Polisi Belum Terima Laporan Penembakan Paniai  

Reporter

Editor

Rabu, 16 November 2011 09:44 WIB

Masa dari Solidaritas untuk Papua (SUP) menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Nol Kilometer, Yogyakarta (31/10). Mereka mengecam pelanggaran HAM di Papua dan keberpihakan aparat kepada PT. Freeport serta menuntut pemerintah untuk segera menyelesaikan masalah pelanggaran HAM dan menyetop penambahan personel militer di Papua. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO Interaktif, Jakarta - Markas Besar Polri belum menerima laporan tewasnya delapan warga sipil di pendulangan emas tradisional Sungai Paniai, Papua. "Kami belum dapat kabar mengenai itu. Kami akan cek dulu. Kalau memang ada, kami perlu tahu dulu penyebab kematiannya karena apa?" kata Kombes Pol Boy Rafli Amar saat dihubungi Tempo, Rabu, 16 November 2011.

Komisi Nasional Hak Asasai Manusia di Papua, Rabu 16 November 2011, melaporkan delapan warga ditembak saat berada di areal pendulangan emas tradisional di Degeuwo, Paniai, Ahad 13 November 2011, sekitar pukul 10.00 WIT. Komnas HAM Papua menyebutkan mereka ditembak aparat di Degeuwo.

“Kami masih mendalami apa alasan penembakan dan kejadian sebenarnya. Beberapa orang sudah memberi keterangan tapi skenarionya masih simpang siur,” ujar Wakil Ketua Komnas HAM Papua, Matius Murib.

Menurut Martius, warga sipil tersebut ditembak saat sedang mendulang emas di Kali Degeuwo. Pascakejadian itu puluhan warga mengungsi karena ketakutan dan trauma.

Mereka yang tertembak antara lain Matias Tenouye, 30 tahun, peluru menembus paha kanan. Simon Adii, 35, tertembak di rusuk. Petrus Gobay, 40, tertembak di dada. Yoel Ogetay, 30, tertembak di kepala. Benyamin Gobay, 25, terkena di dada. Marius Maday, 35, tertembak di bagian dada. Matias Anoka, 40, tertembak di dada dan Yus Pigome, 50, tertembak di dada.

ILHAM

Berita terkait

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

25 April 2016

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

Kepolisian mengungkapkan kerusuhan di Tolikara Papua merupakan kabar bohong.

Baca Selengkapnya

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

25 April 2016

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

Polri mengakui ada seorang pegawai Dinas Kependudukan yang meninggal.

Baca Selengkapnya

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

24 April 2016

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

Konflik Tolikara ini sudah terjadi sejak 9 April 2016 dan berlangsung hingga hari
ini.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

8 September 2015

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

Selain melakukan uji balistik, Polda Papua juga sudah menggelar sidang pelanggaran disiplin terhadap personel Polres Tolikara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

11 Agustus 2015

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

Jokowi minta agar pelaku, aktor, maupun aparat yang salah prosedur penanganannya harus diperiksa dalam kasus Tolikara.

Baca Selengkapnya

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

11 Agustus 2015

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

Presiden GIDI minta Kapolda Papua menyerahkan proses penyelesaian masalah tersangka kepada gereja dan umat muslim Tolikara.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

10 Agustus 2015

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

Komnas HAM mendesak Menkopolhukam agar memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI mengusut penembakan Tolikara.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

10 Agustus 2015

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

Komnas HAM menemukan empat indikasi pelanggaran HAM pada kerusuhan di Tolikara.

Baca Selengkapnya

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

10 Agustus 2015

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

Pemerintah memastikan kerusuhan di Kabupaten Tolikara, Papua, tidak dipicu oleh isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Baca Selengkapnya

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

10 Agustus 2015

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

Pembangunan 85 ruki dan musalah untuk menggantikan ruki dan musalah yang terbakar saat amuk massa pada 17 Juli lalu.

Baca Selengkapnya