan Timor Leste pun sudah siap menerima mereka. "Kami sudah koordinasi dengan Pemerintah RDTL. Dan mereka menjamin keamanan dan keselamatan kalian," jelas Slamet kepada 26 orang itu.Ke-26 itu tertunduk lesu karena permohonan suaka mereka di tolak. Beberapa warga tampak meratap, dan satu di antaranya tetap tidak mau dipulangkan. "Kami tidak mau pulang biar tembak kasi mati kita saja di sini," tutur Antonio, 40 tahun, dengan isak tangis.Namun karena sudah ditunggu Pemerintah Timor Leste di Pos perbatasan Motaain, akhirnya satu persatu mereka digiring. Walaupun mengalami sedikit perlawanan, akhirnya ke-26 warga menaiki mobil Dalmas milik Polres Belu. Sedangkan barang-barang bawaannya diangkut dengan kendaraan lainnya yang sudah disiapkan jajaran Polres Belu. Setelah 26 warga tersebut berada di atas mobil Dalmas, kendaraan tersebut perlahan-lahan meluncur ke Pos Polisi Motaain di perbatasan RI-Timor Leste. Perjalanan sepanjang 30 Km dari Kota Atambua berjalan lancar dan aman. Sekitar pukul 11.07 Wita, rombongan dari Atambua tiba di Pos Polisi Motaian.Di Pos Pol Motaain, sudah menunggu Deputi Adminstrasi Maliana, Beatrix Xiemenes Martins, Action Administrator sub Distrik Balibo, Rosario Goncalves, Sup Inspectur BPU, Inocencio Freitas dan Inspectur Departemen Boarder, Carlos Alguido Geronimo serta Comisaris Police Nationaly Timor Leste (PNTL), Superintedent Chefe Paulo F. Martins. Dalam sambutannya, Martins mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia.Turut hadir dalam penyambutan di wilayah RDTL tersebut, pengamat militer PBB, United Nation Military Observer (UMNO), Polisi PBB (UN PBB) dan pihak Imigrasi serta UNHCR dan Badan Intelijen PBB yang bertugas di Timor Leste. Kepada pers, Beatrix mengatakan, untuk sementara mereka akan ditampung di distrik Maliana. "Kami tampung mereka dulu di Kantor di Maliana. Baru setelah dua atau tiga hari kami pulangkan mereka ke tempat asal mereka," kata Beatrx. Soal keluhan mereka yang selalu diteror dan diintimidasi, pihaknya akan memprosesnya berdasarkan hukum dan aturan yang berlaku di Timor Leste. Jem's de Fortuna - Tempo News Room

Berita terkait

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

24 detik lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Akan Evakuasi 9 Ribu Warga Imbas Erupsi Gunung Ruang

1 menit lalu

Pemerintah Akan Evakuasi 9 Ribu Warga Imbas Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengevakuasi 9.083 warga yang berada di Pulau Tagulandang dalam radius 7 km dari pusat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Profil dan Bedah Kekuatan Guinea, Lawan Timnas U-23 Indonesia dalam Playoff Perebutan Tiket Olimpiade 2024

10 menit lalu

Profil dan Bedah Kekuatan Guinea, Lawan Timnas U-23 Indonesia dalam Playoff Perebutan Tiket Olimpiade 2024

Timnas U-23 Indonesia sudah mengakhiri kiprah di Piala Asia U-23 2024. Perjuangan selanjutnya melawan Guinea dalam playoff perebutan tiket Olimpiade.

Baca Selengkapnya

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

11 menit lalu

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

Penghargaan itu diharapkan akan semakin memotivasi keluarga besar Universitas Jember untuk menjadi yang lebih baik lagi.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

12 menit lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

23 menit lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Jadwal Indonesia vs Thailand di Perempat Final Piala Uber 2024 Hari Ini, Berikut Susunan Pemain yang Dimainkan

36 menit lalu

Jadwal Indonesia vs Thailand di Perempat Final Piala Uber 2024 Hari Ini, Berikut Susunan Pemain yang Dimainkan

Duel Gregoria Mariska Tunjung vs Ratchanok Intanon akan mengawali pertandingan Indonesia vs Thailand di perempat final Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

52 menit lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Agenda Setelah Pelaksanaan UTBK SNBT 2024: Unduh Sertifikat Hingga Jadwal Seleksi Mandiri

53 menit lalu

Agenda Setelah Pelaksanaan UTBK SNBT 2024: Unduh Sertifikat Hingga Jadwal Seleksi Mandiri

Pelaksanaan UTBK SNBT 2024 tengah berlangsung hingga akhir bulan Mei. Setelahnya, peserta yang lolos bisa mengunduh sertifikat. Apa setelah itu?

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

53 menit lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya